Park Jongseong
Yang Jungwon
Park Sunghoon.
.
."Kalau diam begini kau terlihat manis" Jungwon mendelik pada Sunghoon yang duduk disampingnya. Saat ini mereka duduk berdampingan di tepi pantai yang sepi. Jelas saja sepi pantai ini, Sunghoon tadi sudah membayar banyak pada penjaga pantai untuk mengosongkan pantai ini. Demi Jungwon.
"Matamu katarak ya? Baru sadar sekarang kalau aku manis? Cih" Sunghoon terkekeh saat melihat Jungwon memajukan bibirnya merajuk.
"Ya, jadilah anak manis seperti anjing kecil jangan suka berkelahi di sekolah" Sunghoon menepuk pucuk kepala Jungwon.
"Hyungggg~~~~ kau menyamakan ku dengan anjing? Huh?" Jungwon kesal. Ia bangun dari duduknya berjalan mendekati bibir pantai. Kedua tangannya ia rentang kan kan lalu menutup kedua matanya menghirup udara segar angin pantai. Sedikit membuatnya lebih tenang. Jungwon suka pantai, Jungwon suka Jay. Andai saja dirinya bersama Jay saat ini.
Sunghoon mendekati Jungwon, melingkarkan kedua lengannya pada pinggang sempit milik Jungwon dan membiarkan dagunya berada di pundak kekasihnya. Begitu nyaman, itu lah yang dirasakan Sunghoon saat ini.
"Jungwon-ah"
"Hm?" Jungwon hanya mengumam menjawab panggilan Sunghoon.
"Maukah kau menikah denganku?" Jungwon membuka matanya sedikit terkejut. Namun detik berikutnya ia mencubit tangan Sunghoon untuk menutupi keterkejutannya.
"Aku tidak mau wle" Jungwon melepas pelukan Sunghoon dan menjulurkan lidahnya meledek lalu berlari menjauhi Sunghoon.
"Ya!!!" Sunghoon mengejar Jungwon yang berlari menyusuri bibir pantai dengan ombak kecil yang menggulung sampai mata kaki. Sunghoon berhasil mencekal tangan Jungwon lalu menarik lelaki manis itu kedalam pelukannya. Jungwon mendorong dada Sunghoon namun Sunghoon menahannya.
"Biarkan seperti ini sebentar" Sunghoon mengeratkan pelukannya, wajahnya menelusup pada perpotongan leher Jungwon.
"Hyung, Terimakasih ya"
.
.
.
.
"Jay kau ada masalah?" Heeseung menatap miris sahabat karibnya itu yang saat ini sedang meneguk dengan rakus minuman keras di depannya. Jay tidak menghiraukan Heeseung, ia tetap meneguk minumannya. Saat ini Jay dan Heeseung berada di dalam ruang vvip sebuah club ternama di kota nya.
"Jungwon"
Gulp.. Jay kembali meneguk minumannya setelah mengucap nama Jungwon.
"Kenapa dengan Jungwon?" Tanya Heeseung.
"Aku mau Jungwon"
Gulp... Kali ini Jay benar benar dikuasai oleh alkohol. Pikirannya melayang entah kemana. Kesadarannya memudar seiring tangannya yang terus mendorong masuk cairan alkohol itu.
"Kau mau Jungwon menjemputmu?" Jay mengangguk. Kepalanya mulai berat. Ia menghentikan acara minumnya, memilih menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa yang du duduki nya. Dengan sigap Heeseung menekan nomor Jungwon pada ponselnya.
"Halo, ada apa Heeseung hyung?"
"Jungwon-ah, bisa kah ke Paradise sekarang? Jay mabuk berat dan selalu menyebut namamu"
"Jungwon? Apa itu Jungwon?" Jay merampas ponsel dari tangan Heeseung.
"Jungwon.... "
"Hyung... Kenapa kau seperti ini?"
"Jungwon, aku mencintaimu. Sangat aku bersungguh sungguh" Heeseung membulatkan matanya mendengar ucapan Jay baru saja. Bukankah Jay homophobic? Bahkan Jay pernah mencerca Heeseung karena memacari seorang lelaki.
"Lima menit lagi aku sampai hyung"
"Jungwon-"
Tutt
Panggilan diputus dari pihak Jungwon membuat Jay terlihat kesal dan melempar ponsel Heeseung ke sembarang arah.
"Ya!!! Itu Ponselku bodoh!!" Heeseung memungut ponsel nya yang dibuang Jay begitu saja ke lantai.
"Jay, kau menyukai jungwon?" Jay tidak menjawab pertanyaan Heeseung namun bibirnya terus menggumam nama Jungwon. Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka menampilkan sosok Jungwon datang dengan seorang pria tinggi.
"Jungwon-ah" Jay langsung berdiri dari duduknya, terlihat senang melihat Jungwon datang. Namun senyumnya pudar saat matanya menangkap sosok pria yang berdiri di belakang Jungwon.
"Hyung-
" Siapa dia?" Jay menunjuk kearah Sunghoon yang berdiri tenang di belakang Jungwon.
"Dia pacarku yang kemarin-"
Bughh!! Tiba tiba Jay dengan hilang kesadaran berjalan menuju Sunghoon dan memukul wajah Sunghoon hingga pria itu tersungkur.
"Hyung!! Apa yang kau lakukan?!!" Jungwon mendekati Sunghoon yang tersungkur.
"JUNGWON MILIKKU!!!" Jay berteriak histeris. Sedangkan Heeseung masih bergeming sedang mencerna apa yang dilihatnya baru saja.
Jay menyukai Jungwon, adik tirinya. Itulah kesimpulan yang dapat Heeseung ambil.
"Heeseung hyung, bawa Jay hyung ke mobilnya, aku nanti menyusul" Heeseung mengangguk dan menarik paksa Jay yang terus memberontak dibawa pergi.
"H-hyung.. "
"Kau bilang akan menjemput kakakmu" Tanya Sunghoon ketika mereka hanya berdua di ruangan itu.
"Dia kakakku, Jay hyung" Lirih Jungwon
"Tapi perkataannya tadi-
"Hyung, besok aku jelaskan ya. Sekarang kau pulang saja aku akan membawa Jay hyung pulang" Jungwon memotong ucapan Sunghoon yang masih penuh dengan tanda tanya besar.
"Aku antar pulang"
"Tidak usah hyung, kau pulang saja aku aman" Sunghoon menatap Jungwon dengan ragu.
"Kau yakin?" Jungwon mengangguk lalu mereka pergi meninggalkan ruangan itu dan berpisah di parkiran. Jungwon melihat Heeseung yang sibuk memasukkan Jay ke dalam mobilnya.
"Berikan padaku hyung, hyung boleh kembali bekerja" Heeseung memang bekerja part time di club itu sebagai bartender dan memang tadi Jay menarik Heeseung untuk menemaninya mabuk.
"Hati-hati ya Jungwon, kau hutang penjelasan padaku besok" Jungwon hanya mengangguk cepat lalu memasuki kursi kemudi mobil Jay. Ia akan membawa Jay ke apartemennya.
"Jungwon aku mencintaimu"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Bad boy (JAYWON Ft. SUNGWON)
FanficIni adalah cerita tentang Jay yang sangat terobsesi dengan adiknya yang bengal dan nakal.