26

304 11 0
                                    

Saat ini Keyla sedang berada di salah satu mall ibu kota bersama teh Rani, mereka menelusuri beberapa store namun Keyla masih bingung apa yang akan ia beli untuk kado Diva.

Keyla terhenti di salah satu store yang menjual alat musik, matanya tertuju pada kalimba dengan motif yang lucu sepertinya ia akan membelikan ini untuk Diva.

Keyla terhenti di salah satu store yang menjual alat musik, matanya tertuju pada kalimba dengan motif yang lucu sepertinya ia akan membelikan ini untuk Diva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ihh lucu ya teh, ini aja lah buat Diva" ujar Keyla

"ini mah kamu yang mau din" sahut teh Rani

"kalo teh Rani mau beliin aku juga mau haha"

"kamu udah punya banyak ya cukup" kata teh Rani

"iyaa teh iss mulai bawel bangett" jawab Keyla

"mas mau yang ini satu ya tapi custom namanya Diva" ujar Keyla pada salah satu pegawai store

"oke mba tunggu sebentar ya"

Sembari menunggu Keyla masih sibuk melihat beberapa alat musik lainnya sedangkan teh Rani hanya duduk memperhatikan pergerakan Keyla.

didepan Keyla sudah terdapat banyak pilihan gitar, matanya tertuju pada salah satu gitar akustik berwarna hitam. Baru saja Keyla hendak menyentuh gitar tersebut, dirinya dikagetkan dengan panggilan dari tiga gadis berhijab yang menyapanya.

"haloo keylaa maaf ya ganggu" ujar salah satu dari mereka

"hai iya ngga ganggu kok" jawab keyla ramah

"kita boleh foto bareng ngga key?"

"ohh boleh kok boleh" jawab Keyla

Setelah selesai foto bergantian, mereka melanjutkan sedikit obrolan random hingga akhirnya pesanan Keyla tadi sudah siap.

"aku udah selesai nih, duluan ya" kata Keyla

"eh bentar key, kita bertiga lagi pengen beli gitar nih boleh bantu pilihin yang bagus ngga ya?"

"oh kebetulan daritadi aku liat gitar yang itu bagus deh kayaknya" jawab Keyla

"okedeh makasih ya key"

"hati hati dijalan ya key"

"titip salam buat Rony yaa"

ucap ketiga gadis tersebut sebelum Keyla pergi.

Keyla dan teh Rani berpisah karena teh Rani juga ada acara bersama suaminya.

Keyla telah sampai di kediaman Rony, sudah ada beberapa mobil terparkir di halaman rumahnya.

Beberapa menit sudah berlalu dan Keyla masih belum turun dari mobilnya, ia ragu karena sepertinya didalam sana sangat ramai.

Sebenarnya tadi Keyla sempat mengajak Syarla untuk datang namun ia juga sudah ada janji bersama ayahnya hari ini, sedangkan Paul tidak ada jawaban sama sekali.

Akhirnya Keyla memasuki rumah Rony dan disambut hangat oleh Diva yang langsung melihatnya.

"aa kak keyy makasih ya udah mau dateng" ujar Diva memeluk Keyla

"iya pasti datenglah, ini buat kamu happy birthday ya" Keyla memberikan paperbag yang sedaritadi dipegangnya

"thanks ya kak, aku kesana dulu ya oh iya itu bang Rony sama bang powl dibelakang" kata Diva

Keyla berjalan ke belakang seperti yang diarahkan oleh Diva tadi, dengan hati yang kesal pada Paul karena ia tidak membalas pesannya.

"wih serem banget baru dateng udah kayak mau makan orang" ujar Paul pada Keyla

"iyaa elu yang mau gue makan" jawab Keyla ketus

Keyla melihat sekeliling ia tidak menemukan keberadaan Rony di halaman belakang ini, hanya ada beberapa tamu yang sepertinya kerabat Rony dan juga Paul yang sibuk mencicipi makanan dihadapannya.

"duduk dulu kali, Rony lagi ke toilet" ujar Paul seolah tau isi pikiran Keyla

"apasih siapa juga yang cari dia" sahut Keyla kemudian duduk disamping Paul

"lo kenapa ngga bales chat gue sih powl? mentang mentang dah jadi artis sombong ya" ucap Keyla

"sebenernya tadi udah gue bales key dalam hati aja tapi hehe" jawab Paul

"eh key gue baru inget, lo udah liat ini belum?" Paul menunjukkan layar handphone nya

Keyla terkejut membaca berita bohong apalagi ini yang tersebar mengenai dirinya

"makin kesini sosial media isinya makin aneh deh powl, lo tau sendiri kan gue gimana sama Edo ya emang deket temenan" jelas Keyla

"iya ya gue ngerti kok key, gue juga ngga habis pikir kok bisa tiba-tiba ada gosip lo pacaran sama Edo" ujar Paul diakhiri kekehan supaya obrolan tidak terlalu serius

"Key sorry ya gue nunjukkin ini bikin lo badmood" kata Paul melihat perubahan ekspresi wajah Keyla

"gapapa kok powl, gue emang lagi cape aja sama semua huru hara ini" jawab Keyla

"Powl ada bunga sama aziz nih" suara Rony membuat Keyla dan Paul melihat kearahnya

"haii powl, oh ada keyla juga ya" ujar Bunga

"halo guys" sapa Aziz

"udah lama key?" tanya Rony

"baru kok" jawab Keyla

"eh ayo duduk dulu" ujar Paul memcahkan kecanggungan

"lo baca baca gosip juga ya ul" ujar Aziz melihat ke arah layar handphone Paul yang tergeletak diatas meja

"loh ada gosip apa emang?" tanya bunga

Paul langsung membalikkan handphonenya "engga kok ngga sengaja kebuka tadi" jawab Paul

"tapi emang bener ya key lo sama Edo?" tanya Aziz membuat Rony menatap terkejut ke arah Keyla

"engga lah, kalian kan tau gimana gue sama Edo waktu karantina dia udah kayak adek gue sendiri. Gue pun bingung kenala bisa ada kabar ngga jelas gitu" jelas Keyla

"ohh apa karena waktu itu ya? kan minggu kemarin gue ada podcast gitu mereka tanya anak idol yang deket banget siapa ya gue jawab juga Keyla sama Edo kan emang deket banget waktu karantina" jawab Bunga santai

"kan lo bisa hindarin jawab itu" ujar Rony

"lagian lo yang jelas kalo emang mau jawab jadi ngga panjang gini gosipnya" sahut Paul dengan nada sedikit meninggi

"powl..." tegur Keyla sembari menepuk pundak Paul

"kenapa jadi salahin bunga? kan dia jawab aja powl media gang salah paham" ujar Aziz

"udahlah kenapa jadi bahas ginian, ngga penting" ujar Keyla

"kesana aja yuk jiz badmood gue" ajak Bunga pada Aziz

Bunga dan Aziz telah meninggalkan meja jadi tersisa hanya Keyla, Paul dan Rony saja.

"udah gila ya tuh cewe kayaknya buat buat gosip aja" ujar Paul

Keyla menarik nafasnya panjang "gue udah mulai terbiasa sama gosip gosip ngga jelas gitu, ya walaupun yang kemaren aja belum beres malah nambah lagi"

"Sorry ya key buat kelakuannya bunga, gue juga nggak tau kalo dia bakal nimbulin huru hara lagi" ujar Rony

"ohh gapapa kok, lagian kenapa juga lo minta maaf buat kesalahan orang lain eh atau dia bukan orang lain ya buat lo?" ujar Keyla sedikit mebgintimidasi

"mampus gue  nggak ikut campur nih" ujar Paul pelan

halo halo hewwo haiii semuaaaa!!!
siapa yang nungguin Dibalik Layar lanjut???? gaada ya wkwk bercanda

maaf ya guisee belakangan ini terlalu sibuk ampe lupa punya wattpad:')

jangan lupa vote dan komentar

Dibalik Layar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang