Green | Light

10 2 0
                                    

Light

Boboiboy Cahaya menjelaskan strategi dengan percaya diri. Pemegang kuasa elemental yang identik dengan kecerdasan itu sampai memikirkan beberapa langkah ke depan. Membagi peran sesuai gaya bertarung, Cahaya untuk serangan jarak jauh dan kawan barunya untuk pertarungan jarak dekat.  Namun, belum selesai Cahaya menjelaskan, bocah yang baru mendapatkan kekuatannya memotong,

"Gak usah kebanyakan mikir, biar aku maju duluan."

"Nanti dulu, Glen!"

Cahaya mengerang frustasi melihat rekannya maju tanpa beban dan melayangkan pukulan pada musuh tanpa tedeng aling-aling. Duh, mentang-mentang kuasa bocah laki-laki itu terletak pada kekuatan fisik. Kalau Glen kenapa-kenapa, Cahaya pula yang mesti menghandel pertarungan.

Green

"Jangan bertingkah! Aku bisa tembak kau sekarang!" ancam Cahaya.

Menurut Cahaya, Glen itu kebanyakan bercanda. Sedikit mengingatkannya pada Gopal atau malah Boboiboy Daun. Mana bajunya sama-sama hijau, lagi.

"Halah. Bercanda doang, Bang," sahut Glen.

Menurut Glen, Cahaya itu terlalu serius, kebanyakan berteori, malah membuatnya terlihat sok pintar. Seperti Lukita, eh, enggak, lebih seperti Mbak Rina. Mana dia juga lebih tua.

Sun

Kedua anak laki-laki beda usia itu terkapar di tanah. Yah, biasalah. Dalam pertarungan, selalu ada momen jatuh terlebih dahulu sebelum bangkit dan menjadi pemenang.

"Ha ha ha! Segitu saja kemampuan kalian?" Alien berkulit merah, berkepala kotak, dan berzirah ungu itu tertawa.

Nah, perilaku sombong seperti ini biasanya indikasi kekalahan.

"Tak boleh jadi ni," gumam Cahaya---eh, salah, dia sudah naik tingkat menjadi Boboiboy Solar---yang bangkit lebih cepat. "Glen, kita mesti serang balik!"

"Hm. Oke Mas Bro!" seru Glen---eh, sejak Cahaya jadi Solar, Glen juga mau ganti nama, sekarang panggil ia dengan nama belakangnya, Radithya---yang berdiri kembali dan mengabaikan rasa sakit seolah belum terjadi apa-apa.

"Saksikanlah! Serangan kombo dua matahari!"

Cih, mentang-mentangnama mereka sama-sama bermakna matahari. Begitulah kalau dua anak laki-lakibertemu. Dari saling ejek sampai kena mental, bisa jadi bestfriend dansahabat kental.

7 Students in GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang