BIMANTARA [On Going]

9. Kafe Xieman

Jam sudah menunjukkan pukul 06:35 WIB. Hari ini Berlin tidak akan telat bertemu Bima, Sebab kemarin malam sebelum Berlin tidur ia sudah siap memasang alarm jauh lebih awal.

"Gue mandi dari sekarang aja deh, terus langsung Otw ke kafe Xieman." ucap Berlin yang melangkah ke- kamar mandi

Setelah selesai mandi, Berlin langsung turun ke bawah untuk minum susu dan makan roti.

"Tumben non, sudah bangun? ini kan hari Sabtu. bukannya kuliah libur...?" Tanya bi Ani merasa heran melihat Berlin sudah bangun lebih awal dari biasanya apalagi di hari pekan.

"Iyaa bi...Memang hari ini aku libur kuliah, tapi sekarang aku mau pergi keluar. karna ada janji sama orang." Jawab Berlin yang sedang mengoleskan selai pada rotinya.

"Ohhh gitu ya non..." balas bi Ani

Baru saja memakan satu roti, dan meminum setengah susu. Berlin yang sedang duduk di meja makan langsung bangkit untuk segera pergi bertemu Bima.

"Loh...loh...habiskan dulu non susu nya..." Pinta bi Ani yang melihat Berlin berjalan menuju pintu keluar.

"Sudah kenyang bi....aku berangkat dulu ya." Berlin melangkah dan masuk ke dalam mobil merah milik kesayangan nya itu.

Hhdhh...kebiasaan non Berlin jarang sekali makan. Batin bi Ani

***

Setelah sampai di Kafe Xieman, Berlin datang tepat waktu. Bahkan ia sudah sampai di jam 07:30, lebih awal dari jam perjanjian mereka.

"Si Om itu di mana sih!?" Padangan Berlin terus mencari Bima ke semua sudut tempat.

"Permisi Kak.... mau pesan apa ya?" Tanya barista kafe itu

Gue pesen buat diri gue sendiri atau?...gue pesenin juga tuh orang ya? Batin Berlin yang masih bingung

"Eummmm.......mau pesen 2 kopi Americano aja kak." Jawab Berlin

"Baik ka ditunggu ya..."

"Sebentar kak, saya mau tanya tadi sebelum saya datang ke sini ada seorang laki-laki yang datang lebih awal ngga ya? Orang nya tuh tinggi, tubuh nya kekar...muka nya sedikit jutek." Tanya Berlin kepada barista itu.

"Oh maaf kak...saya tidak melihatnya, dan kebetulan yang datang paling awal itu kakanya. Kafe Ini juga baru banget kami buka kak."

"Yaudah kalau gitu, Terimakasih ya..."
Balas Berlin dengan senyuman

Jam sudah menunjukan pukul
10:30 WIB tetapi sampai sekarang pun Bima belum juga datang ke Kafe Xieman.

"Ini orang kemana si? Gue disini udah hampir 3 jam loh." Kesal Berlin yang sudah menunggu terlalu lama.

"Gue telepon aja deh tu orang." Berlin langsung menghubungi Bima. Tetapi panggilan itu terus menunjukan tulisan kata 'memanggil'.

"KO NGGA AKTIF MULU SI ?!" Gerutu berlin

Berlin mengirimkan beberapa pesan kepada Bima, dengan rasa kecewa.

Pesan yang berlin kirim ke Bima,
"Pak, di mana ya? Saya sudah nunggu di kafe Xieman hampir 3 jam lebih.
kalau memang tidak bisa datang sedang ada urusan, kabarin saya dari awal. Sudah, saya pergi."

Setelah mengirimkan pesan, lalu Berlin melangkah pergi keluar dari Kafe Xieman dengan perasaan kecewa, marah dan lelah karna sudah menunggu terlalu lama.