Nostalgia

1.9K 65 4
                                    

"okay, sekarang kita kedatangan bintang tamu yang special banget nih. Dari dunia karir yang beda banget couple satu ini sukses bikin heboh netizen setelah akhirnya go-publik! boleh ceritain gak sih gimana awalnya kalian bisa kenal satu sama lain? Bada Lee koreografer papan atas dan juga Yuna Kim Produser dan pebisnis sukses di korea!"

Kulihat Bada tersenyum kecil ke arah mc dan mengambil mic dengan tenang.

"aku harus ceritain dari awal kisah kami"

10 tahun yang lalu

Hangeum High School

aku mulai berlari sebelum pintu gerbang di tutup oleh guru yang memakai baju olahraga dengan meniupkan peluit meminta para siswi supaya berjalan lebih cepat.

ini hari pertama sekolah, aku murid kelas 1 SMA di sekolah khusus putri Hangeum. kudengar akan ada para senior yang datang ke kelas junior untuk promosi club kegiatan mereka, aku mulai mengeluarkan earphone lalu memutar musik.

Slchld - lone summer

aku merasa sekolah ini tidak begitu buruk, teman sebangku juga sama sama pendiam sepertiku.

kulihat 3 grup senior sudah keluar masuk ke dalam kelasku, aku masih bisa mendengar suara mereka walaupun memakai earphone.

"Hai, hello semua! Kami Dari BEBE! kami dari club dance satu satunya yang ada di sekolah ini, jadi kami sangat menantikan kalian untuk bergabung dan mendaftarkan diri!"

mereka beranggotakan 6 orang dan satu orang yang sangat menonjol karna tinggi nya, dia paling tinggi di antara yang lain, juga paling berisik!

"kami tunggu kertas formulir kalian siang ini di aula pendaftaran! BEBE akan menantimu! tolong masuk ke club kami!" Bada, kulihat tag namanya. sepertinya dia leader dari club dance.

cewe cewe yang ada di kelasku heboh setelah mereka keluar dari kelas.

"hey, yuna? gw Nara! Salam kenal yaa" cewe yang duduk di kursi depanku tersenyum lebar sambil mengajukan tangannya di depanku.

aku menatapnya datar, lalu berjalan menuju keluar kelas. lagian juga ini jam istirahat dan tidak ada pelajaran untuk hari pertama sekolah.

aku berjalan ke arah toilet, penuh dengan cewe cewe merapihkan make-up mereka dan bergosip. Aku berjalan ke lantai atas untuk mencari toilet lain.

seseorang menabrak ku dengan cukup keras, earphone ku jatuh kulihat senior tinggi tadi.

"lo gapapa? maaf gw ga liat jalan" dia memegang pundak ku menatap untuk memastikan aku baik baik aja.

aku mengangguk dan mengambil earphone ku yang jatuh, lalu berjalan meninggalkan senior itu, dia menarik tangan ku.

"lo mau kemana? di atas sini cuma ada kelas senior"

"toilet" aku kembali memasang earphone ke telingaku.

akhirnya! toilet di lantai atas sepi. aku keluar dari bilik toilet, ku lihat senior bada berdiri di depan pintu seperti sedang berjaga, aku hanya meliriknya lalu mencuci tanganku.

"oh, lo udah selesai" dia membalikkan badannya ke arahku lalu menggaruk pelan kepalanya, aku menatapnya heran.

aku mulai bejalan ke pintu toilet, tinggi nya bahkan hampir sama dengan pintu. Pasti dia rajin minum susu dari kecil, tapi ibuku juga selalu memberiku susu kenapa aku tidak tumbuh setinggi dia?

"mau daftar di club gw ga?" Senior bada tersenyum lebar menatap ku yang hanya setinggi lehernya, apa dia mengejek tinggi ku?

"gw udah pilih club, Senior"

Memori [GL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang