MEMBATALKAN PERJODOHAN

pertemuan

Doa dulu sebelum baca biar ga ada setan lewat yg bikin emosi 😭

Awal mula sih ya,, ini lagi di bikin selanjutnya 😊

Komen komen dulu menghibur malam yang sepi

Salah satu kampus swasta di Thailand yang sangat terkenal, kini kampus itu semakin ramai di perbincangkan karna ada mahasiswa baru pindahan dari Australia, dia adalah Gun, dia menjadi perbincangan karna selain wajahnya yang imut dia juga sangat pintar, dia memilih bisnis, mengikuti jejak papanya yang juga bergabung di dalam dunia bisnis.

Sejak kecil dia memang bersekolah di Australia, tapi dia memutuskan untuk pindah ke tempat kelahirannya dan melanjutkan kuliahnya yang berada di 2 semester akhir.

Kini Gun sedang berjalan dengan headphone yang berada di telinganya, dia menikmati keindahan kampus barunya ini namun tiba-tiba seseorang menabraknya membuat dirinya terjatuh.

"Apa kau tidak punya mata"

"Could you say that again"
(Bisa diulang lagi)

Gun melepas headset yang menutup telinganya.

Salah satu alisnya terangkat dengan sedikit senyum tidak suka di wajahnya, dia bertemu orang yang dibicarakan satu kampus.

Off, dia adalah adalah Off, mahasiswa kedokteran yang berada di semester akhir, tahun ini dia akan lulus, dia juga terkenal karna kepintaran dan wajahnya yang tampan, dia selalu memegang kejuaraannya sejak awal memasuki kampus, hingga saat ini belum ada yang bisa menandingi kepintarannya.

"What day is it today"
(Hari ini hari apa)

Gun bangun menatap Off yang lebih tinggi darinya.

"Ini adalah hari sialku bertemu orang sepertimu"

"Could you say that again"
(Bisa diulang lagi)

Off mengulang kata yang Gun ucapkan pertama kalinya.

"Sepertinya telingamu bermasalah" Gun memasang headphone dan pergi meninggalkan Off.

"Lihat saja aku akan membalasmu"

Kini semua mahasiswa yang hadir di kumpulkan untuk menyambut kehadiran Gun, Off juga dipanggil untuk berada di sekitar mereka, dia tidak berkumpul bersama temannya.

"Dia siapa"

"Anak baru"

"Kau mengenalnya"

"Tidak"

"Hm,, kesanalah,, acara sudah hampir dimulai"

Kini acara penyambutan Gun sebagai mahasiswa baru sudah dimulai.

"Off dan Gun ini yang akan menjadi kebanggaan di kampus kita,, meskipun mereka berada di semester yang berbeda tapi jarak kepintaran mereka hanya berbeda tipis"

"Kau pintar?,, Aku pikir kau dikeluarkan karna bodoh" Gun hanya diam tidak menjawab.

"Apa kau tidak mendengarku"

"Aku rasa telingamu yang bermasalah" lagi-lagi Gun tidak menjawab.

Kini acara selesai, mereka bubar begitupun dengan Off dan Gun.

Gun memasuki ruangan papanya, ruangan itu kosong, papanya belum datang, mungkin dia pergi ke kantornya terlebih dahulu.

"Papa dari mana saja aku sudah menunggu sejak tadi"

"Papa dari kantor,, bagaimana kampusnya,, kamu sudah berkeliling"

"Sudah"

"Jadi apa yang membuat kamu ingin pindah ke sini"