bab 5

1.4K 63 2
                                    

Setelah 1 Minggu mereka liburan ke Paris. hubungan antara mereka pun semakin dekat tidak ada rasa canggung Haechan benar² menepati janji nya sekarang mareka sudah pulang ke Korea dan rencana mereka besok akan bersekolah

"Ecani besok kita sekolah kan"ucap Jaemin di dalam pelukan Haechan

"Iya syang kita sekolah nantik Nana pergi dan pulang bersama Ecan ya sayang "ucap Haechan

"Hu'um oke Ecan tapi nantik ada yang bully Nana gimana, Nana takut" ucap Jaemin menenggelam kan muka nya di dada Haechan

"Tidak ada yang menyakiti mu sayang aku akan ada di samping kamu, kalau ada yang menyakiti Nana bilang nya ke Ecan"ucap Haechan

"Ya ya kapten"ucap Jaemin

Haechan hanya menggeleng kan kepala yang sungguh Jaemin sangat mengemas kan

Setelah itu mereka mencerita kan tentang liburan kemana Jaemin ya g mencerita kan Haechan mendengar kan cerita rendom kekesih nya itu sungguh mengemas kan tidak ke tolong setelah mencerita, kan entah siapa dulu yang tidur pun tidak tahu

Pagi yang cerah Haechan dan jeamin. Pergi ke sekolah

Haechan dan Jaemin pergi ke sekolah menggunakan mobil mewah semua siswi/sub tampak kagum dengan kehidupan Haechan dalam pemikiran mereka seberapa kaya Haechan

Haechan adalah orang yang paling popular di sekolah nya dan juga anak emas sekolah Haechan sering mengikuti  pertandingan sekolah baik bidang oleh raga atau pun kepintaran semua Haechan yang pegang

Yang tak kalah nya lagi Haechan adalah siswa paling tampan di sekolah tidak di sekolah nya saja ia terkenal sekolah lain pun iya juga terkenal sudah banyak siswi dan sub mendekati nya tapi Haechan tetap acuh dan tidak tertarik dengan mereka

Lanjut ......

Semua siswi dan sub terkejut melihat Haechan pergi sekolah bersama si kutu buku Jaemin yang tampak berbeda tidak menggunakan kaca mata dan pekayan lusuh lagi sekarang ia tampak sangat cantik

Banyak siswa memandangi mereka berdua ada yang iri,gemes dan tatapan sinis, mereka bergandengan tangan menuju kelas mereka Haechan dan Jaemin satu kelas dan bangku

Haechan masih ingat waktu dulu ia selalu mempermalukan Jaemin di sekolah rasa nya ia mau menangis rasa nya

"Nana Hiks"ucap Haechan di kolidor sepi Haechan mengis tampak air mata nya rumpah ke pipi

Jaemin yang melihat Haechan mengis pun terkejut karena akir² ini Haechan sering sekali menagis

"Eh Ecan kenapa hu'um kok nangis Nana di sini "ucap Jaemin langsung memeluk tubuh Haechan

Haechan yang di peluk pun membalas pelukan itu dan mencium aroma tubuh kekasih nya itu

"Hiks maaf pernah menyakiti hiks Nana Ecan mintak hiks maaf hiks" ucap Haechan senggukan di pelukan jaemin

Jaemin bersandar di dinding posisi nya Jaemin berdiri menempel kan punggung iya ke dinding Haechan memerlukan Jaemin paham kan KLO tak paham tanye dengan raju ee wak

Untung kolidor nya sepi kalo tidak bikin malu saja bagi Haechan sih 😅 kalo Jaemin mah santai

"Tidak apa² kok Nana udah maaf kan Ecan kok"ucap Jaemin lembut

"Hiks janji hiks jangan tinggalkan Ecan nya Nana Hiks"ucap Haechan yang masih menangis segukan

"Iya Nana janji sudah jangan nangis nya"ucap Jaemin

"Hu'um iya"ucap Haechan patuh

"Hahahah lucu sekali baby bear ku ini" ucap Jaemin girang

Cup

Satu kecupan mendarat ke bibir Haechan

"Udah dong jangan nangis ayo ke kelas" ucap Jaemin pergi duluan meninggalkan aHaechan yang masih menung di rapat karena mendapat kan kecupan di bibirny

Haechan masih menung dan lalu tersenyum sambil menyusul Jaemin di depan nya itu

Haechan sudah di kelas nya Jaemin duduk dipaling belangkang sendiri semua siswa siswi duduk berdua yang beda adalah Jaemin tidak mau yang mau duduk di dekat nya karena takut di bully sama grup asepa (maaf ya kalau ada fens nya di sini )

Lanjut Haechan duduk di samping karina karena dulu Karina dan Haechan hanya teman semata hanya Karina yang mempunyai perasaan dengan Haechan tapi Haechan tidak sama sekali malahan tidak suka berdekatan bersama Karina

Jaemin sedang duduk di kelas seperti bisa walau pun seperti bisa di meja nya Jaemin banyak coretan berbentuk caci maki dari kelas tersebut Jaemin hanya membuang nafas kasar melihat tulisan tersebut bentuk tulisa nya

Mati saja kau pembawa sial

Dasar palacur

Open bo

Dasar jalang murahan

Dan banyak lagi

Disaat Haechan masuk ia di sambut oleh Karina

"Hai ecanie dari mana sudah saja, lama tidak sekolah kan jadi rindu"ucap Karina dengan manja sambil memeluk tangan Haechan

Haechan yang di sambut hanya diam dengan muka datar saja Tampa epresi apa pun

Haechan lalu melihat ke arah meja Jaemin, Jaemin sedang mengelap peja nya yang penuh coretan Haechan tau betul apa yang di tulis sama murid di meja tersebut

Haechan lalu menupis Tangan Karina dengan kasar

"Hih ecanie kok tangan aku di lepas"ucap Karian kesal

"Jangan Pagang tangan ku tidak sudi aku di sentuh sama jalang murahan seperti mu paham kau" ucap Haechan santai semua murid di kelas itu tampak terkejut karena baru kali ini Haechan bicara seperti  itu kepada karini bisa nya tidak perna ia Kan diam saja

Setelah Haechan bilang seperti itu ia pergi ke arah Jaemin ia Tampa bicara membantu Jaemin membersihkan meja kekasih nya itu setelah mebersih ia pun duduk di samping Jaemin

Jaemin mau perotes takut Haechan marah ia hanya diam saja Tampa bicara sedikit pun Haechan lalu tidur di bahu Jaemin, jaemin hanya diam sambil membaca buku nya semua murid tampak tidak suka dengan itu karena jujur mereka cemburu dengan Jaemin karena Haechan tidak pernah bersikap seperti itu dengan siapa pun

Karina yang tidak tidak terima itu pun menghentak meja itu membuat Jaemin dan Haechan terkejut

"Eh jalang sudah berani kau menggoda Haechan ku ha"ucap Karina membentak Jaemin

Jaemin yang takut itu pun hanya menunduk kepala nya takut tubuh nya gemetar saking takut nya dengan bentakan Karina

"Apa kau sudah menjual tubuh mu kepada Haechan Sampai ia menepel kepada mu ha"ucap Karina penuh emosi

"Jaga bicara mu Karia sialan"ucap Haechan sudah tidak tahan lagi dengan hinaan di lontar kan Karina kepada Jaemin

"Kau membela nya Ecan aku kekasih mu "ucap Karia. Tidak tahu malu nya itu

"Apa kekasih sejak kapan jangan mimpi kau kau tidak sudi mempunyai hubungan dengan orang seperti mu "ucap Haechan lantang

"Dengar kalian aku Seo donghyuck anak dari Seo Johnny dan Seo ten pemilik dari sekolah ini menyatakan Jaemin atau Seo Jaemin adalah calon istri ku siapa pun yang membully nya dan mencelakai nya aku tidak segan² membunuh kalian semua paham kalian"ucap Haechan penuh emosi nya ia menekan semua perkataan nya

Semua hanya menunduk takut Tampa minat melawan

"Dan termasuk kau seujung kuku kau menentuh milik ku, aku akan membuat mu menderita kau mengerti Karina,satu lagi jangan dekat² diriku seperti seorang jalang itu menjijikkan aku tidak suka"ucap Haechan lalu ia kembali duduk dan ia memeluk tubuh jaemin lalu membenam kan wajah nya di leher jaemin

Jaemin hanya diam menahan malu dan senang bersamaan ia mengelus punggung Haechan lalu ia memenangkan Beby bear nya itu

Karina menahan malu dan kesal bersamaan karena ia di hina di dapan murid yang lain tidak ada yang berani melawan Haechan karena perkataan nya itu adalah mutlak tidak bisa di bantah

Terimakasih sudah membaca ❤️☺️

repeating time ( hyuckna)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang