Setelah kejadian senin kemarin Keyla sempat mengirimkan beberapa pesan untuk Rony namun belum juga mendapatkan balasan apapun dari Rony hingga hari ini, padahal seharusnya para kontestan diperbolehkan menggunakan handphone.
Keyla berusaha mengesampingkan hal tersebut dan kini ia baru saja tiba di Kantornya. Ini merupakan hari terakhirnya berada disini, semua pekerjaannya sudah ia selesaikan dan ia hanya tinggal membereskan barangnya.
"yah din kamu jadi beneran nggak lanjut nih?" tanya kak Giska
"beneran kak masa boongan ih" jawab Keyla
"baru juga kumpul fullteam kita lo udah mau cabut aja din" kata Zizah
"jangan sedih gini lah kita masih bisa nongkrong bareng kok, tuh salahin teh Rani yang nyemplungin gue ke idol zah haha" ujar Keyla
"ohh jadi aku nih yang salah? oke fine" kata teh Rani
"becanda atuh, makasih ya tetehku udah banyak bantuin aku sampe sejauh inii" kata Keyla sembari memeluk teh Rani
"ntar malem makan makan yuk di rumah teh Rani aku yang traktir" kata Keyla setelah melepaskan pelukannya
"di rumah teh Rani enteng banget ngomongnya" sahut teh Rani
"hehe kan rumah teh Rani rumahku juga" ujar Keyla diakhiri dengan cengiran khasnya
"loh kenapa nggak di kost baru kamu aja din?" tanya kak Giska
"masih berantakan banget kak ntar aja kalo udah rapi" ujar Keyla
"kost dinda penuh sama barang dari fansnya kak maklumlah artis kita inii haha" sahut Zizah
"oh iya sampe lupa udah jadi artis, Keyla yaa haha" ujar Giska
"gimana nih gas nggak nih ntar malem?" tanya Keyla
"gass lahh" jawab Zizah dan kak Giska
Teh Rani hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakukan ketiga temannya ini.
Kini Keyla sedang berada di supermarket tak jauh dari kantornya. Tadi Zizah sempat menawarkan untuk menemani Keyla belanja namun tiba-tiba adiknya menelpon karena lupa membawa kunci rumah, alhasil Zizah harus pulang lebih dulu.
Setelah memasukkan beberapa saus, Keyla menuju ke area frozenfood mengambil beberapa pack beef slice dan sosis. Semua list sudah terpenuhi waktunya ia membayar ke kasir.
"Kak Keyla" panggil seseorang dari arah belakang, Keyla menoleh ada dua remaja wanita disana dan Keyla memberikan senyumannya
"boleh foto nggak kak?" tanya perempuan berambut sebahu ini
"boleh kok, tapi aku bayar ini dulu gapapa ya? takut antriannya makin panjang" ucap Keyla
"iya nggak papa kak" kini perempuan berhijab maroon yang membuka suara
Setelah membayar Keyla segera menghampiri kedua perempuan yang tadi ingin berfoto dengannya.
"kita foto pake kamera belakang aja kak 0,5" ujar salah satu dari mereka
"boleh, ini aku yang pegang hpnya?" tanya Keyla
"iya kak"
Keyla memposisikan handpone tersebut untuk berfoto menggunakan kamera belakang, namun ia salfok pada stiker yang tertempel di case yaitu stiker Rony dan Salma tak lupa dengan logo salmonnya.
Beberapa foto telah diabadikan Keyla kemudian mengembalikan handphone tersebut pada pemiliknya.
"makasih ya kak Key udah mau foto"
"iya sama-sama, kalian mau kemana abis ini?" tanya Keyla
"mau langsung pulang kayaknya kak, kak Key sendirian aja nih nggak sama ayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Layar
ФанфикSebuah kisah perjalanan Rony Parulian Bagaswara seorang yang telah merubah sifat dari Keyla Adinda Arnesya salah satu perempuan yang dijumpainya beberapa tahun yang lalu. Perpisahan mungkin saja hanya sementara, jika semesta mengizinkan pertemuan la...