27

545 16 2
                                    

Rony sudah berada di tribun bersama Paul, Novia, Syarla dan Edo. Malam grand final ini dimeriahkan juga dengan kedatangan guest star musisi legend Ahmad Dhani.

Terlihat penampilan maksimal dari kedua finalis tersisa Salma dan juga Nabila yang berkesempatan menyanyikan lagu-lagu dari Dewa 19.

Rony tak fokus pada penampilan kedua temannya itu, ia terus melirik ke penjuru studio mencari keberadaan seseorang, siapa lagi kalau bukan Keyla.

"lo cari apa sih ron? ga fokus banget" tanya Paul

"tau nih duit lo jatoh ya?" sahut Novia

Bukannya menjawab Rony malah melemparkan pertanyaan pada Edo.

"temen lo mana do?"

"hah siapa? lu pada kan temen gue semua" jawab Edo

"gue bukan ya" jawab Paul spontan

"ih ga peka banget Edo, nyariin kak Key lah siapa lagi" ujar Syarla

Jawaban Syarla membuat beberapa orang disekitar mereka menatap ke arah Rony.

"Calaa suaranyaa" tegur Rony

"upss sorry" jawab Syarla reflek menutup mulutnya

"mana?" tanya Rony lagi pada Edo

"tadi udah dijalan tapi katanya mobilnya bermasalah" jawab Edo

"eh serius do?" tanya Novia

"kok lo ngga kasih tau kita? kan bisa disusulin" kata Paul

"sekarang posisinya dimana?" tanya Rony

"bentar satu-satu dong" kata Edo

"Gue udah tanya dimana posisinya tapi dia gamau ngasih tau katanya udah bisa dia nelpon orang bengkel, gue udah paksa suruh shareloc tapi ya kalian taulah Keyla mana mau ngerepotin orang" jelas Edo

Rony langsung berdiri hendak meninggalkan area tribun

"mau kemana ron?" tanya Novia

"toilet" jawab Rony singkat

Rony berjalan dengan langkah terburu-buru sambil menghubungi no handphone Keyla dan tak kunjung mendapat jawaban.

Pintu lift terbuka menampakkan sosok Keyla disana, akhirnya Rony bisa bernafas lega melihat orang yang dikhawatirkannya sudah ada disini.

Keyla sedikit terkejut melihat Rony di dalam lift karena setaunya Rony sudah di tribbun bersama teman-temannya yang lain.

Keyla terdiam beberapa detik hingga Rony membuka suara.

"kenapa ngga masuk?" tanya Rony

"gue kira lo kau keluar" jawab Keyla melangkah masuk lift

"buat apa keluar yang dicari udah ada disini" ujar Rony Keyla hanya diam

"kenapa ngga ngabarin gue kalo mobilnya bermasalah?" tanya Rony

"kan udah nelpon orang bengkel, udah dibawa juga mobilnya" jawab Keyla singkat

"jadi kesini sama siapa?" tanya Rony lagi

"sekarang dunia udah maju ya, udah ada yang namanya transportasi online" jawab Keyla

"tapi kan setidaknya lo bisa ngabarin gue bukan malah Edo" ujar Rony

"loh kenapa kalo gue ngabarin Edo? memangnya lo siapa harus gue kabarin?" jawaban Keyla membuat Rony terdiam sebentar

"ya.. temen lo, gue kan khawatir" ujar Rony pelan

"Edo juga temen gue"

"tapi kan beda key... lo pasti tau maksud gue" jawab Rony lembut

Tak lama kemudian pintu lift terbuka Keyla berjalan lebih dulu.

"Keyla Adinda" panggil Rony membuat langkah Keyla terhenti

"boleh ngobrol sebentar?"

Keyla menghela nafas kemudian mengangguk.

Kini Rony dan Keyla sudah berada di koridor yang menghadap langsung ke arah lampu-lampu ibukota.

"Key gue tau waktu itu gue salah karena ngga tepatin janji dan gue udah minta maaf, lo kenapa tiba-tiba menghindar? gue gatau harus gimana lagi" tanya Rony

"kayaknya gue nggak bisa lanjutin ini ron" jawab Keyla

"gue ragu karena tindakan lo belakangan ini berbanding terbalik sama apa yang lo bilang ke gue, ya salah gue juga mungkin terlalu overthingking padahal gue juga ngga berhak atas itu" jelas Keyla

"Key lo berhak atas apa yang lo rasain, dan ini masih bisa diobrolin bareng karena gue ngga bisa nebak apa yang ada di pikiran lo, gue ngga tau apa aja yang lo denger dan lo liat selama beberapa waktu ini"

"Ayolah kasih gue waktu buat bikin lo bener-bener yakin sama gue, idol udah selesai Key sesuai janji gue kemarin" ujar Rony

"Justru itu Ron, terlepas dari apapun yang gue denger dan gue liat belakangan ini menurut gue setelah ini pasti lo bakal lebih banyak kegiatan banyak kerjaan yang harus fokus lo kerjain ini demi karir lo juga. Branding diri lo penting dimulai dari sekarang, lo juga pasti paham yang gue maksud"

"masih bisa backstreet Key" jawab Rony

"untuk sekarang gabisa Ron, kita ngga tau kericuhan apa yang bakal terjadi kalo tetep dilanjutin"

"oke gue paham, tapi gue tetep ada disini dan kita bisa berproses bareng Key" jawab Rony

Tak terasa jam sudah menujukkan pukul 23.12 acara sudah selesai beberapa menit lalu, handphone milik Rony dan Keyla sudah mendapatkan banyaj Notifikasi dari teman-temannya.

Keyla memasuki backstage diikuti oleh Rony berada dibelakangnya.

"Sorry ya gue telat" ujar Keyla

"udah bukan telat lagi ini mah" kata Novia

"iya nih lagian tadi diajakin bareng ngga mau" sahut Edo

"Kak Rony juga lama banget ke toiletnya, sampe disusulin kak powl ngga ada ternyata" kata Syarla

"beda toilet kali" jawab Rony

"gua kira lo ketiduran di toilet sumpah" ujar Paul membuat semua tertawa


Gimana nih guys? Rony fokus berkarir aja atau gapapa sama keyla juga??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dibalik Layar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang