Little Girl [HIATUS]

12 ~ Precious Daughter Of The Chrysler's. Miauw!

~ Selamat Membaca 🦊

***

Zea hanya bisa pasrah ketika kini berada dalam pelukan Kakak tertuanya, Carlos Zeus Dalven Chrysler. Lelaki yang biasanya di panggil Zeus, lelaki itu setenang air mengalir, namun entah kenapa kini menjadi sangat posesif kepadanya ketika mengetahui dirinya adalah adik dari lelaki itu.

Di tambah Zea harus mengurusi Areksa yang koar-koar pada room chatnya, karena gadis kecil itu tidak pulang.

Areksa gantengnya Zea 🖤

Areksa gantengnya Zea 🖤
Zeaa, jwb yg bener skrng
kmu dmna?

Zea menghela nafas ketika melihat pesan dari lelaki itu, jangan di tanya siapa yang menamakan kontak itu, tentu saja Areksa sendiri.

Tapi seketika ide muncul di kepala Zea bersamaan dengan senyuman licik yang muncul di bibir cherry gadis itu, dan kebetulan sekali sekarang ini Zeus tengah berbicara dengan seorang asisten pria itu tanpa melepaskan pelukannya.

Zeaa.c
Zea lagi cingkuh, sama sugar daddy 🥰

Gadis kecil itu tertawa kecil setelah melihat dengan cepatnya lelaki itu mengetik, aish dasar kak Reksa!

Areksa gantengnya Zea 🖤
HAH?!? SHRELOCK CEPET!!
AWAS AJA DIA!!!
ARGHHH ZEAAAA!
Kamu kok begitu 🥺
NGGAK MAU TAHU, KMU PLNH KSNI KLO JDIANYA GINI!
ZEAAA SHRELOCK!

Tidak bisa, gadis kecil itu akhirnya tertawa terbahak-bahak karena lelaki itu, memang dasar!

"Baby? Kenapa kamu tertawa?" Tanya pria itu dengan suara beratnya yang sangat adem untuk di dengar.

Zea mendongak, menatap lelaki itu yang jauh lebih tinggi darinya. "Pacar Zea-"

"Pacar?! Kamu sudah punya pacar?!" Introgasi lelaki itu sembari menatap tajam gadis kecil di pelukannya.

Gadis itu memiringkan kepalanya sedikit, dan itu berhasil membuat Zeus tidak menatap tajam gadis itu, tapi malah tersenyum karena kelucuan gadis kecilnya ini.

"Emangnya salah ya, kalo Zea punya pacar?" Tanya gadis itu dengan polosnya, sembari memberikan kedip-kedipan maut yang membuat Zeus luluh.

"Hufh... Tidak salah baby, tapi jangan beri tahu yang lain ya? Nanti mereka akan memarahimu." Ujar Zeus sembari mengelus lembut rambut madu gadis itu.

Zea terdiam sejenak, namun pada akhirnya gadis kecil itu mengangguk lucu membuat pipi chubby-nya ikut bergerak, dan itu membuat Zeus gemas lagi dengan kelucuan adiknya.

"Tapi kayaknya Bang Zero udah tahu." Gumamnya yang masih di dengar oleh Zeus.

Lelaki itu mengangguk. "Tidak apa-apa, Zero bukan lelaki pengadu." Zea mengangguk saja, lalu mencium pipi pria di depannya.