Chapter 2 Part 2

146 13 0
                                    

"Tuan muda Seokjin... teman- teman tuan muda datang"

"Anyeong yeorobun" seru mereka.

Mereka ialah Chanyeol, Lucas ,Mark ,Sowon dan Jisoo. Mereka emang dari kecil temenan. Bahkan sering sekali waktu libur main ke rumah Seokjin. Soalnya banyak adik-adik Seokjin. Dan Seokjin emang jarang keluar bermain kerana Seokjin gak mau tinggalin adik adiknya dan selalu habisin waktunya untuk keluarga

Tidak Seperti anak anak yang lain pada umumnya keluar bermain dengan teman teman.. sebagai anak sulung pasti punya tekanan yang tinggi.. atau bisa dibilang tumbuh dewasa diusia yang terbilang bukan untuk anak kecil..

Appanya juga mengajarinya bagaimana mengurus perusahaan miliknya sejak dini.. setidaknya Seokjin tahu sedikit tentang perusahaan sebelum memegang perusahaan tersebut. Kerana dia gak memiliki waktu itu membuatnya pembatasan waktu berrmain menipis. Kadang kadang Jinyoung tidak segan membawa Seokjin ke perusahaan untuk membantunya. Seokjin sangat pintar memiliki IQ tinggi. Begitupun dengan Yoongi ,Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung dan Jungkook tentunya sangat cerdas tidak kalah sama Seokjin dalam bidang masing masing. Meski fizik Taehyung lemah tapi dia sangat pintar.

Perusahaan keluarga Kim memiliki banyak bidang.. dan tentunya bukan Seokjin doang yang menjadi chairman atau biasa dibilang jawatan tertinggi di perusahaan tapi adik adiknya juga. Appa mereka ingin memastikan anak anaknya dapat kehidupan yang layak.. semuanya sudah di aatur oleh Jinyoung sendiri.

Back to story

"Eohh kalian.. sini duduk.. bibi tolong ambil minuman dan cemilan seperti biasa ya"

"Baik tuan muda"

"Hai kalian .. rindu nuna ?" sowon.

"nuna tantik tae tae kanen nuna .." peluk sowon.

" Iya nuna juga kangen banget adik imut nuna ini.. eohh iya nuna ada bawa sesuatu loh untuk kalian semua kebetulan kemarin nuna dan family nuna liburan dan keingat deh dengan kalian.. cha di ambil satu org satu dan jgan berebut"

"Makasih nuna"

"Gomawa Sojung ahh.." Seokjin tersenyum.

"Ini gak seberapa kok oppa.. oh ya ini juga ada buat kalian" beri paper beg pada yang lain.

Oh ya Sowon dan Jisoo umurnya 2 thn lebih muda dari Seokjin jadi emg mereka panggill oppa.. berarti sekarang Seokjin 13 tahun kan dan Sowon dan Jisoo 11 tahun. Bagaimana bisa kenal .. orang tua Sowon bersahabatan dgn orang tua Seokjin dan Jisoo teman satu kelas dengan Sowon..kalo Chanyeol, Mark, Lucas seumuran Seokjin. Mereka semua gak kalah kaya dengan Seokjin.

"Wah..makasih ya Sojung ahhh... ternyata kamu juga ingat kami hiks" (drama bener si Lucas)

"Pasti dong aku ingat kalian oppa deul.. kalian teman dan senior sojung pasti inget lah"

Pasti bingung kenapa Sojung /Sowon..Jadi, dia orang yang sama.. orang terdekat aja bisa panggil Sojung kalau yang lainnya panggil Sowon

"Nuna duduk cini..nuna jicu duda"

"Ahh nee.. aigoo adik nuna sudah gede.. sehat sehat selalu ya.. nuna sayang tae" ucap Sowon sambil cium pipi taehyung.

"Hehehe.. nuna geli" tae

"Maaf ganggu .. bibi cuman hantar cemilan nya.. dimakan ya .. bibi kedapur dulu.. dilanjutkn orbolannya.." bibi

"Oh ya Seokjin ahh.. bagaimana dengan rencana kita untuk acara camping nanti.. lohh udah tanya ke nyokap bokap lo"

"Aku belum ngasih tahu ke eomma sama appa.. lagian lo juga tahu kan minggu yang lalu apa yang terjadi sama keluarga gue.."

"Terus... lo jadi ikut kan.. ayo lah seokjin sesekali ikut beginian" chanyeol.

"Dan lagi satu.. bukan kah adik-adik lo juga ikutan.. sekolah kalian juga ada acara camping kan.. gak silap SMP kita dan SD adik lo di gabungin.. benarkan?" Lucas.

"Apa benar Yoongi, Hoseok ,Namjoon?" Tanya Seokjin.

"Nee hyung" sahut mereka.

"Tapi kalo kita semua ikut camping.. bagaimana sama eomma, Jimin dan Taehyung.. lagian tadi hyung melihat jadual appa waktu beresin berkasnya.. appa akan keluar negri dan tanggalnya barengan lagi..."

"Kalian pergilah.. eomma bisa jaga diri dan adik-adik kamu.. lagian di sini banyak maid yang bisa bantu.." ujar eomma tiba tiba.

"Tapi eomma.. aku gak tega ninggalin kalian dengan keadaan eomma yang hamil terus taehyung juga sering kambuh.. jimin tidak bisa handel.. kerana terlalu kecil.. appa juga kerja.." pusing Seokjin.

"Seokjin Oppa kalo oppa gak keberatan Sojung bisa jaga Jimin dan Taehyung kok...waktu itu Sojung free jadi bisa bantu oppa.. oppa pergi aja lagian ini mereka juga adik adik Sojung.. dan ini juga tentang nilai kalian juga..jadi ijin kan Sojung ya oppa.." pinta Sojung.

"Kamu serius?" Tanya Seokjin memastikan.

"Iya oppa.. emangnya pernah aku tipu oppa?" Tanya balik.

"Tidak sih.. tapi gomawo kerana sudah anggap adik-adik aku sebagai adik kamu.."

"Gak papa oppa.. (melihat taehyung) tae kamu harus kuat ya.. nuna sayang tae.. jangan sakit sakit.. tae anak kuat.. arachi?" Mengelus kepala Taehyung dan mengecup singkat.

Sowon sedih melihat taehyung sering drop.. menurutnya kenapa anak seimut dan seceria taehyung dapat penyakit yang bisa meregut nyawanya sendiri.. dia juga sedih liat taehyung tidak bebas seperti yang lain.. dan tidak dipungkiri taehyung pernah bilang dia mau sekolah dan memiliki teman... miris sekali.

Bersambung.

SEVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang