Jangan lupa vote & Komen 💚💜
.
.
.Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.Suasana sekolah cukup semi karena jam pelajaran sudah dimulai, seorang namja dengan pakaian rapih berjalan menyusuri koridor sekolah menuju salah satu ruangan di lantai 3. Ruangan itu cukup besar bahkan mungkin paling besar di antara ruangan lain disana.
Namja tersebut mengetuk lembut pintu kayu yang ada di depannya menunggu sahutan dari dalam yang mengijinkannya masuk. Setelah ketukan ke empat sebuah suara terdengar dari dalam pertanda namja tersebut telah mendapatkan ijin. Tangannya segera meraih handle pintu dan membunyanya, sengembangkan senyum dan membungkuk hormat.
"Selamat pagi pa" Ucap namja tersebut sopan
"Pagi silahkan duduk"
"Aku senang kau menerima penawaranku untuk mengajar disini" ucap sang kepala sekolah
"Saya yang merasa terimakasih karena di beri kesempatan untuk mengajar di sekolah sebagus Hybe" jawab namja tersebut sopan
"Kau tak perlu terlalu formal padaku jung, kau bisa memanggilku hyung seperti biasanya"
"Ne hyung"
"Ada sedikit hal yang perlu aku jelaskan padamu, kelas yang akan kau wakilin sedikit berbeda, entah sudah berapa banyak guru mencoba menangani kelas ini namun gagal dan berakhir menyerah. Aku tak ingin memaksamu tapi aku berharap kau mau berusaha bersabar" jelasnya
"Aku akan mencoba semaksimal mungkin hyung" jawab namja tersebut membuat namja tampan di hadapannya tersenyum cerah.
Mereka berbincang cukup lama sambil menunggu jam mengajar bagi guru baru itu tiba. 15 menit sebelum jam mengajar seorang mengetuk pintu dan muncul seorang yeoja cantik yang tersenyum ramah dan memberi hormat.
Sang kepala sekolah meminta guru baru untuk mengikutin sang yeoja membawanya ke ruangan sang guru di lantai 2 dan setelahnya membawanya untuk menuju kelas.
Seperti biasa suasana kelas cukup ramai semua tampak sibuk dengan urusan masing-masing. Kelas ini berisikan mayoritas anak keluarga kaya raya yang memiliki kuasa. Berisikan kebanyakan anak-anak manja yang hanya mengandalkan harta orang tua mereka. Meskipun tak semua namun 70% seperti itu hanya 30% mereka yang benar-benar serius. Namun meskipun begitu mereka semua tak sebodoh keliatannya, mereka semua cukup pintar dalam akademis.
Suasana ramai seketika terdiam ketika yeoja cantik masuk dengan senyum lembutnya berdiri di depan kelas menatap semua siswa yg juga kini menatapny
"Selamat siang semua" ucap sang yeoja
"Siang ssaem" jawab mereka kompak
" Hari ini kita kedatang guru baru yang sekaligus akan menjadi wali kelas kalian. Dia akan mengajar bidang seni. Kebetulan dia menguasai semua seni baik melukis, dance, vocal, instrumental, dia juga akan mengajar sastra korea. Aku harap kalian memperlakukannya dengan baik kali ini" ucap sang yeoja sebelum akhirnya memanggil seorang untuk masuk.
Suasana ramai seketika sepi semua mata kini tertuju pada sosok yang baru saja masuk ke dalam kelas mereka. Seorang namja begitu tampan manis cantik sexy semua tanpak menjadi satu kesatuan yang sulit di jelaskan. Rambutnya sedikit panjang dengan sebuah kaca mata bertengger di hidung mancungnya. Badannya cukup tinggi dan atletis sangat proporsional sungguh tampilan sempurna yang sulit di lewatkan. Eksistensinya membuat seorang yang bahkan tampak tak pernah tertarik dengan apapun menjadi tertarik menatap penuh dengan smirk tipis di bibirnya yang sedikit tebal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Claddagh
Fanfiction"Hyung menikahlah denganku" ucap lembut seorang anak berusia 6 tahun dengan binar terang dimatanya membuat anak yang 3 tahun lebih tua darinya tersenyum gemas mendengar penuturan adiknya yang entah sudah ke berapa kalinya. "Kau harus tumbuh jadi s...