33

72 6 0
                                    

Sekali lagi maaf, yaaa. Ceritanya jelek. Belum bisa bagus penataan bahasa dan alurnya.
Selamat membaca.

.
.
.

Orang mungkin beranggapan bodoh jika tahu hoseok yang dengan mudahnya memaafkan rossie. Terlebih ia menerima kembali rossie dalam hubungan asmara.

Dan bisa jadi benar yang dikatakan kebanyakan orang, cinta itu buta.

Tapi tidak dengan hoseok, ia menerima rossie kembali sebab si gadis memang benar-benar tidak tahu kebenarannya. Selama ini rossie hanya dibayangi oleh cerita dusta dari sang ayah yang gelap mata hanya karena cinta. Semua karena cinta.

Cinta tidak pernah salah, dan tidak bisa disalahkan. Ia hadir karena murni tanpa kesengajaan. Yang salah adalah seseorang yang hatinya jatuh cinta tapi tidak mampu mengendalikan egonya.

Jika saja hoseok tidak bisa mengendalikan egonya, mungkin yang ia lakukan saat mendapati rossie didepan pintunya adalah mengabaikannya. Atau yang lebih jahat, mengusirnya tanpa belas kasihan.

Hoseok itu memiliki hati yang lembut, benar yang dikatakan yoongi. Ia tak akan membalas dalam bentuk apapun saat ada seseorang yang menyakiti hatinya. Terlebih hoseok adalah orang yang tulus dalam hal apapun. Tidak hanya dalam persahabatan mereka, ataupun dalam keluarganya. Kepada siapapun dia akan tulus. Begitulah alasan yoongi yang ingin menjaga hoseok. Meskipun saat mereka berdua bersama hanya ada perdebatan-perdebatan yang tidak berguna.
Namun yoongi sangat menyayanginya, seperti halnya taehyung yang menyayangi hoseok.

Yang dirasakan rossie adalah canggung dan masih tidak enak hati. Yang pernah ia lakukan pergi meninggalkan luka dan sekarang datang kembali disambut dengan cinta. Ia bersumpah didalam hatinya tidak akan pernah lagi menyia-nyiakan hati hoseok. Sebab ia sendiri sadar, tidak akan ia jumpai orang lain sama sepertinya.

Namun yang dirasakan hoseok justru lega, ia bisa bebas mencintai gadisnya tanpa bayangan takut akan melukai hati taehyung. Ia kembali mendapatkan apa yang telah pergi.

"Kau tidak berangkat bekerja hari ini ?".
Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan dan hoseok masih mengenakan pakaian santai. Wajar jika rossie bertanya demikian.

"Tidak. Aku sudah meminta izin pada yoongi hyung, apa kau mau berkunjung ke rumahnya ? Menemui airin noona".

"Ah, sepertinya tidak. Aku tidak..".

"Apa kau takut, tidak berani ?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau takut, tidak berani ?".
Ia mengangguk, mengiyakan pertanyaan hoseok. Tentu saja rossie tidak berani berhadapan dengan mereka yang notabenenya orang-orang dekat hoseok. Semua pasti tahu bagaimana rossie melukainya.

"Ya sudah, aku tidak akan memaksamu. Kalau begitu ceritakan satu tahunmu di korea saja".

"Kenapa jadi aku ?".

"Ceritakan saja, aku ingin tahu".

"Tidak baik. Kemanapun, kapanpun, dan dimanapun aku terus dibayangi rasa bersalahku padamu. Terlebih lagi saat harus dihadapkan dengan taehyung. Dia selalu ketus dan tidak mau berbicara padaku, padahal perusahaan pimpinan namjoon oppa sedang bekerja sama dengan perusahaan jimin oppa".

NOT YOU (JUNG HOSEOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang