.
.
.
Park Jongseong
Yang Jungwon
Park Sunghoon.
.
.
.
."Hyung darimana saja?" Sunghoon terdiam menatap Jungwon yang berada di depan pintu rumahnya. Bayangan Jungwon yang berciuman dengan Jay tercetak jelas dalam memori Sunghoon.
"Kenapa kau kesini?" Tanya Sunghoon sarkas membuat Jungwon mengernyit bingung. Tidak biasanya Sunghoon bersikap seperti ini padanya.
"Hyung, aku ada salah denganmu? Aku minta maaf" Sunghoon merasa iba saat melihat raut sedih Jungwon saat ini.
"Tidak ada, pulanglah" Titah Sunghoon lalu berjalan melalui Jungwon yang masih berdiri di depan pintu rumah Sunghoon. Jungwon hanya bisa menatap kekasihnya dengan perasaan bingung dan sedih bercampur jadi satu. Mungkin Sunghoon sedang ada masalah dan tidak ingin diganggu. Pikir Jungwon. Sesaat setelahnya ponsel Jungwon berdering dan nama riki terpampang di layar ponselnya.
"Halo"
"Haruto, menantang mu balapan di jalan biasanya"
"Boleh, jam 9 nanti oke" Setelah Jungwon memutus panggilannya, Jungwon mengirim pesan teks pada Sunghoon.
Hyung sayang....jangan lupa makan malam ya, lihat tubuhmu itu semakin kurus saja. I love you Park Sunghoon
Setelahnya Jungwon beranjak dari rumah Sunghoon untuk pergi ke apartemen riki. Tanpa Jungwon sadari, Sunghoon mengamatinya dari balkon kamarnya.
"Kamu begitu membingungkan Yang Jungwon"
.
.
.
.
Suara bising knalpot motor memenuhi jalanan pada malam ini. Dua motor Ducati berdiri gagah sejajar dengan dua pengendaranya yang tertutup helm fullface.
"Kalau kau kalah, kau jadi milik ku Yang Jungwon" Ujar Haruto menatap Jungwon disampingnya yang sama sekali tidak menatap kepadanya.
"Dalam mimpimu!" sahut Jungwon dengan tatapan fokus kedepan menunggu seseorang didepan sana menghitung mundur. Pada hitungan terakhir, Jungwon langsung menarik gas nya hingga melesat disusul dengan haruto yang tak jauh di belakangnya. Tikungan demi tikungan mereka lewati dengan Jungwon yang memimpin.
Jungwon tersenyum di balik helm fullface nya ketika garis finish sudah terlihat. Namun saat motor Jungwon melaju kencang, tak jauh di depan sana terlihat seorang kakek kakek berjalan sangat pelan untuk menyebrang jalan. Jungwon yang tidak bisa mengerem motornya memilih membanting stir untuk menghindari kakek itu hingga motor nya menabrak trotoar dan dirinya terpental jauh dan tubuhnya menghantam aspal jalanan yang lumayan sepi itu.
"JUNGWONNN!!" Haruto yang melihat Jungwon terguling dari motornya langsung menepi dan menghentikan motornya lalu menghampiri Jungwon yang sudah tak sadarkan diri.
"Jungwon, bangun hey"
"Jungwon!!!!" Riki yang melihat Jungwon dari kejauhan pun langsung berlari dan menghampiri temannya itu. Melihat temannya sudah tak sadarkan diri, riki menelfon ambulan dan menelfon Sunghoon yang ia tahu sebagai pacar dari temannya itu.
.
.
./prangg!!/
Jay menjatuhkan cangkir kopi yang hendak diminumnya membuat kopi yang masih sedikit panas itu menyiram punggung kakinya.
"Akh.. Panas" Jay reflek mengusap kaki nya yang kepanasan. Perasaan gelisah tiba-tiba menyerang Jay.
"Perasaan ku tidak enak" segera saja Jay mengambil kunci mobilnya hendak menuju apartemen milik Jungwon. Namun saat ia baru membuka pintu, sosok wanita cantik menghadangnya.
"Jay-ah, lama tidak bertemu"
"Ning Ning? Sejak kapan kau pulang? Dan kenapa kau berkunjung malam malam seperti ini?" Jay terkejut, pasalnya dirinya sudah bilang kepada ayahnya jika tidak mau dijodohkan tapj mengapa kini wanita yang hendak dijodohkan dengannya itu berdiri di depannya.
"Baru saja, aku dari bandara langsung kesini...aku sangat senang mendengar pernikahan kita akan dilaksanakan bulan depan" Tanpa aba aba Ning Ning memeluk Jay membuat lelaki itu mematung di tempatnya.
"Kau dengar dari siapa?" Tanya Jay tanpa melepaskan pelukan Ning Ning.
"Dari ayahmu, apa kau belum di beri tahu?" Rahang Jay mengeras. Keras kepala sekali ayahnya ini, padahal ia sudah meminta perjodohan ini dibatalkan tapi ayahnya malah memajukan tanggal pernikahannya.
.
.
.
.
.
.
Di sisi lain di rumah sakit.
Sunghoon berlari tanpa alas kaki turun dari mobilnya menuju ruang IGD. pasalnya beberapa waktu yang lalu Sunghoon menerima telfon dari teman Jungwon jika Jungwon kecelakaan dan masuk rumah sakit membuat Sunghoon yang sudah bersiap untuk tidur langsung beranjak menuju rumah sakit tanpa mengenakan alas kaki dan hanya mengenakan setelan baju tidurnya.
"Apa ada pasien bernama Jungwon karena kecelakaan motor?" Sunghoon langsung bertanya pada receptionist yang berjaga di IGD itu.
"Pasien Yang Jungwon sedang di tangani dokter dalam ruangan Instalasi Gawat Darurat" Tanpa pikir panjang Sunghoon langsung berlari menuju ruangan yang berada di ujung lorong itu dan di depan ruang IGD ia melihat beberapa teman Jungwon berada disana termasuk Riki.
"Hyung" Panggil Riki ketika melihat sosok Sunghoon yang baru datang.
"Bagaimana keadaan Jungwon?" Tanya Sunghoon dengan raut khawatir.
"Masih ditangani dokter hyung" Sunghoon menatap kosong kedepan. Ia berdoa dalam hati nya agar Jungwon nya selamat, dan tidak terjadi apapun pada kekasihnya itu.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bad boy (JAYWON Ft. SUNGWON)
FanficIni adalah cerita tentang Jay yang sangat terobsesi dengan adiknya yang bengal dan nakal.