Seorang perempuan tengah memperhatikan sebuah video berisi pacarnya yang tengah asyik dengan banyak cewek berpakaian sexy, hanya saja dari banyak cewek di sana, pandangannya terfokuskan pada satu cewek yang cukup dia kenali.
"Gila banget! Pantes dia selalu ngasih tahu buruknya cowok gue, ternyata dia pengen ngembat cowok gue?" Tawa hambar perempuan bernama Cheryl keluar dengan seketika.
Pandangan Cheryl dia naikkan, dia memperhatikan langit yang begitu terang yang membuat matanya merasakan sedikit sakit, karena silau, tapi hatinya jauh lebih sakit dan juga panas dengan apa yang terjadi.
Sudah tidak ada alasan untuk Cheryl menunggu, sehingga pada akhirnya dia bangkit dan kemudian mengambil tasnya, dia melangkahkan kaki dengan langkah yang begitu lesu.
Merasa pikirannya tidak karuan, membuat Cheryl mengurungkan niatnya untuk pergi ke Kampus, dia malah berjalan sambil mencoba untuk melupakan video yang dia lihat.
Berjalan cukup jauh bukan membuat pikirannya tenang, melainkan Cheryl malah melihat dengan jelas pacarnya tengah berduaan, bahkan bermesraan dengan perempuan yang belum terlihat jelas siapa.
Tok tok tok
Kedua orang yang semula sedang bercumbu di dalam mobil menjadi membelalak, mereka mengalihkan pandangannya sampai mereka melihat jelas siapa perempuan yang berdiri di luar.
"Che-Cheryl?"
"San, keluar!" seru Cheryl dengan tatapan yang begitu jelas mengandung amarah.
Pandangan Sandra dia alihkan memperhatikan cowok di sebelahnya, dia terlihat bertanya akan apa yang harus dia lakukan, hanya saja Cheryl yang sudah emosi langsung menarik pintu yang ternyata tidak terkunci.
Cheryl menarik paksa Sandra keluar dari mobil, dia tidak memikirkan bagaimana penampilan perempuan yang rambutnya dia tarik paksa.
"Au, sakit Cher!" jerit Sandra.
"Hati gue jauh lebih sakit!" timpal Cheryl.
"Cowok lo sudah bosan sama lo, makanya dia memilih gue." Sandra merasa lebih baik dari pada Cheryl, sementara Cheryl malah mengukirkan senyuman mirisnya.
"Gue tidak akan mempermasalahkan kalau cowok gue sudah bosan sama gue, tapi kenapa harus ke cewek yang gak lebih baik dari pada gue?"
Axel melangkahkan kaki keluar.
Pandangan Cheryl dia alihkan ke arah Axel. "Apakah cowok gue seleranya sudah berubah? Apakah selera cowok gue turun?"
Ada sebuah kebingungan yang Axel rasakan, karena dia tidak mengira kalau Cheryl akan mengetahui hal ini.
"Kenapa dari gue malah milih bitch seperti dia?" Cheryl mengajukan pertanyaan sambil memegangi dagu Axel, dia menatap Axel dengan tatapan yang cukup dalam.
"Kasian banget sih, padahal lo ganteng, kalau emang lo bosan sama gue, gak usah pindah sama cewek rendahan kayak dia!" tunjuk Cheryl pada Sandra.
"Apakah perlu dicarikan cewek yang setara dengan gue?" tanya Cheryl dengan nada yang sangat enteng.
Cheryl memandang Sandra dengan tatapan yang begitu rendah. "Jangan sama bitch seperti dia!"
"Lo kenapa makin kurang ajar Cher?!" Sandra heran dengan tingkah Cheryl.
"Pergi sekarang!" usir Axel sambil menatap Sandra dengan tatapan yang sangat dalam.
Kening Sandra berkerut. "Kenapa malah gue yang diusir?"
"Pergi!"
Sudah tidak ingin berdebat apa pun lagi, sehingga Sandra memilih melangkahkan kakinya pergi dengan sebuah rasa kesal dan saat itu juga Axel melangkahkan kaki mendekat ke arah Cheryl.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter Kesayangan Om Duda
Roman d'amourMenjadi seorang babysitter untuk bayi yang begitu cuek terhadap lingkungannya bukan pilihan terbaik untuk Cheryl, hanya saja dia merasa kalau hal ini adalah salah satu cara untuk dia bisa lepas dari pacarnya yang toxic dan juga suka selingkuh, apala...