Park Jongseong
Yang Jungwon
Park Sunghoon.
.
.
.
."Hyung, kenapa kau mabuk seperti ini ish" Jungwon memapah Jay dengan susah payah karena tubuh Jay yang lebih besar darinya.
"Aku mencintaimu Jungwon" Lirih Jay yang sudah ke sepuluh kali nya mengatakan itu. Jungwon menidurkan tubuh Jay diatas ranjangnya. Iya, dia membawa Jay ke apartemen nya bukan ke rumah.
"Ahhh punggungku" Racau Jungwon yang merasakan sakit di punggungnya karena membawa Jay yang berat itu. Jungwon beranjak hendak membersihkan tubuhnya namun pergelangan tangannya ditarik Jay hingga Jungwon jatuh di pelukan Jay yang sedang terbaring di ranjang.
"Hyungg, aku mau mandi dulu"
"Jungwon" Lirih Jay yang kesadarannya saat ini sudah dikuasai oleh alkohol.
"Hyung kumohon... " Jungwon berusaha melepaskan tangan Jay yang melingkari tubuh nya.
"Kenapa kau tadi datang bersama pria lain?"
"Kebetulan tadi aku dan Sunghoon hyung baru pulang dari pantai dan tiba-tiba hyung menelfonku" Jay mengernyitkan dahi nya tidak suka.
"putusin dia sekarang" Jay mengeratkan pelukan nya pada pinggang ramping Jungwon
"Mana bisa begitu, aku mencintainya Hyung" Jay yang mendengar itu langsung membalikkan keadaan. Dimana awalnya Jungwon berada di atas tubuhnya sekarang dirinya yang berada di atas tubuh Jungwon.
"Bohong, kau hanya mencintai ku kan? Katakan kau hanya mencintai ku Jungwon" Jungwon tidak menjawab pertanyaan kakaknya itu dan lebih memilih mendorong tubuh kakaknya hingga Jay telentang diatas ranjangnya.
"Aku Mau mandi hyung" Jungwon beranjak dari tempat tidur nya menuju kamar mandi. Seharian beraktivitas di luar rumah membuat badannya terasa lengket. Meninggalkan Jay yang sudah tertidur dan berhenti meracau tidak jelas.
..
.
.
Keesokan hari nya, Jay sudah kembali je rumah nya. Meninggalkan Jungwon yang saat ini tengah diintimidasi oleh tatapan seorang Park Sunghoon.
"Sekarang bisa kau jelaskan Yang Jungwon"
"Hyung nanti saja penjelasan nya ya, aku bisa terlambat ke sekolah nanti" Sunghoon menatap datar kearah Jungwon.
"Ini masih jam 6, jadi sedikit penjelasan tidak akan membuatmu terlambat ke sekolah" Ujar Sunghoon memperlihatkan jam yang tertera di layar ponsel nya.
"Okei ayo duduk dulu" Jungwon menuntun Sunghoon untuk duduk di sofa ruang tengah apartemennya. Membiarkan Sunghoon duduk disana lalu ia berjalan menuju dapurnya untuk mengambil segelas jus jeruk dari dalam kulkas nya dan kembali menghadiri Sunghoon.
"Hanya ada jus jeruk di kulkas-" Kalimat Jungwon terhenti saat melihat Sunghoon menatapnya dengan raut datar ditambah aura nya yang dingin.
"Jadi yang kemarin itu kakak ku, Park Jongseong atau aku lebih sering menyebutnya Jay-hyung. Dia kakak tiri ku hyung" Sunghoon sudah mulai sedikit mengerti dengan alur nya.
"Lalu apakah 'kakakmu' itu menyukaimu?" Jungwon terdiam. Sedikit ragu untuk mengatakannya. Apakah jika dirinya mengatakan yang sebenarnya Sunghoon akan menjauhi nya?
"H-hyung.. " Sunghoon sudah mendapatkan jawaban tanpa Jungwon menjawabnya.
"Lalu bagaimana perasaanmu Jungwon?" Sunghoon menggenggam tangan Jungwon lembut, membuat hati Jungwon berdesir. Jay dan Sunghoon adalah dua kepribadian yang berbeda. Sunghoon sangatlah berbeda dengan kakak nya yang kasar itu.
"Tidak tau hyung, aku mencintaimu sungguh...tapi disisi lain aku juga mencintai nya" Sunghoon terdiam. Cukup sakit ya mendengar kejujuran yang dilontarkan kekasihnya ini. Tapi ini lebih baik daripada Jungwon menyembunyikan perasaannya.
Jungwon merutuki mulutnya seketika saat ia melihat perubahan raut wajahnya Sunghoon. Kecewa,itu yang pertama Jungwon rasakan dari raut Sunghoon.
"Hyung aku minta maaf" Sunghoon melepaskan genggaman tangannya pada Jungwon lalu berdiri. Dia tertawa miris, lalu mengusap wajahnya dengan kasar. Dia rasa sudah berusaha menjadi yang terbaik untuk Jungwon selama ini, tapi hati Jungwon ternyata bukan sepenuhnya pada Sunghoon.
"Hyung" Panggil Jungwon takut melihat Sunghoon saat ini. Sunghoon ingin marah, tapi tidak tahu pada siapa. Sunghoon beralih pada Jungwon, mencekal kedua lengan kekasihnya itu dan menatapnya sendu.
"Lalu maumu sekarang bagaimana Jungwon? Jangan egois, pilih 1 orang yang kau cintai. Dan jika bukan aku orangnya aku akan melepasmu" Jujur Sunghoon berat mengatakan itu.
"Hyung jangan pergi, aku mencintaimu hyung jangan tinggalkan aku" Nada Jungwon bergetar, ia sudah menangis. Dirinya tidak sanggup jika harus kehilangan sosok Sunghoon dalam hidupnya.
"Hey, jangan menangis" Sunghoon menangkup rahang kecil Jungwon dan mendekatkan wajah mereka. Bukannya berhenti menangis, tangisan Jungwon semakin pecah. Sunghoon membawa Jungwon kedalam pelukannya. Mengusap lembut surai belakang Jungwon mencoba menenangkan kekasihnya itu.
"Maafkan aku, aku tidak akan meninggalkanmu Jungwonie"
.
.
.
Di sisi lain
"Pa, ada yang ingin Jay bicarakan" Tuan Park menghentikan kegiatannya memberi makan ikan-ikan kesayangannya yang berada dalam kolam besar di dalam rumahnya.
"Ada apa?"
"Jay tidak mau menikah dengan Ningning pa" Tuan Park menatap Jay dengan tatapan datar.
"Apa maksudmu?! Ningning cantik, baik, sopan. Bibit bebet bobot nya jelas, apa yang membuatmu tidak mau di jodohkan dengan ningning?"
"Jay menyukai laki laki pa, bukan perempuan"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bad boy (JAYWON Ft. SUNGWON)
Hayran KurguIni adalah cerita tentang Jay yang sangat terobsesi dengan adiknya yang bengal dan nakal.