" dok gimana kondisi anak saya".ucap Shani
"Maaf, kami telah berusaha semaksimal mungkin tapi Tuhan berkata lain".ucap dokter
Semua menagis terutama sisca yang sangat dekat dengan si bungsu
Shani pingsan dengan cepat feni menangkap nya. Feni di bantu jinan membawa Shani untuk duduk di kursi tunggu
Tiba tiba suster keluar
" dokter, jantung pasien kembali berdetak ".ucap suster
Mendengar itu dokter langsung masuk kembali
Jinan dan feni membawa Shani untuk di tangani
Sekitar 30 menit
Jinan menamai Shani yang pingsan di ruangan sedangkan yang lain masih menunggu ara yang melakukan oprasi
Seminggu kemudian
Shani memandang anaknya di dalam sebuah ruangan yang sangat dingin, di atas bangsal ada anaknya yang di baluti oleh berbagai selang
Melody dan boby sudah pulang dari luar negri saat di beri tahu ara masuk rumah sakit
" maaf buk, jam besuk nya sudah habis ".ucap seorang suster yang baru masuk
Shani mengaguk
Sebelum pergi shani mencium kening ara
Di luar ruangan ada boby dan jinan yang menunggu. Melody dan yang lain baru di suru pulang oleh boby untuk mengganti pakaian sekalian istirahat
Shani duduk di samping boby dan menyenderkan kepadanya di pundak boby. Air mata shani jatuh untuk kesekian kalinya
Boby dapat merasakan badan shani yang bergetar
" andai shani bisa menerima ara dulu, pasti ara gak bakal kayak gini ".ucap shani
" kita gak bisa mengubah masa lalu yang kita bisa lakukan sekarang perbaiki ".ucap boby
" pelakunya udah ketemu? ".tanya jinan
" udah, pelakunya vino
Orang yang menyukai shani dan kamu dekat kan dengan orang itu ketika di luar negri dulu.
Dia tau ara anak kamu, mangkanya dia berusaha buat mencelakai ara,Dan ya dia berhasil membuat cucu ku tak sadarkan diri".ucap boby
Shani tak habis fikir, vino adalah laki laki baik namun itu hanya di luar nya saja, ternyata vino yang membuat shani hampir kehilangan anaknya
" bawak ke jalur hukum ".ucap shani
" sebelum kamu bilang. Papa udah laporin dia dan sekarang dia udah di penjara, setelah ini papa pastikan dia gak bakal bisa melihat matahari lagi ".ucap boby
" dia udah melukai aset berharga keluarga natio ".ucap jinan
" sebelum dia pergi akan lebih baik jinan bermain main sedikit".ucap jinan sambil tersenyum penuh arti
Jinan memang baik tapi jika menyangkut keluarga natio mangka dia akan berubah menjadi moster yang sangat kejam
Tiba tiba beberapa dokter datang sambil berlari di ikuti dengan suster
Boby, jinan dan shani langsung berdiri. Boby sempat menahan salah satu dokter yang ingin masuk ke dalam ruangan cucunya
"Dokter ada apa ".ucao Boby
" pasien berhenti bernafas ".ucap dokter
Dokter itu langsung masuk ke dalam ruangan meningalkan mereka
Mendengar itu shani langsung lemas, ia langsung terjatuh ke atas bangku dan langsung menangis
Boby memeluk shani untuk menenangkan nya
Sedangkan jinan panik sendiri
" anak shani paa hikss".tangis shani
Boby hanya bisa mengaguk
Dengan tangan yang bergetar jinan menghubungi sisca
Hallo ada apa nan
Sisss....arraa
Ara kenapa nan
Ara kenapaa
