2. MEET HIM AGAIN

397 18 0
                                    

Setelah berhasil mengepang rambutnya, Keynara memoleskan bedak bayi di wajahnya dan tak lupa memakai kacamata andalannya. Keynara samasekali tidak minus, tapi dia melakukannya agar orang-orang tidak memberikan perhatian lebih padanya. Dulu, waktu SMP Keynara menjadi primadona di sekolahnya, semua laki-laki mengejarnya. Tapi karena Keynara tidak berniat pacaran saat itu, membuat para laki-laki yang mengejarnya nekat. Mereka yang menyukainya bersekongkol untuk memperkosa Keynara di gudang sekolah karena merasa Keynara adalah perempuan yang sombong.

Sejak kejadian itu Keynara menjadi pribadi yang tertutup. Dia menyembunyikan semua kecantikannya dengan rapat, karena bagi Keynara cantik adalah musibah.

Keynara keluar dari rumah sepetak yang ia tinggali. Beruntung pemilik toko tempatnya bekerja sangat baik sehingga memperbolehkan Keynara menempati rumah sederhana ini. Kalau tidak, Keynara mau tinggal dimana? Rumah orangtuanya dulu sudah dijual setelah keduanya resmi bercerai. Keynara sempat tinggal dengan neneknya namun neneknya meninggal tiga tahun yang lalu, dan setelah itu rumah peninggalan neneknya juga dijual oleh anak-anaknya. Keynara memang memiliki beberapa saudara, namun tidak ada satupun diantara mereka yang perduli dengannya. Maka dari itu setelah lulus SMP Keynara berusaha dengan kedua kakinya sendiri. Mulai mencari pekerjaan, sekolah, tempat tinggal. Beruntung masih ada orang baik seperti Bu Hasanah-pemilik toko tempatnya bekerja-. Bahkan Bu Hasanah sudah menganggap Keynara seperti anaknya sendiri.

Saat ingin berjalan ke sekolah, Keynara bertemu dengan Shinta. Tetangga yang Keynara maksud kemarin, yang memberi alamat dan menawari pekerjaan tambahan agar ia bisa mendapatkan uang tambahan.

"Hai Key. Gimana kemarin? Lo udah ketemu sama Mami?"

Keynara tau, Mami yang dimaksud Shinta adalah wanita yang berniat menjualnya itu. Keynara memang sempat bertemu dengan Mami Dera, saat Keynara menyebutkan kalau dia datang atas suruhan Shinta, wanita yang dipanggil Mami Dera itu memintanya berganti pakaian dan mendandaninya layaknya boneka. Lalu setelah itu Keynara diserahkan pada pria berumur yang menatapnya dengan lapar. Saat itulah Keynara sadar kalau Mami Dera berniat menjualnya. Dan sebelum pria tua mesum itu bertindak semakin jauh, Keynara kabur dengan tiba-tiba, meninggalkan teriakan Mami Dera dan pria tua mesum itu. Beruntung Keynara berhasil selamat dari orang suruhan Mami Dera yang mengejarnya. Tapi naasnya, Keynara harus bertemu dengan Kaivan.

"Key memang butuh uang Mbak tapi tidak dengan menjual diri."

Shinta terkejut dengan ucapan frontal Keynara. "Lo kabur? Gimana bisa?" Shinta bertanya dengan was-was. Gawat, dia bisa kehilangan uang komisi kalau begitu.

"Key berangkat sekolah dulu Mbak." Keynara memutuskan untuk menghindari Shinta. Meskipun Shinta sudah berniat buruk padanya, Keynara bahkan sempat melemparkan senyum tipis pada perempuan yang lebih tua delapan tahun darinya itu.

Keynara memang sudah terbiasa berjalan kaki ke sekolah. Keynara bahkan tidak merasa iri dengan teman-temannya yang menaiki alat transportasi pribadi super mewah.

Tapi kalau Keynara merasa capek, dia akan naik angkot. Dan itupun hanya sesekali karena dia harus menghemat uangnya.

Keynara sudah duduk di bangkunya. Paling depan, karena dia anak rajin. Diana, teman sebangkunya menyenggol lengannya,

"Lo udah ngerjain pr nya Pak Somad belum?"

Keynara mengangguk.

"Gue boleh nyontek gak?" Diana menatap Keynara dengan cengengesan.

Keynara mengangguk lagi. Perempuan itu mengambil buku tugasnya dan menyerahkan pada Diana.

"Ahh makasih. Lo emang temen terbaik gue!"

Keynara tersenyum tipis. Walaupun sudah tiga tahun bersekolah disini, hanya Diana lah yang mau berteman dengannya. Yang lain? Tidak ada. Mereka semua selalu menatap rendah Keynara. Selain terkenal cupu Keynara juga terkenal miskin. Tidak ada yang benar-benar tulus berteman dengannya selain Diana.

DEVIL OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang