" aku capek kak".cuma kalimat itu yang keluar dari mulut ara
Ara berdiri dan langsung berjalan menuju mejanya. Jinan hanya menatap kepergian ara
Ara duduk dan melanjutkan pekerjaan nya
Setidaknya dengan sibuk bekerja ara akan lupa dengan masalahnyaKerja adalah pelampiasan ternyaman bagi ara sekarang. Bahkan pekerjaan yang seharusnya bukan ia kerjaan, akan ia kerjakan hanya untuk melupakan sejenak masalahnya
Sangking fokusnya Ara tak sadar Jinan telah keluar sambil kebawa bekas Ara makanDi tengah pekerjaan nya Ara melirik figuran yang terletak di atas mejanya
Ada foto Shani dan zee di sana
Ara menarik laci nya dan mengambil foto di mana itu foto ketika zee masih di dalam kandungan ibunya
Dan itu kali pertama Ara menemani Shani untuk melihat perkembangan bayi yang ada di dalam perut ShaniAra tersenyum, hingga ia teringat sesuatu. Ara memudarkan senyuman nya dan meletakkan kembali foto itu ke dalam laci
Ara melanjutkan pekerjaan nya hingga tak terasa waktu trus berputar hari sudah menunjukkan pukul 6,tadi Jinan pamit pulang kepada Ara pada pukul 5 dan Ara bilang akan melanjutkan pekerjaan nya sedikit
Saat sedang fokus terdengar HP Ara berbunyi
Ara melihat panggilan dari Shani dan langsung mengangkat nyaBelum sempat Ara berbicara Shani sudah berbicara duluan
:Gak inget pulang?
Sesibuk apa sih kamu sampai gak inget buat pulang
Aku tanya sama Jinan katanya jadwal kamu gak terlalu padatAra mengusap mukanya dan melirik kearah jam yang berada di leptop nya
:Kamu kenapa sih?
Katanya gak bosen sama aku tapi sikap kamu yang kayak gini bikin aku gak yakin sama ucapan kamu:iya aku pulang, kamu sama zee langsung siap siap. Aku pulang kita langsung pergi
Setelah mengatakan itu Shani langsung mematikan sambung
Ara tak ingin Shani tambah marah langsung menutup laptopnya, ia meninggalkan tas kerjanya
Dan langsung bergegas pulang sebelum macan di rumahnya tambah marahSekitar 30 menit Ara sampai di perkarangan rumahnya, Ara melihat Shani dan zee yang sudah siap di teras rumahnya
Ara memberhentikan mobilnya di depan mereka, Shani dan zee masuk
Ara langsung menancapkan gas nya menuju rumah sakitDi perjalanan tak ada suara, Ara yang biasanya suka menjahili zee sekarang Ara hanya diam
Shani melirik kearah Ara yang fokus menyetir
" mas...
Ara memotong ucapan Shani
" jangan mulai kak, ada zee ".ucap Ara
Shani sedikit terkejut dengan Ara yang memanggilnya dengan enbel enbel kak" kak Ara, kok mangil bunda kakak? ".ucap zee
Shani kerilik kearah zee dan melirik kearah Ara menunggu jawaban dari Ara" gak papa, kan zee juga mangil kak Ara pakek kak ".ucap ara
" udah sampai ".ucap ara menghentikan mobilnya di parkiran
Mereka pun keluarShani menunggu ara untuk membuka kan pintu namun ara sibuk dengan melihat ban mobilnya
Shani langsung membuka pintu sendiri dan keluar
Shani kengendeng tangan zee masuk ke rumah sakit
Sedangkan ara mengikuti mereka dari belakangShani melirik ara yang berjalan di belakang, ara sibuk dengan HP nya
Hingga mereka sampai di depan ruangan. Shani membuaka pintu
" Hai ".ucap Shani
" Shani ".ucap orang di dalam
Shani langsung masuk dan di ikuti Ara di belakang nyaDi dalam ruangan itu cukup ramai teman teman Shani
Shani mendekat kearah temen temen ceweknya yang mengumpulkan di dekat teman Shani yang abis melahirkan