The House 14

1.5K 212 31
                                    

"Obito! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sai yang masih terkejut atas kehadiran seniornya.

"Tidak ada," jawab Obito santai yang membuat Sai menaikkan satu alisnya.

"Jangan bercanda,"

"Dimana Sasuke?" Tanya Obito.

"Dia ada rumah Tn. Hiroki, kenapa?" Tanya Sai.

"Ada yang ingin aku sampaikan padanya,"

"Apa kau tidak tahu jika sekarang ini ada benda yang bernama ponsel? Benda itu bisa digunakan untuk menguhubungi seseorang tanpa harus bertemu dengannya," ucap Sai yang membuat Obito medengus.

"Aku tahu itu, tapi Itachi memintaku untuk menyampaikan hal ini secara langsung," ucap Obito yang membuat Sai semakin penasaran.

"Memangnya apa yang ingin kau sampaikan?"

"Ini mengenai kasus yang tengah kalian tangani,"

"Kasus yang tengah kami tangani?" Tanya Sai mengerutkan keningnya.

"Ya, Itachi meminta kalian untuk menghentikan kasus ini, karena terlalu bahaya untuk kalian lanjutkan," jawab Obito yang membuat Sai semakin bingung.

"A-apa maksudmu?"

"Intinya, kalian adalah korban selanjutnya," jawab Obito yang membuat Sai terkejut.

...

Sakura terus memperhatikan teman-temannya yang tengah sibuk membuka beberapa buku dengan sampul berbeda-beda. Teman-temannya mengatakan jika buku-buku itu mereka temukan didalam sebuah lemari kayu usang yang terdapat didalam gudang.

Salah satu buku memuat potongan surat kabar yang didalamnya memberitakan tentang penemuan tulang belulang di rumah itu, dan dibeberapa lainnya terdapat foto beberapa pria yang diduga adalah para penyidik yang menghilang hingga detik ini.

Kening Sakura mengkerut seketika saat kedua matanya menatap salah satu foto pria disana, ia merasa tidak asing dengan wajah itu.

Tangan Sakura langsung menahan tangan Shikamaru saat ia akan membalikan halaman, dan hal itu tentu membuat teman-temannya langsung menatap ke arahnya.

"Ada apa?" Tanya Shikamaru menatap Sakura yang kedua matanya masih tertuju pada foto-foto disana.

"Aku melihat pria itu dalam mimpiku," ucap Sakura menunjuk salah satu foto, yang membuat Shikamaru dan Sasuke langsung menatap ke arah telunjuk Sakura.

"Kau melihatnya?" Tanya Naruto.

"Ya," jawab Sakura mengangguk menatap Naruto.

"Dia mengatakan padaku jika kami berdua harus pergi dari tempat itu, jika tidak maka kami akan berakhir disana. Aku juga melihat pria lainnya, aku mengenali suara itu tapi aku tidak bisa melihat jelas wajahnya, yang aku ingat, pria itu membawa tongkat baseball dan ada cucuran darah di ujungnya,"

"Kami kemudian lari menuju tangga yang mungkin itu adalah lantai satu, awalnya aku pikir kami akan pergi melarikan diri bersama. Tapi, dia menghentikanku dan memintaku untuk bersembunyi di sebuah ruangan yang aku sendiri tidak tahu ruangan apa itu,"

"Dia kemudian mengatakan padaku, jika aku harus bisa melarikan diri dari sana jika dia tidak menemuiku dalam lima belas menit. Dia juga mengatakan tentang letak bangunan tempat kami terjebak, selain itu dia sudah memberitahu temannya untuk melacak keberadaan kami," jelas Sakura.

"Lalu?" Tanya Naruto penasaran.

"Hanya itu, setelahnya aku bangun disini," jawab Sakura.

"Kau masih ingat dimana tempat kalian terjebak?" Tanya Sasuke.

I Can Hear Your Step 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang