•05• 𝓕𝓵𝓪𝓼𝓱𝓫𝓪𝓬𝓴

135K 729 25
                                    

Juna's POV

Miss V menoleh kebelakang dengan tatapan sange penuh birahi.

"Jun... ayo masukin" pinta Miss V sambil menggoyangkan bokongnya pake gaya twerk

Gue cuma diam sambil menatapnya dingin, merasa kesal dengan sikap jalangnya yang mulai muncul lagi. Padahal dia udah janji sama gue ngga akan bercinta sama penis lain selain punya gue. Dengan napas berderu kasar, ga pake lama lagi gue sodokin penis gue kedalam vagina Miss V yang kegatalan.

"Akhhh... Sshhhhh.... Eunghhh"

Punggung Miss V tersentak, kepalanya mendongak keatas dengan desahan yang ga pernah putus keluar dari bibirnya. Dia sempat menoleh kebelakang sambil melihat gue dengan pandangan menyipit sayu. Kemudian gue hentakin lagi pinggul gue dengan keras sampe gue ngerasa ujung penis gue tabrakan sama pintu rahimnya.

"Aahh Arjuna... Shhhh... Enghh...."

Bagaikan mengucapkan kata sandi Luwak White Coffe dengan menyebut nama panggilan lengkap gue, gue genjot pinggul gue keluar masuk seperti mesin bor.

PLOK
PLOK
PLOK

Suara tabrakan kelamin kami terdengar cukup keras menambah kesan seksi sewaktu bercinta. Semakin gue eratin cengkraman tangan kiri gue pada pinggul Miss V, sedangkan tangan yang satunya buat jambak rambut panjang Miss V kebelakang. Sekali-sekali perempuan seperti dia harus dihukum biar kapok.

Wajah Miss V memerah karena birahi yang memuncak, dengan keringat menetes membasahi tubuhnya. Gue belum merasa puas menyiksanya dan semakin menambah kecepatan sodokan kejantanan gue sampe Miss V kelonjotan.

"Arjunaahhh.... Aahhh Arjunaaaaa"

CUURR.....

"Sial!!" umpat gue saat penis gue dibanjiri sama cairan bening berasal dari dalam kewanitaan Miss V

Gue mengerang merasakan penis gue diremas kuat sama otot vaginanya yang lagi orgasme. Punel banget kewanitaan Miss V, ga heran kalo semua cowo yang uda pernah ngerasain tidur sama dia pasti ketagihan.

Setelah dia selesai orgasme, gue lepas penetrasi kami dan mengarahkan wajahnya tepat di hadapan penis gue.

"Ahh... Shhh... Jilatin ujungnya" perintah gue sambil mendesis saat Miss V ngemut kejantanan gue

Dihisapnya batang kejantanan gue kayak lagi ngisep lolipop. Palkon gue dijilatin sama Miss V sambil menatap seduktif mata gue. Gilak!! Bener-bener seksi ini perempuan, Gue jadi ga rela banget waktu ngebayangin dia dient0t sama Alvin tadi. Gue remas rambut belakangnya, lalu gue tekan kepalanya agar penis gue bisa masuk lebih dalam.

"Uhuk.. uhuk.. Hoek.. Jun-a" Miss V tersedak karena gue semakin memperdalam penis gue di dalam rongga mulutnya sampai masuk ke kerongkongan

CROOT
CROOT
CROOT

Sperma gue muncrat di dalam mulut Miss V. Miss V memberontak agar gue melepas cengraman rambutnya dan mengeluarkan penis gue dari dalam sana karena kesusahan bernapas. Tapi gue masih menahan penis gue di dalam mulutnya sampai ga ada lagi sperma yang tersisa.

Kami berdua ngos-ngosan ngatur napas, lalu gue mencengkram pipinya dan meminta dia agar julurin lidahnya.

"Good Girl!!" ucap gue puas karena Miss V menelan semua sperma gue sambil namparin pipinya

Miss V terlihat berusaha turun dari ranjang sambil meraih jubah satinnya, mengira kalo hukumannya udah selesai.

"Lo mau kemana?" tanya gue dengan tatapan tajam

"A-aku mau bersih-bersih badan Juna" jawab Miss V gugup

"Siapa yang ngebolehin lo pergi, hmm?" tanya gue lagi mengintimidasi

𝒦𝑜𝓈𝓉-𝓀𝑜𝓈𝓉𝒶𝓃 𝑀𝒾𝓈𝓈 𝒱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang