12

6.1K 453 83
                                    

"Ah lo mah! Curang banget" Junkyu ngerengek gak suka waktu ngeliat Haruto menang. Junkyu manyun.

"Lah gue main jujur, lo sendiri saksinya" kata Haruto sambil ketawa. Junkyu ini makin lucu yaa kalo di liat liat.

Pipinya gembung terus bibirnya ngerucut. Dia beneran alpha kah?

True alpha?

Haruto makin ketawa. Junkyu gak cocok jadi alpha dominan kalo tingkahnya ngegemesin kayak gitu.

"Lo mau apa sebagai hadiahnya?" Itu suara Junghwan yang nengahin perkelahian gak jelas dua manusia yang lagi jatuh cinta itu.

Padahal mereka main berempat, tapi serasa dunia punya berdua. Yoshi sama Junghwan dari tadi cuma jadi pemeran pendukung serial drama itu.

Klik

Tiba tiba, lampu asrama mati.

"Lah mati lampu? Bokap lo gak bayar uang listrik ya haru?" Tanya Junkyu polos.

Haruto ketaw lagi.

Kenapa Junkyu bisa mikir hal aneh kayak gitu? Tolong banget, Watanabe corp itu salah satu perusahaan yang megang perekonomian dunia. Kalo cuma buat bayar listrik aja mah, seribu harganya.

"Otak lo unik yaa" kata Haruto. Suara tawanya gak lepas dari omongannya. Junkyu ngedecak kesel.

"Kan gue cuma nanyaaa, sapa tau bener" kata Junkyu manyun manyun.

Tapi gak ada yang ngeliat. Disana masih gelap. Akhirnya Junghwan ngeluarin hapenya. Dia ngebuka senter hapenya. Yoshi yang ngeliat Junghwan gitu juga ikutan.

Sekarang penerangan mereka ada. Gak gelap gelap banget kayak tadi.

"Anjing!"

Tiba tiba Junkyu ngumpat, dia langsung berdiri terus ngambil hapenya di saku celana. Dia juga langsung lari sambil nyalaiin senter hapenya.

"Kyu! Junkyu.. lo mau kemana?" Suara Haruto di hirauiin Junkyu.

Yoshi yang baru sadar juga sama sikap tiba tibanya Junkyu ikutan berdiri. Dia langsung lari juga ke arah yang sama kayak Junkyu.

Junghwan sama Haruto saling liat, mereka bingung kenapa dua orang itu pergi tanpa bilang apa apa.

Tapi perasaan Haruto gak enak, dia langsung lari ngikutin Junkyu sama Yoshi. Junghwan yang emang notabenenya harus 24/7 di deket Haruto juga ikutan lari.

Suara kaki mereka kedengeran di lorong koridor asrama.

"Dobby! Buka pintunya. Ini kak jun! Dobby! Dobby! Dek buka ini kak jun!"

Junkyu terus ngegedor pintu room Dobby. Dobbynya. Adik kecilnya. Dobby itu penakut. Dia takut gelap. Dia bisa tiba tiba pingsan kalo tiba tiba gelap.

Junkyu ngegigit bibirnya.

Dobby gak ngerespon. Gak ada orang yang ngebuktiin room itu.

"Minggir" itu suara Yoshi.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Yoshi ngedobrak pintu itu. Sebernya percuma. Itu pintu yang kokoh. Tapi mereka harus coba semua cara biar kalo Dobby beneran pingsan di dalam, dia bisa denger suara mereka dan bangun.

"Gue bantu" kata Junghwan ikutan ngedobrak pintu itu.

Dor

Semua orang ngeliat belakang. Ke arah suara itu.

Suara tembakan.

Dor

Suara tembakan lagi.

Junghwan ngeluarin pistolnya juga. Junghwan udah nyiepin ini semua.

LUCKY ONE - OMEGAVERSE (Harukyu 21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang