The House 2

1.5K 237 34
                                    

Jam dinding saat itu sudah menunjukkan pada angka delapan malam, yang berarti, kegiatan perkantoran seharusnya sudah selesai beberapa jam yang lalu.

Namun, berbeda halnya dengan beberapa penyidik Konoha yang sepertinya masih sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Ini dia!" Ucap Sai bersorak senang, yang membuat beberapa orang disana langsung menoleh ke arahnya.

"Apa kau menemukan sesuatu?" Tanya Shikamaru.

"Ya! Aku menemukan berita tentang para penyidik yang menghilang tujuh tahun lalu," ucap Sai tanpa mengalihkan kedua matanya dari layar komputer didepannya.

"Benarkah?" Tanya Naruto yang langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Sai.

"Ya! Tapi hanya ada sedikit keterangan disini," jawab Sai seraya menoleh pada Sasuke yang saat itu tengah duduk di sofa bersama Shikamaru.

"Berita yang dipaparkan tidak menjelaskan kejadiannya secara rinci," ucap Naruto yang tengah membaca tulisan di layar komputer milik Sai.

"Itu benar," ucap Sai yang kembali menatap layar komputernya.

"Apa saja yang kau dapat?" Tanya Sasuke.

"Disini hanya ada tahun, tempat, dan nama-nama penyidik yang menghilang," jawab Sai seraya menoleh kembali menatap Sasuke.

"Bagaimana dengan penyebab mereka menghilang?" Tanya Temari.

"Tidak ada," jawab Sai menggeleng.

"Lalu, bagaimana dengan kasus penemuan potongan tubuh di rumah Tn. Hiroki?" Tanya Shikamaru.

"Itu pun tidak ada keterangan lebih lanjut," jawab Sai yang membuat Shikamaru dan Temari menghela nafas mereka secara bersamaan.

"Shikamaru," ucap Sasuke yang membuat Shikamaru langsung menoleh.

"Ya?"

"Apa kau sudah menghubungi kepolisian Tsukigakure?"

"Ya! Mereka mengatakan padaku akan mengirim semua keterangan yang mereka punya malam ini," jawab Shikamaru yang membuat Sasuke mengangguk.

"Sai," panggil Sasuke.

"Ya?"

"Aku ingin semua data korban menghilang ada di mejaku besok pagi, sebelum kita berangkat," ucap Sasuke yang langsubg dijawab anggukkan oleh Sai.

"Temari, cari tahu sedetail mungkin tentang rumah milik Tn. Souta Hiroki," ucap Sasuke lagi yang juga dijawab anggukkan oleh Temari.

"Lalu, bagaimana denganku?" Tanya Naruto yang membuat Sasuke menoleh ke arahnya.

"Kau? Kerjakan semua dokumen yang belum selesai! Aku minta, malam ini semuanya harus sudah tertata rapih di mejaku!" Ucap Sasuke tegas.

"Uchiha sialan!" Ucap Naruto kesal.

...

"Ini benar-benar menyebalkan!" Gerutu Sakura saat baru saja keluar dari lift Apartementnya.

"Bagaimana bisa semua orang tetap berada di kantor, sedangkan aku dan Hinata diminta untuk pulang lebih dulu! Apakah Uchiha sialan itu tidak melihat kemampuan terbaikku dalam mencari informasi?!" Ucap Sakura kesal seraya melangkahkan kedua kakinya menuju Apartement miliknya yang terletak tidak jauh dari lift.

Beberapa waktu lalu, Sasuke memang meminta Hinata dan Sakura untuk pulang lebih dulu. Alasan utamanya adalah agar mereka berdua mendapat istirahat yang cukup, karena keesokan paginya, mereka akan melakukan perjalanan darat menuju Tsukigakure yang terletak sangat jauh dari Konoha.

I Can Hear Your Step 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang