The House 9

1.3K 212 13
                                    

"Sasuke!! Shikamaru!!" Teriak Naruto yang membuat Sasuke dan Shikamaru menghentikan langkah mereka, saat baru saja memasuki dapur.

Secara bersamaan, keduanya berbalik dan tanpa diduga, Naruto langsung menerjang tubuh Sasuke sampai ia hampir terjerembab.

"Dobe!" Ucap Sasuke terkejut.

"Teme!! Aku takut!!" Teriak Naruto.

"Apa yang kau lakukan?! Lepaskan!" Ucap Sasuke mencoba melepaskan pelukan Naruto.

"Tidak! Aku tidak mau!" Rengek Naruto mengeratkan pelukannya.

"Lepas! Sialan!" Ucap Sasuke kesal, dengan kedua tangannya mencoba melepaskan tangan Naruto yang memeluknya semakin erat.

"Tidak!" Teriak Naruto tepat disamping telinga Sasuke.

Shikamaru yang melihat hal itu pun hanya menganga dengan kedua alisnya terangkat.

"Benar-benar menjijikan," ucap Shikamaru bergidik ngeri, yang langsung mendapat tatapan mematikan dari Sasuke.

"Euw... jadi rumor itu ternyata benar?" Tanya seseorang, yang membuat Sasuke, Naruto, dan Shikamaru menolehkan kepala mereka secara bersamaan ke arah sumber suara.

Disana, tepat didepan pintu masuk menuju dapur, mereka melihat Sai, Temari, Hinata, dan Sakura berdiri dengan pandangan berbeda-beda.

"Sasuke, aku tidak tahu jika kau dan Naruto ternyata...,"

"Jika kau berani melanjutkan kata-kata sialan itu, maka aku akan memenggal kepalamu!" Ucap Sasuke kesal yang langsung memotong kata-kata Sai.

"Baiklah," ucap Sai menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Sebenarnya... apa yang terjadi?" Tanya Hinata menatap Shikamaru.

"Aku juga tidak tahu, Naruto tiba-tiba berteriak kemudian memeluk Sasuke," jawab Shikamaru mengedikkan kedua bahunya.

"Dobe! Lepas, sialan!" Ucap Sasuke yang terus mencoba pelukan Naruto.

"Tidak! Aku tidak mau!" Teriak Naruto yang membuat Sasuke semakin kesal.

"Dobe! Lepas atau aku akan membunuhmu!" Ucap Sasuke tegas yang seketika membuat Naruto melepaskan pelukannya pada Sasuke dan sedikit menjaga jarak dengannya.

"Kau menyebalkan!" Ucap Naruto kesal.

"Sebenarnya kau kenapa, Naruto?" Tanya Sakura yang membuat Naruto menoleh pada Sakura.

"Aku baru saja melihat hantu," jawab Naruto yang membuat Sakura menaikkan kedua alisnya.

"Hantu?" Tanya Sakura yang dijawab anggukkan oleh Naruto.

"Jangan bercanda," ucap Sai.

"Aku tidak bercanda! Aku melihatnya, dia berdiri di depan jendela dengan kedua tangannya yang berlumuran darah! Tapi...,"

"Tapi apa?" Tanya Temari penasaran.

"Tapi aku... tidak melihat ada kepala disana," jawab Naruto yang membuat teman-temannya terkejut.

"Ma-maksudmu... maksudmu hantu itu tidak memiliki kepala?" Tanya Hinata yang dijawab anggukkan cepat oleh Naruto.

"Kau sedang tidak berbohong pada kami, bukan?" Tanya Temari.

"Tidak! Aku berani bersumpah demi ramen yang ada di seluruh muka bumi ini! Aku tidak berbohong!" Jawab Naruto.

"Sekarang aku mengerti kenapa Isteri dan teman Tn. Hiroki tidak mau lagi tinggal di tempat ini," ucap Shikamaru yang dijawab anggukkan setuju oleh Sai.

I Can Hear Your Step 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang