✧.*<Chp.6> *⁠.⁠✧

284 20 0
                                    


✧~{your pov}~✧

[ Lokasi: Astral Express ]

Sebelum Welt, Stelle, dan March pergi ke Xianzhou.
Aku pergi menyusul welt untuk mengatakan sesuatu.

"Paman Welt" welt menoleh begitu aku memanggilnya

"Ya, ada apa, crystal?" Mulut ku seketika saja membeku saat ingin mengatakan sesuatu yang ingin ku katakan kepadanya.

Kepalaku menggeleng dengan perlahan dengan senyuman tipis.

"Emm... Tidak ada, tolong lupakan saja... Semoga kau dan yang lainnya baik-baik saja di ekspedisi ini".

Welt menatap ku dengan sedikit penasaran, namun dia mengabaikan hal itu dan mengangguk pelan.

Setelah itu aku memutuskan untuk duduk di sofa dan menatap ke langit...

Semenjak sampai di sini, aku merasakan seseorang berbisik kepadaku...

Seolah-olah menginginkan ku untuk mengikutinya ke suatu tempat.

Sebelumnya aku tidak pernah mendengar bisikan itu saat pertama kali berkunjung ke Xianzhou. Tapi kenapa sekarang?

Apa karena perhiasan yang diberikan willy ini membuatku bisa mendengar apapun yang tidak bisa di dengar oleh siapapun?

Melodi pemurnian... Jenis pemurnian yang bisa memurnikan apapun yang bisa terdengar, terlihat atau dirasakan oleh pemiliknya, dan memurnikan nya dengan alunan melodi tertentu...

Tapi jujur saja ini agak menganggu ku karena aku bisa merasakan mimpi buruk atau energi negatif dari orang lain maupun benda atau tempat...

Namun di sisi lain...

Ini bisa saja menuntunku ke suatu tempat yang menyimpan banyak rahasia di masa lalu, aku ingin mencari tahu soal masa lalu ku yang terkunci ini...

Aku ingin tahu apa yang terjadi dengan diriku di masa lalu sebelum ditemukan oleh paman welt saat itu... atau aku mungkin bisa saja mencari tahu tentang orangtuaku...

jika aku memang mempunyai nya, tentu saja.

Mataku menatap lagi ke kapal Xianzhou... Membuat ku semakin tenggelam ke dalam pikiran ku sendiri.

Haruskah aku masuk kesana tanpa mengatakan apapun kepada Himeko, Pom- pom, dan Dan Heng?

Tapi itu bisa membuat orang lain khawatir... Aku tidak ingin selalu merepotkan mereka.

Kalau pun aku tidak sengaja atau sengaja berpapasan dengan nyonya Yukong, dia pasti akan menyentil kening ku karena selalu datang pergi tanpa sepengetahuan orang lain dan menceramahi ku panjang lebar.

Tapi di sisi lain aku tidak tahu harus mengatakan apa alasannya kepada mereka nantinya...

... Kemari lah ...

... Ikuti suara ku ...

... Ikuti kemana pun suara ini menuntun mu ...

Suara itu lagi... Apakah ini hanya imajinasi ku? Atau... memang ada seseorang yang menunggu ku di Xianzhou


Tuk... Tuk...

Pikiran ku teralihkan begitu mendengar suara seseorang yang mengetuk jendela.


Aku melihat Dan Heng berdiri tepat di depan ku dengan wajah datarnya, dia melipatkan kedua tangannya ke depan dada dia.

✧&lt;&lt;•°The Void of Memories°•&gt;&gt;✧&lt;&lt;•° Dan Heng x Reader °•&gt;&gt;✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang