Keesokan harinya
Jam 4, Ara dan keluarga berangkat ke hotel milik keluarganya. Karena acara akan di adakan di sanaSesampainya di hotel Marsha dan dan beda kamar untuk bersiap siap, Ara di temani kedua kakaknya
Ara keluar kamar mandi dengan menggunakan kemeja dan celanan berwarna putih
" tu pakek ikat pinggang nya, dasinya sama jas nya".ucap Mirza
" sepatu di koper ".ucap jinan
Mirza dan jinan sama sama duduk di sofaAra duduk di pinggir ranjang
" Ara deg degan kak ".ara memegang dada nyaMirza dan jinan tertawa
" njir, santai aja kalik ".ucap Mirza" lagian kan ijab nya udah, cuma resepsi doang nyambut tamu ".ucap jinan
" siap siap sana, nanti mempelai wanita nya udah siap kamu nya yang belum ".ucap jinan lagi
Ara berdiri dan mulai memasang ikat pinggang, ia mengambil sepatu di dalam koper setelahnya ia letakkan ke atas ranjang
Ara mengambil dasi
" kak, Ara kan ga bisa masang dasi ".ucap AraJinan berdiri dan mendekati ara, dengan telaten jinan memasang dasi ara
" dulu kakak yang pakein dasi kamu pas masuk SMP, sekarang kakak pakein dasi kamu lagi pas kami nikah, emang waktu ga kerasa ya ".ucap jiann
Ara jadi sedikit sedih dengan ucapan jinan. Ia juga tak menyangka waktu secepat iniAcara pun di mulai
Ara dan marsha masuk dan berjalanBanyak kamera yang menyorot mereka. Dekorasi bernuansa putih dan biru di tambah gaun yang di pakai marsha berwarna putih selaras dengan jas yang Ara kenakan
" Ara aku terpesona dengan ketampanan mu ".teriak ollan
" araaa berikan aku senyuman manis mu ".teriak oniel
Zean menutup mukannya dengan kedua tangannya. Ia malu dengan tingkah temannya
Marsha yang juga melihat tingkah teman Ara ikut tertawa
Ara melihat ke arah Marsha sambil terus berjalan
Mata Ara terpaku dengan senyuman manis ituKetiga teman Ara datang dan langsung menyalimi tangan Ara dan Marsha
" selamat ra bentar lagi jadi bapak ".ucap ollan menjabat tangan Ara
" salam kenal kak aku oniel ".ucap oniel menjabat tangan Marsha
" iya makasih ya aku tau kok nama kalian".ucap Marsha tersnyum manis
" MasyaAllah ".ucap oniel, zean dan ollan
Plak
Plak
Plak
Ara memukul kepala mereka satu persatu
" jaga tu mata, bini gue ni ".ucap Ara
Marsha tak henti tertawaMereka bertiga mengelus kepala nya yang terasa sakit akibat pukulan dari Ara
" sakit anjir ".ucap ollan" bagi dikit napa ".ucap oniel
" tau ni Ara, orang pelit kuburan sempit ".ucap Zean
" enak aja lo bagi bagi , gue yang capek capek nikahin".ucap Ara
" ampun suhu ".ucap zean
" kakak kok mau sama Ara? ".tanya oniel
" karena gue ganteng ".ucap Ara dengan pede
" najis ".ucap mereka bertiga berbarengan
" ga tau juga ya kayaknya aku di pelet ".ucap Marsha
" wihhh info dukun lo ra, kalo dapet modelan gini mah gue juga mau ".ucap ollan