WooHwan Short Story

Bawalah Cintaku (1)

Park Jeongwoo _ Dom (Ditya Dwi Pangestu)
So Junghwan _ Sub (Azka Gumilang)

"Azkaa besok jadi kan ikut demo?" tanya Ilham Fauzi.Salah satu sahabat nya.

"Jadilah.Kan anak-anak BEM kampus udah pada rapat kan.Kalau besok mau ikut turun orasi." si manis menjawab mantap.

"Iya sihh.Yaudah besok kumpul di tempat anak-anak yang mau pada ikut orasi yaa.Jangan sampe telat.Jangan ngedrakor bae Loe."

"Bacot Loe ah Ham.Dahhh gue mau balikkk." ucapnya lalu pergi dari kantin fakultas nya.

Perkenalkan namanya Azka Gumilang.Mahasiswa tingkat tiga jurusan Teknik Sipil.

Berpawakan tinggi.Putih.Badan besar dan juga otot bisepnya cukup besar.Usia 22 tahun.Asli warga Jakarta.

Mempunyai satu sahabat dari SMP Ilham Fauzie.Anak jurusan Teknik Mesin.

Selain memiliki tubuh proporsional.Azka juga memiliki senyum manis dan suara yang merdu.Dann dia sangat suka makan.

Salah satu fanboy sebuah boy grup asal Korea Selatan bernama Harta.Dan biasnya adalah Justin Park.Pria tinggi berbahu lebar yang memiliki kulit tan dan mata serigala yang sangat menawan.

Azka juga terkenal dengan jiwa pendiamnya jika berhadapan dengan orang baru.Tapi jika sudah akrab maka sifat dingin anak itu akan luntur seketika dan berubah menjadi Azka yang manja dan bobrok.

Azka menaiki motor maticnya.Iya motor matic.Dia tidak di perbolehkan Ayahnya menggunakan motor gede sebelum dia sudah bekerja dan bisa membelinya sendiri.

Bukan apa-apa.Hanya saja sang Ayah takut jika anak manis nya kenapa-kenapa.

Selama perjalanan pulang ke rumah sesekali Azka melantunkan lagu yang terputar di earphone nya.

Ia juga kadang menggoyangkan kepalanya lucu mengikuti alunan musik.Di lampu merah pun masih sempat nya Azka bersenandung agak keras sehingga menyebabkan beberapa pengendara menoleh ke arahnya.

'You are magic in my mind
Jeonghaejin unmyeongeun eopdago hajiman
Suman beon saenggakae bwado
Nuneul tteugo taeeonasseul ttaebuteo nan

Born to born to born to love ya
Yeah yeah
Born to born to born to love ya
Oh
Born to born to born to love ya'

Begitulah kira-kira si manis melantunkan lagu yang didengar nya.

Hingga tanpa di sadari seorang polisi menghampiri nya.

"Dekk maaf boleh minggir sebentar." menepuk pundak Azka.

Azka yang agak terkejut dan blank hanya mengikuti arahan pak polisi itu agar menepikan motor nya.

Azka melepaskan helm bogonya dan earphone nya.
"Ada apa ya Pak?" tanyanya polos dengan mengerjakan matanya lucu.

Polisi itu hanya terkekeh ganteng.Masih muda sih.Tinggi bahunya lebar.Badannya juga bagus.Perutnya nggak buncit.Dan yang pasti ganteng!

"Kamu tahu kan kalau mendengar kan earphone saat berkendara itu tidak di perbolehkan?" tanya beliau dengan lembut.

Azka hanya mengangguk paham.Matanya masih tak lepas pandang pada sosok ganteng polisi di depannya ini.

"Nahh jadi kamu tahu kan apa yang akan saya lakuin ke kamu?"

"Ehh jangan di tilang Pak.Surat-suratnya lengkap kok." ucapnya gelagapan.Lalu ia turun dari motornya.Mencari surat-surat motor nya.