6. Early summer

3.1K 397 94
                                    

Meskipun pada akhirnya Renjun menyerah dengan upayanya agar tetap tinggal di Eclipse, tapi ia membutuhkan waktu untuk menempeli semua orang sebelum ia benar-benar pergi.

Jeno dan Jaemin yang sebenarnya kesal dengan itu, tapi juga tak bisa berbuat banyak. Mungkin di pack Bloody sekarang pimpinan tengah mencarinya dan Jaemin yang tak ada di lingkungan pack sejak kemarin. Tapi tak mungkin juga mereka menyeret Renjun begitu saja agar cepat pergi kr Bloody.

Mengenai ketiganya, bahkan sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan sedikitpun antara mereka. Jeno dan Jaemin tak berani mengganggu waktu perpisahan Renjun dengan semua keluarganya, dan Renjun yang tak peduli dengan dua alpha itu, karena nanti juga ia akan hidup dengan mereka. Berinteraksi sepuasnya sampai ia muak.

Sekarang ketiganya sudah berada di hutan batas wilayah pack Eclipse, dua alpha berbeda itu mengubah wujudnya menjadi serigala. Sementara Renjun masih berjalan menunduk, hingga Jaemin menyentuhkan kepala serigalanya pada lengan omega itu untuk menyadarkannya.

Renjun terkesiap dengan sentuhan Jaemin pada lengannya, dan begitu melihat dua serigala besar ada di depannya ia pun mengerti. Mereka perlu mengubah wujud untuk berlari melewati hutan penghubung yang luas itu.

Dengan lemas Renjun mengubah wujudnya menjadi serigala putih, dua alpha yang baru kali ini melihat wujud serigala Renjun terpana melihatnya. Bulu putih bersih itu terlihat lebih lembut, dan mata hijau toscanya berpadu cantik dengan warna putih bulu di tubuhnya yang memiliki ukuran lebih mungil dari tubuh dua alpha itu.

Jeno menatap lama netra itu, sebelum mulai melompat mengawali langkah kepergian mereka dari Eclipse. Jaemin mengikutinya sambil memastikan Renjun mengambil jalan yang sama dengan mereka, bagaimana pun Jaemin perlu mendampingi omega itu setelah melihat bagaimana kesedihan yang melingkupinya sejak tadi.

Beberapa lama mereka berlari melewati hutan, Renjun memelankan laju larinya, menatap kedua alpha yang berlari cepat di depannya. Renjun bisa saja menyeimbangkan kecepatannya dengan kedua alpha itu. Tapi sekarang ia justru melambatkannya, seiring pikirannya yang berkecamuk tentang bagaimana kehidupannya nanti bersama dua alpha yang bahkan tak Renjun kenal.

Ia cukup terintimidasi dengan feromon yang menguar dari tubuh mereka, Jeno memiliki wangi kayu-kayuan yang hangat namun ada kesan misterius. Sementara Jaemin memiliki wangi segar yang membuatnya segan.

Renjun benar ragu dengan apa yang akan ia jalani kedepannya.

Kakinya mulai berhenti bergerak, lalu kepalanya menoleh ke arah belakang. Mulai mengeluarkan lolongan sedihnya.

Renjun tak ingin meninggalkan pack.

Dua alpha yang mendengar lolongan itu langsung menoleh dengan kaki yang memutar balik ke arah belakang, hendak menghampiri Renjun. Namun ternyata tak lama kemudian mereka berpapasan dengan wujud serigala omega itu, Jeno menghentikan langkahnya dan mengubah wujudnya menjadi manusia.

"Jangan jauh dariku ataupun Jaemin, kau seorang omega." Tatapan alpha itu memperingatkan Renjun.

Meski terintimidasi, Renjun mencoba mengabaikannya. Ia tak memberi respon apapun bahkan sampai Jeno kembali ke wujud serigalanya lalu meminta Jaemin yang memimpin jalan sementara Jeno di belakang Renjun.

Ketiganya mulai menginjak wilayah pack Bloody, Jaemin melirik Jeno yang berjalan di sampingnya sementara Renjun tepat di belakang mereka. Kedua alpha itu sedikit terkejut menyadari perubahan suasana hati Renjun yang begitu cepat, pasalnya omega itu sekarang tengah menyentuh beberapa tanaman yang ia kenal. Sesekali ia memekik senang saat tau tanaman yang ia pikir hanya ada di packnya ternyata ada juga di pack Bloody.

"Apa disini jarang memakan ini? Aku melihat semuanya begitu subur, tapi seperti tak pernah disentuh."

Jaemin hendak menjawab, tapi Renjun mendahuluinya dengan kembali bertanya tentang hal lain.

Four Seasons ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang