Dibalik Layar

15

"Ron ayolah"

"gue serius din" kata Rony meyakinkan

"kalo lo ngelakuin ini cuma mau nebus yang dulu nggak perlu ron, gue udah bilang gue nggak papa lupain aja" ujar Keyla

"nggak din gue beneran tulus mau jagain lo, dan kayanya gue udah terlanjur nyaman" jelas Rony

Keyla mematung mendengar penuturan Rony barusan, tapi ia belum sepenuhnya yakin mungkin Rony hanya baru terbiasa bersama Keyla belakangan ini.

Bisa jadi jika Keyla tak berada disekitarnya Rony juga bisa terbiasa kan?

.
.
.

Hari sabtu tiba kini Keyla dan teman-temannya yang lain masih menunggu giliran untuk syuting vt.

Paul, Rony dan Salma seperti biasa sibuk menjahili Nabila dan Syarla yang sedang membuat video tiktok. Sedangkan Keyla masih fokus membaca pesan dari teh Rani dan Novia yang sedang syuting vt di dalam studio.

"Ron udah ron kesian muka nabila sama cala udah gitu hahah" kata Salma

"tau nihh babeh" sahut Nabila

"kak Key kak Rony nih jahil bangett" kata Syarla

Perhatian Keyla beralih ke Rony yang masih mengganggu Syarla dan Nabila

"kenapa ngadunya ke gue calaa" ujar Keyla beranjak dari duduknya dan mencharge handphonenya di dekat Nabila

"biasanya kan kak Rony nurut banget sama lo kak" kata Syarla

"iya sama mamih udah ga mempan ka key" ujar Nabila

Keyla mengalihkan tatapannya kepada Rony yang hanya bisa menyengir dan mengangkat dua jarinya ✌️

"hahah ternyata gini ya liat Rony kicep" kata Salma

"udah nggak bisa bantah dia sal haha" sahut Paul

"gue nggak ngomong apa-apa loh Ron, lo kenapa gitu dah?" tanya Keyla bingung

"udah ada aura galaknya, serem" jawab Rony

"coba ulang lo ngomong apa?" ujar Keyla mendekat ke Rony

Rony langsung berlindung dibelakang Paul "powl bantuin powl" kata Rony membuat yang lain tertawa

"ini beneran kek suami takut istri hahaha" ujar Syarla

Novia baru keluar dari studio dan crew memanggil Rony untuk masuk syuting vt dan nanti dilanjutkan oleh teman-teman lainnya.

Setelah semua selesai syuting vt kini waktunya free time untuk para idols. Keyla memutuskan kembali ke kamar dan mulai videocall dengan bundanya yang masih berada di Jakarta dan dilanjut menelpon teh Rani untuk menanyakan kelanjutan projek kerjaannya.

Tak lama Salma masuk dan menghampiri Keyla di balkon

"Key eh lagi vidcall ya?" tanya Salma

"iya kenapa sal?"

"anak-anak ngajak kumpul di lobby, makan-makan kita dikirimin marim sama paptho" kata Salma

"oke ntar gue nyusul aja" jawab Keyla

"Salmaa" panggil teh Rani dari vidcall yang masih berlangsung

"eh hallo teh Ranii, lagi serius banget kayanya ya" sapa Salma Ramah

"iya biasalah bahas kerjaan Keyla tuh banyak deadline haha, eh sal salam ya buat Rony bilangin adek gue jangan dibikin sakit lagi" kata teh Rani

"waduhh beda emang nih wanita karir, iya teh ntar disampein salamnya ke Rony" jawab Salma

"udah ah malah bahas Rony mulu" ujar Keyla

"yaudah ntar lo nyusul ya key gue duluan, teh Rani aku pergi dulu ya babay" pamit Salma sebelum pergi

