Chapter 6

1.5K 145 13
                                    

Jangan lupa Vote & komen 💚💜
.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻
.
.
.


Seoranh namja tampan sedikit berumur tengah duduk di kursi kebesarannya, tanganya sibuk mebolak-balik kertas yang ada di hadapannya menorehkan beberapa tanda tangan disana. Dia tampak menikmati pekerjaannya sampai seseorang mengetuk pintu ruangannya .

"Maaf tuan mengganggu" ucap seseorang dan membungkuk singkat

"Masuklah mark ada apa " jawab namja tersebut

"Maaf tuan ada sesuatu yang ingin saya lapotkan tentanh tuan muda" mendengar itu namja paru baya itu segera meletakan berkasnya dan menyuruh asistennya masuk .

Sang asisten masuk lalu menyerahkan sebuah amplop coklat kepada bosnya yang langsung di terima dengan baik. Jaewook membuka amplop tersebut menampilkan 2 foto pria yang tengah bermesraan, matanya sedikit terkejut dengan salah satu sosok yang ada disana seolah tampak tak asing.

"Jadi bocah bebal itu akhirnya punya kekasih?" Tanya jaewook

"Sepertinya benar tuan, akhir-akhir ini Tuan Taehyung tidak melakukan banyak keonaran bahkan saya sudah tak melihatnya balapan, mabuk dan bercinta di bar seperti sebelumnya" jawab mark

Jaewook bersmrik sepertinya sosok itu bisa mengendalikan putra liatnya yang demi apapun sangat menguras emosinya. Jaewook memang sangat keras namun dia tetap menyayangi putranya itu dengan sepenuh hati meskipun tak pernah tau cara mengapresikannya. Sejak mantan istrinya kabur membawa putra pertamanya meninggalkan mereka Taehyung menjaid begitu liar dan sangat sulit di atur. Dia tumbuh dengan bebas dan keras kepala.

Pantau mereka dan laporkan padaku kita lihat bocah itu akan berbuat apa. Aku berharap dia berubah lebih baik dan mulai mau mengurus perusahaan.

.
.
.

.
.

.
.

Jungkook tengah berdiri di depan deretan rak buku yang begitu menyenangkan, hari ini dia selesai lebih cepat namun sayangnya Taehyung tidak namja tampan itu masih harus menyelesaikan pelajarannya dan beberapa ekskulnya lebih dulu menjadikannya harus pergi sendiri.

"Jungkook" pangil seorang membuat jungkook menoleh karena suara familiar itu

"Yugi" ucap jungkook heran saat teman masa kecilnya di aussie ada di hadapannya.

"Kita bertemu lagi, aku sangat senang" ucap yugyeom terang-terangan membuat jungkook tersenyum.

Dia tak menyangka akan bertemu satu-satunya temannya saat di Aussie. Yugyeom pria yang sangat baik, pintar dan bertanggung jawab dulu menjadikannya idola saat di sma hal itu yang membuat jungkook menjah karena merasa minder dan juga pembulian terhadap dirinya sering kali dilakukan oleh fans namja tampan itu.

"Kau sendirian?"

"Yeah seperti yang kau lihat" jawab jungkook

Mereka mengobrol ringan dan tertawa bercerita pajang . Sampai tiba-tiba kini jungkook tengah duduk di ruang tamu memah sebuah rumah yang begitu besar yang dia duga milik keluarga namja tampan itu. Jungkook tak pernah tau jika Yugyeom berasal dari keluarga kaya raya seperti ini karena dulu saat di Aussie dia begitus sederhana dan hanya tinggal dengan neneknya.

Jungkook duduk sendiri menunggu yugyeom yang ijin ganti baju dan menyiapkan minuman untuk mereka. Hari sudah sedikit sore dimana tak lama terdengar suara langkah memasuki mansion besar itu membuat namja manis itu menoleh matanya kini tak sengaja bertemu dengan sepasang mata hanzel coklat yang begitu dia kenal. Jungkook berdiri mematung tak percaya dengan sosok di hadapannya begitu pula sosok itu tampak sama terkejutnya dan kagetnya.

CladdaghTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang