5

3.6K 378 28
                                    

Ravenska high school

Terlihat Di Rooftop ada 5 lelaki tampan yang sedang duduk di sofa. Mereka adalah zayden, Alan, Dito, eja, Angga,  Roni. Mereka adalah teman zayden dari waktu SMP.

"Bro kok adik lu hari ni ga kelihatan ya?" Tanya Dito penasaran.

"Iya nih biasanya selalu bikin ulah, tu pohon mangga di belakang toilet buahnya lebet amat. Biasanya adik lu yg selalu nyolongin" timpal Roni di akhiri kekehan.

"Adik gue homeschooling" ucap zayden sembari menyesap rokoknya.

Merokok? Iya zayden merokok. Leon dan Rangga sudah mengetahui hal itu dan mereka tidak melarangnya namun harus tau batasan. Jika ditanya apakah zayden merokok karena ulah teman temannya, jawabannya tidak. Malahan zayden lah yang mengajak teman temannya.

Oke kembali ke cerita

"WTF?!?? seriusan lu bro? Kok bisa?" Heboh Angga menanggapi.

"Anjirr seorang Zayn homeschooling pasti dunia tidak baik baik saja. Dia pasti ngamuk dirumah kaya waktu tu" ucap eja tak percaya.

"Tidak, Zayn nurut" zayden menanggapi teman temannya dengan santai.

"Gue ga percaya sihh" ucap Angga menggelengkan kepalanya.

"Sama gue juga" sambung Roni.

Zayden mematikan rokoknya dan membuangnya asal.
"Gue juga awalnya shock. Tapi kan belakangan ini Zayn tu manja banget sama gue, dan sama kakak kakak gue juga si. Makin cute dan kalem lagi. Gila gue ga tahan sama kegemasan nya"

"Seriusan lu? Kesambet apaan adik lu Ampe berubah gitu" ucap Angga dengan wajah shock nya.

"Wah gue mau main kerumah lu deh klo gitu, mau liat dek Zayn"

"Ya silahkan" jawab zayden

Berbeda dengan alan yang sedari tadi menyimak pembicaraan temannya.

*Apakah benar my little bunny sudah berubah?* Batin Alan dengan seringai tipis di bibirnya

Alan sudah lama tertarik dengan adik temannya ini, Zayn. Namun Zayn sangatlah sulit didekati. Bisa saja Alan memaksa namun itu bukan cinta namanya, makanya Alan menunggu waktu yang tepat. Dan sekarang adalah waktu yang sangat tepat.

"Woi LAN diem Bae lu. Ikut ga lu kerumah zayden" tanya Dito ngegas.

"Hm iya" jawab Alan acuh.



Di kantor tramadikra

Kini Zayn sedang makan cake bersama Xavier. Jika ditanya kemana Leon dan Rion, mereka sedang ada meeting mendadak. Dan disinilah Zayn dan Xavier berada, ruangan Leon.

"Kakak kan sekertaris. kenapa tidak ikut dengan kak Leon dan kak Rion?" Tanya Zayn memakan cake nya.

"Kakak kan baru saja diterima, mungkin besok baru mulai bekerja. Lagian kalau kakak ikut meeting siapa yang nemenin Zayn disini?" Xavier menghapus noda coklat di pipi Zayn.

"Hehe iya juga" senyum Zayn dengan memperlihatkan gigi kelincinya.

Xavier terdiam. Ia terpesona dengan senyum Zayn. Tanpa sadar tangannya menyentuh kepala Zayn dan mengusap nya.

"Emm??" Zayn memiringkan wajahnya bingung.

Xavier dengan cepat menarik tangannya dan menggeleng kepalanya.

"Zayn sungguh cantik" ucap Xavier tiba tiba.

"Hee Zayn itu tampan" zayn mempoutkan bibirnya kesal.

"Haha benar Zayn tampan"

figuran??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang