Semingu kemudian
Shani mulai sedikit demi sedikit dekat dengan ara
Di ruang keluarga natio cuma ada Shani sendirian sedang saudaranya yang lain pergi ke taman dekat rumah
Saat Shani sedang duduk di ruangan keluarga sambil menonton
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu
Shani bergrgss membuka pintu
Deg...
"Shani ".ucap seorang wanita paru baya
" mmaauu apa kesini".ucap Shani gugup
Seketika badan shani menegang
" tante mau bicara sama kamu".ucap wanita itu
Shani mempersilahkan wanita itu duduk
Beberapa menit tak ada yang memulai percakapan
"Maafin tante untuk 16 tahun yang lalu".ucap wanita itu
Shani terdiam
" udah gak ada gunanya tan".ucap Shani tersenyum kecut
" tante tau tante salah karena memaksa aran untuk pendidikan di singapur, tanpa tante tau bahwa kamu sedang mengandung dan dengan teganya tante malah menjodohkan aran dengan wanita lain ".ucap wanita itu
" udah terjadi tan".ucap Shani
Tanpa sadar air mata Shani jatuh
" maaf shan. Tante mau nanya di mana anak aran sekarang ".ucap wanita itu
" tante gak perlu dimana dia karena itu anak Shani bukan anak aran ".ucap Shani tegas sambil menghapus air matanya
" mau bagaimana pun itu anak aran ".ucap wanita itu
" anak ara?
Dengan mudahnya tante bilang anak aran. Dia anak aku bukan anak aran, aku yang mengandungnya, melahirkan nya dengan susah payah
dengan mudahnya tante bilang itu anak aran. Dimana dia pas aku lagi susah dan sekarang dengan gak bersalah nya tante bilang anak aran".ucap Shani
Sedikit membentak
" maaksud nya...
Shani lihat kearah pintu di sana ada ara dan saudari nya yang berdiri di depan pintu
Wanita itu melihat kearah ara, ia mendekati ara dan ingin memeluk ara namun direncanakan cepat gracia dan sisca menghalang nya
" tante mau meluk cucu tante ".ucap wanita itu
" cucu? ".tanya ara bingung
" siapa cucu tante. Ini adik kami zahra putri natio".ucap sisca
"Tapi wajahnya mirip aran ".ucap wanita itu
" maksudnya apa sih, ara bingung bisa tolong jelasin ".ucap ara
Jinan menarik ara untuk keluar dari rumah namun ara menhan diri
" ara mau tau yang sebenarnya kak. Ara bingung tante itu bilang ara cucunya ".ucap ara
Semua kakak ara melihat kearah Shani yang sudah menagis
Shani mengaguk tanda ia siap
Mereka semua duduk
Tak ada yang memulai percakapan
" bisa tolong jelasin".ucap ara
"Bia...
" biar cici aja".ucap Shani
Semua adik nya melihat kearah Shani
"Jadi....
Flesbek on
Huek... Huekk
" kok aku mual mual ya ".ucap Shani
Terlintas di fikiranya
" apa jangan jangan ".ucap Shani takut
Shani mengambil tespek dan mengeceknya tak butuh waktu lama munculnya hasilnya dan hasilnya adalah positif
Shani menjatuhkan tespek di tanganya dan ia menangis di kamar mandi
Tiba tiba Shani pingsan
Dan untung saya tak lama feni masuk ke kamar Shani dan mendapati Shani yang pingsan, feni terkejut dan melihat darah yang mengalir dari kaki Shani
Feni juga mendapati tespek
Dengen cepat feni berteriak meminta tolong tak lupa feni menyembunyikan tespek di kantongnya
Shani pun di bawa ke rumah sakit
Dan di sana semua nya tau bahwa Shani hamil. Melody pingsan dan boby menghampiri rumah aran kekasih Shani
Namun aran telah pergi ke Singapura untuk pendidikan bersma krnag tuanya
Dan ara menitipkan surat yang berisi kata berpisah
Boby sangat marah
Sesampainya di rumah sakit Boby memberitahu bahwa aran telah pergi
Shani mengis di pelukan melody
" Shani gak siap ma".ucap Shani
" kita akan sembunyikan indetitas anak kamu itu, bukan sebagai cucu tapi sebagai bungsu keluarga natio".ucap Boby
Melody awalnya menolak namun ia tepaksa menerima karena melihat kondisi putrinya
Setelah anak shani lahir. Shani tak ingin melihatnya karena saat melihat anak itu Shani teringat dengen mantan kekasihnya
Dari situ Shani tak pernah menyusuinya
Bahkan setelah sebulan Shani pindah ke Amerika Shani menetapkan di sana.
Setahun sekali keluarga natio berkunjung namun bungsu keluarga natio hanya tiga kali ikut karena ia sibuk dengen sekolahnya
Dan seminggu yang lalu mantan kekasih Shani meninggal karena kecelakaan pesawat
Dan ara dalah anak Shani
Bukan adik Shani
Flesbek off
Ara terkejut
" jjadii selama ini kalian bohongin ara".ucap ara dengn air mata yang sudah mengalir sempurna
Semua terdiam
"Hahah lucu banget sih hidup ara. Udah di bohongin dan sekarang ara tau bahwa cici eh bukan ibu?. Ah enah lah ara bingung mangil apa sangking pintarnya kalian bersandiwara. Kalian hebat udah bikin hati ara hancur, lucu banget si masa ara mangil oma ara sama mama sedangkan ibu kandung ara yang tak menginginkan kehadiran ara malah ara pangil cici dan selama 15 tahun ara gak pernah dekat dengan ibu ara sendiri ".ucap ara dengan tatapan kecewa
Semua melihat kearah ara
Mereka bisa ameliat tatapan yang saat menyakitkan di mata ara
" cici gak menginginkan kehadiran ara bukan? ".ucap ara
Shani menunduk sambil menangis
" ara turutin".ucap ara
Ara berlari keluar rumah
Saudari Shani nyangka melihat itu menyusul ara terutama Shani dan wanita itu
Drak....
Shani dengan mata kepalanya sendiri melihat putri nya di tabrak hinga jatuh
Shani brteriak histeris dan menghampiri putrinya
Shani menangis melihat seluruh tubuh putrinya di penuhi darah
"Ara jangan tinggalin bunda ara hiks..
Ara bangun ara hikss.. ".teriak Shani
Saudari Shani menyusul Shani
" jinan ambil mobil sekarang ".ucap feni panik
Mereka pun membawa ara ke rumah sakit. Saat menungu ara di depan UGD
" puas tante dengan semuanya, puas karena udah bikin keponakan aku masuk rumah sakit".teriak sisca sambil menagis
"STOP KALIAN BISA DIAM GAK SIH, ANAK AKU DIDALAM SEDANG BERJUANG UNTUK HIDUP".ucap shani sambil mengais
Jinan menenangkan sisca
Sedangkan feni menenangkan Shani
Anin menagis sendirian
" kakak mohon ara bertahan ".ucap anin sambil mengais
tak lama dokter keluar
Mereka semua langsung mendekat
" dok gimana kondisi anak saya".ucap Shani
"Maaf, kami telah berusaha semaksimal mungkin tetapi Tuhan berkata lain".ucap dokter
*tbc
Maaf ya baru up
Kalian lebih suka G×G apa B×G
Jawab ya guys bingung
Takutnya kalian gak suka
Thnks buat yg udah vote
