Cute Bad boy (JAYWON Ft. SUNGWON)

Cute Bad Boy - Part 1

Park Jongseong
Yang Jungwon
Park Sunghoon

.
.
.

Pagi hari yang cerah di meja makan dengan suguhan roti panggang dengan susu didepannya disertai tatapan tajam sang kakak yang tertuju intens padanya sedari tadi ia mendudukkan bokong nya di kursi ini.

"Berhenti menatapku seperti itu Mr. Park!! menyeramkan" Celetuk Jungwon merasa terganggu karena sedari tadi Jay hanya memandangi nya dengan intens.

"Sejak kapan kau punya pacar? Dan siapa yang mengizinkan mu berpacaran huh?" Jungwon menyunggingkan bibirnya menatap balik sang kakak yang saat ini duduk disampingnya dengan raut wajahnya terlihat kesal.

"Not your business, sir" Jay hendak menyahut ucapan Jungwon namun lelaki manis itu terlebih dahulu mengeluarkan suaranya.

"Selama ini aku hidup sendiri, mengurus diriku sendiri-"

"Dengan uangku" sahut Jay memotong ucapan Jungwon. Sang lelaki manis terlihat kesal dengan fakta yang diucapkan Jay.

"Itu uang papa!!!"

"Aku ikut andil dalam usaha papa sweetie, jangan lupa fakta itu" Jungwon menggerutu kesal menundukkan kepalanya tidak mau bertatap muka dengan Jay. Kakaknya itu menyebalkan sekali lagi ini. Tangan Jay terangkat, jemarinya menuntun dagu Jungwon untuk menengadah hingga manik mata mereka bertemu.

"I love You" Semburat merah muncul perlahan menghidupi wajah Jungwon yang tadinya sedikit pucat.

"I Love You Yang Jungwon!!" Ulang Jay sedikit lebih tegas karena tidak mendapat respon apapun dari sang adik.

"Aku tau hyung, tapi kita tidak bisa-"

"Siapa bilang tidak bisa? Kita hanya saudara tiri, tidak ada hubungan darah apapun... Kita bisa Yang Jungwon"

"Kita sama hyung, dan papa benci hubungan sesama jenis" Jay menaikkan sebelah alisnya.

"Hell...kau tau jika papa homophobic tapi kau mempunyai pacar lelaki Yang Jungwon" Jungwon mengerucut kan bibirnya.

"Biarlah, papa juga tidak peduli denganku yang papa pedulikan hanya kau hyung!! Anaknya..... Aaahhhh berat sekali pembicaraan kita pagi pagi begini" Jungwon beranjak dari tempatnya hendak mengalihkan pembahasan namun pergelangan tangannya kembali dicekal oleh Jay.

"Hyung... "

Sett

Jay menarik pergelangan tangan Jungwon hingga tubuh adiknya itu terduduk dipangkuannya.

"H-hyung" Jujur saja detak jantung Jungwon saat ini terpacu lebih cepat dan tidak beraturan.

"Katakan jika kau mencintaiku Jungwon" 

"Kenapa?"

"Kenapa apanya? Aku hanya ingin tahu jika kau juga mencintaiku jadi aku mempunyai alasan untuk menolak perjodohan itu"

Deg!

"P-perjodohan?" Jay merengkuh tubuh Jungwon, menjatuhkan dagu nya diatas pundak sempit Jungwon.

"Papa menjodohkan ku dengan Ningning, kau tahu Ningning kan?" Jungwon mengangguk. Ning Yi Zhuo, anak dari sahabat papa nya. Wanita cantik berhati lembut yang saat ini sedang melanjutkan studi nya di Australia.

"Wahh... Beruntung sekali kau dijodohkan dengan Ning nuna" Jungwon merubah raut wajahnya yang semula terkejut menjadi raut bahagia.

"Kau akan membiarkannya?" Jay melepaskan pelukannya lalu menatap Jungwon dengan tatapan tidak percaya.

"Yaaa!!! Kenapa tidak? Kalian pasangan yang serasi"

"Tapi aku mencintaimu Jungwon, aku menyayangi mu lebih dari sekedar adik" Jungwon tersenyum getir.

"Buang rasa mu itu hyung, kau butuh keturunan, papa butuh penerus perusahaannya, papa menginginkan cucu dari mu... Dan aku tidak bisa memenuhi semua itu"

"Jungwon-

" Sudah ya, aku mau berangkat ke sekolah" Jungwon beranjak dari pangkuan Jay. Tubuh Jay lemas, cinta nya benar-benar bertepuk sebelah tangan ternyata.

"Aku juga mencintaimu Hyung" Lirih Jungwon yang tidak bisa didengar oleh Jay.  Bohong jika Jungwon tidak apa-apa dengan perjodohan itu. Hanya saja, Jungwon tidak ingin mengacaukan keluarganya. Ia tidak ingin Jay dibenci oleh papa nya sendiri karena mencintai dirinya.

#_________#

"Kenapa hanya diperhatiin? Eskrim itu tidak akan masuk sendiri kedalam mulutmu sayang" Sunghoon menginterupsi Jungwon yang melamun sedari tadi.

"Ada masalah?" Tanya Sunghoon lagi saat Jungwon masih tetap bergeming.

"Hyung, kau sibuk tidak? Ke pantai yuk" Celetuk Jungwon tiba-tiba. Pulang sekolah Sunghoon menjemput pacarnya ini lalu membawa Jungwon memasuki kedai ice cream di dekat sekolah Jungwon karena pacar manisnya itu merengek meminta eskrim. Dan sekarang tiba-tiba mengajak ke pantai siang bolong seperti ini. Random sekali.

"Ke pantai?"

"Kenapa? Tidak bisa ya? Akau akan pergi sen-"

"Bisa, jangan berasumsi sendiri. Habiskan eskrim mu lalu aku akan membawamu ke pantai" Jungwon mengembangkan senyumnya. Setidaknya ia mempunyai Sunghoon dalam hidupnya. Park Sunghoon, yang selalu memenuhi keinginannya.

TBC