"oke lanjut sampe mana tadi?" tanya teh Rani

"kontrak" jawab Keyla

"nah kan kebetulan kontrak editor abis bulan depan, kamu mau lanjut nggak? soalnya gini ntar kalo kamu udah lulus idol nanti ada kontrak lain dalam bidang musik, nah kamu bagi jadwalnya susah itu belum lagi jadwal kuliah kan"

"iya ya teh, gini aja aku nggak lanjut kontrak disana tapi nanti semua kerjaan yang ketunda ku beresin dan sementara fokus ke musik dan kuliah" jawab Keyla

"tapi projek novel keempat kamu bakal ketunda din" ujar teh Rani

"enggak lah teh kan putus kontrak editor aja kalo naskah juga diluar kontrak kan?"

"iya sih bener, oke jadi aman ya besok teteh bilangin. yaudah sana ikut kumpul sama anak-anak" kata teh Rani

"oke makasih banyak ya teh" ujar Keyla sebelum vidcall terputus

Keyla turun ke lobby dan semua sudah berkumpul disana.

"loh paptho sama marim nya gaada?" tanya Keyla

"enggak key, dikirimin makanan aja" jawab Novia

Keyla salfok pada seorang wanita yang sedang mengobrol serius dengan Rony di sudut ruangan. Itu benar Bunga atau keyla hanya salah lihat.

Salma mendekat ke Keyla mengerti apa yang ada di pikiran Keyla saat ini

"itu beneran kak Bunga sal?" tanya Keyla memastikan

"iya key, lo gapapa? atau gue temenin balik ke kamar aja?" ujar Salma

Salma teringat beberapa waktu lalu mama Ita menceritakan curhatan bunda Keyla tentang kisah trauma Keyla dengan perundungan dan berkaitan dengan Bunga. Keyla bahkan harus rutin mengunjungi psikiater karena hal tersebut.

Memang Keyla sudah pernah menceritakan kisahnya pada Salma waktu itu, tapi ternyata itu hanya sedikit dari apa yang terjadi sebenarnya.

"gue gapapa kok, lo kenapa jadi khawatir gitu sal?"

"gue udah tau semuanya key, bunda lo cerita ke nyokap gue" jawab Salma

"kak Keyla kak Salma ayo sini makan, mau dihabisin powl ini" kata Nabila

Rony mendengar Nabila memanggil Keyla langsung menjauhkan dirinya dari hadapan Bunga dan bergabung dengan teman-temannya yang lain, kemudian disusul oleh Bunga

Keyla dan Salma juga mendekat ke Nabila yang memanggilnya tadi.

"wah ada Keyla, hai Key long time no see" sapa Bunga ramah

"hai bung" balas Keyla tersenyum

"gue baru ngeh ada lo setelah gue lulus kemarin loh" kata Bunga

"ohh iya ya?" jawab Keyla dengan seyuman, jujur saja Keyla bingung bagaimana harus merespon Bunga yang tiba-tiba ramah padanya

"iya soalnya lo beda banget dulu kan kacamataan mulu terus belum gini lah ya" ujar bunga

Rony, Salma dan Paul tau kemana arah pembicaraan ini dan mereka hanya bisa saling lirik satu sama lain.

"iya dulu culun banget ya bung? sering dibull" ucapan Keyla terpotong karena Rony segera menarik tangannya menjauh

Nabila, Syarla, Novia terlihat bingung dengan keadaan ini, apalagi melihat Rony yang tiba-tiba pergi menarik Keyla

"ini ada apa sih sal?" bisik Novia

"panjang ceritanya nop, ribet pokoknya dah" jawab Salma

Keyla menghentikan langkahnya setelah keluar dari area lobby.

"ngapain sih ron" kata Keyla melepas paksa tangannya

"mending kita cari angin aja ke rooftop" ujar Rony

"gue belum selesai ngomong lo main tarik aja, ga sopan tau"

"iya sorry ya" kata Rony

besok idolyfe gaiss siapa yang udah ga sabar???