#1 🏅 in #hoperosse (2-10-23)
#1 🏅 in #jhopeff (15-12-23)
#202 in #romance (30-12-23)
#3 in #junghoseok (29-01-24)
#2 🏅in #junghoseok (3-02-24)
#1 🥇in #junghoseok (10-02-24)
Pembalasan dendam yang rossie tanamkan, tidak sebanding dengan rasa cin...
Sudah satu minggu sejak pernyataan hoseok tentang perasaannya di jepang. Mereka cukup profesional menjalankan perannya masing-masing saat berada dikantor.
Tak ada yang tahu tentang hubungan mereka selain taehyung. Hoseok sangat mewanti-wanti adiknya untuk merahasiakan hal tersebut.
Diloby gedung Jseok Asia Land, terlihat seorang pria tampan memasuki area kantor. Tanpa meminta tanda pengenal seseorang yang datang tersebut, staff keamanan sudah mengenal siapa yang datang.
Dan si pria bernama park jimin tersebut juga segera menuju tujuannya, ruangan hoseok tentu saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin berjalan sambil mengecek ponselnya yang mendapatkan pesan, namun justru ia menabrak seseorang yang berada di hadapannya.
Bruuukk.
"Astaga, maafkan saya nona". Gadis itu menengok kearah pria yang menabraknya.
"Yaaakk, oppa. Bisa tidak gunakan kedua matamu juga saat berjalan ?".
"Eoh, rossie ? Kenapa kau ada disini ?".
"Yang pasti aku tidak sedang berbelanja, oppa".
"Kau ini, maafkan oppa". Benar, rossie adalah adik kandung dari park jimin. Mereka tumbuh bersama di luar negeri sejak ayah dan ibu mereka meninggal dunia. Dirawat dan diasuh oleh paman dan bibi mereka yang menetap di paris, Kakak perempuan dari ayah mereka berdua.
"Aku magang disini oppa, lalu ada perlu apa oppa kemari ?".
"Aku ada pertemuan pribadi dengan pemilik perusahaan ini, bos mu".
"Memangnya ada urusan apa ? Kau mengenalnya ?".
"Tentu saja aku mengenalnya, dan seharusnya kau juga mengenalnya rossie. Dia jung hoseok, seoki oppamu yang dulu saat kecil selalu bersama kita. Kau tidak ingat ?".
"Seoki oppa ?". Rossie terlihat mencoba mengingat-ingat nama tersebut.
"Ya sudah jika kau lupa. Ayo ikut oppa menemuinya".
Jimin tanpa aba-aba menarik tangan rossie untuk mengikutinya menuju ruangan hoseok.
Ceklek
"Hyung,.". Sang empu yang dipanggil menoleh dengan geram.
"Dimana sopan santunmu, jim ?".
"Ah, maafkan aku hyung. Tidak akan ku ulangi".
"Kenapa kau datang dengan menggandeng sekretarisku ?".
"Hyung, kau tidak mengenalnya ? Kau melupakan chaeyoung kecilmu ?".
"Apa maksudmu park jimin ? Jangan bercanda".
"Ini park chaeyoung, hyung. Bagaimana bisa kau tidak mengenalinya ?". Hoseok terpaku dengan pengakuan jimin. Tentu saja ia akan terkejut dengan hal tersebut, chae kecilnya yang selama ini ia rindukan ternyata selalu berada disampingnya selama enam bulan ini.
