04 : PENGAGUM RAHASIA.

266 35 8
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Biarkan aku menjadi pengagum rahasia mu yang hanya bisa memandangi mu dari kejauhan"

Zahira Afra Reysa

BETEWE CERITANYA NGEBOSENIN?

JANGAN PERNAH MENINGGALKAN SHALAT YA PREN!

TANDAI KALAU ADA TYPO

WARNING!!!

kalau cerita ini membuat kalian lalai dalam ibadah ada baik nya ngga usah di baca!!!

SEBELUM MEMBACA, KITA SHALAWAT BARENG DULU

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ💚

HAPPY READING...

-🍃-

Suara Adzan berkumandang, menandakan sebagai umat muslim kita harus segera menjalankan ibadah nya, wajib bukan harus lagi.

Semua siswa siswi berbondong-bondong pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur.

Tak terkecuali Zahira, kini gadis itu tengah berdiri di depan kelas XII IPS 5 untuk menunggu sahabat nya Sella.

"Ra, lama ya?" Tanya Sella, menghampiri Zahira.

"Ngga lama cuma sue, ayo." Ucap Zahira datar.

Sella hanya terkekeh geli. Lalu keduanya menuju masjid yang berada tidak jauh dari sekolah mereka.

Saat sampai Sella langsung masuk masjid. Sementara Zahira menunggu di teras masjid. Karena Zahira sedang datang bulan maka, ia tidak ikut masuk kedalam masjid.

Sebagaimana di jelaskan dalam kitab safinahtun najah.

-Berdiam (I'tikaf) di masjid. Rasulullah SAW bersabda "Tidak halal masjid bagi orang yang junub dan wanita yang sedang haid" (HR Abu Daud, Ibnu Majah, at-Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu al-Qathan).

-Masuk ke dalam masjid sekalipun hanya untuk sekedar lewat jika ia takut akan mengotori masjid tersebut. Adanya keharaman itu sebagaimana pendapat menurut jumhur ulama. Mereka umumnya menggunakan dalil qiyas. Yaitu menyamakan orang yang sedang haid dengan orang yang sedang junub. Sebagaimana kita ketahui bahwa orang yang sedang junub di larang masuk masjid kecuali sekedar lewat saja.
Dari Aisyah R.A. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ku halalkan masjid bagi orang yang sedang junub dan haid." (HR Bukhori, Abu Daud dan Ibnu Khuzaemah).

Kalau ada kesalahan dalam penyampaian ilmu, bisa kasih tau di kolom komentar, kita belajar bareng-bareng ya, saya juga maaih minim ilmu.

"Allaahumma innadh dhuhaa-a."

"MasyaAllah itu suara siapa yang lagi ngaji" Gumam Zahira.

Karena Zahira masih uzur (halangan), dengan penuh rasa penasaran Zahira berani mengintip seseorang yang tengah membaca ayat suci Al-Quran lewat jendela masjid.

Senyumnya mengembang ketika tau siapa orang itu.

"Assalamu'alaikum." Ucap Sella, mengejutkan Zahira.

Catatan Takdir Zahira || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang