siapa dia sebenarnya

104 11 2
                                    

"Pim,, Pim dengarkan aku,, jangan tutup matamu,, kau harus kuat"

"P'off,, aku takut"

"Lihat aku,, jangan takut,, kau tidak pantas diperlakukan seperti ini,, kau harus sembuh" dibalik sana ada yang menatap mereka dengan kesal.

"Sebenarnya dia siapa,, kenapa Off sangat takut kehilangan dia" saat wanita itu sudah masuk ke dalam ruangan Off berjalan pergi.

"Off apa kau sibuk"

"Seperti yang kau lihat"

"Aku ingin pergi makan"

"Diam Gun,, kepala ku sedang sakit"

"Off"

"Hm" sejak dia mengantarkan Tay pergi dia mulai sedikit cuek dengan Gun, dia melihat Gun berpelukan dengan laki-laki lain.

"Off,, bukankah itu Gun"

"Bagaimana dia bisa tau aku ada disini"

Off berniat untuk menghampiri Gun, tapi langkahnya terhenti saat seseorang laki-laki menghampirinya dan langsung memeluknya.

"Apa kau sedang menunggunya"

"Bukan urusanmu"

"Off,, siapa dia sebenarnya"

"Kau tidak perlu tau" Off pergi begitu saja tapi Gun masih tetap mengikuti nya.

"Off"

"APA LAGI"

"Aku hanya bertanya baik-baik kenapa kau sangat marah"

"APA TUJUANMU DATANG KESINI"

"Bisa tidak sih kita berbicara dengan tenang"

"AKU BERTANYA TUJUAN MU"

"Aku ingin pulang bersama mu,, mobilku mati di jalan,, tapi aku sudah diantar New kesini"

"APA KAU TIDAK LIHAT AKU SEDANG SIBUK"

"Tapi biasanya kau selalu bisa ijin"

"URUS URUSAN MU SENDIRI,, JANGAN MEMBEBANI ORANG LAIN"

"Apa karna perempuan itu" Off tersenyum miring.

"Bahkan nyawa dia lebih berharga daripada nyawamu"

"Kenapa dia lebih berharga dari ku"

"Ini bukan urusanmu,, pulanglah sekarang,, aku tidak akan pulang malam ini,, aku sibuk" Off kembali pergi tanpa peduli ucapan-ucapan Gun lagi.

"Gun,, kau kenapa"

"Gun,, kenapa,, ada apa"

"Bicara dengan ku,, tubuhmu bergetar seperti ini kau kenapa

"Bicara dengan ku dengan ku Gun"

"Aku takut"

"Takut kenapa" Gun menggeleng"

"Off masih bekerja,, dia bilang tidak akan pulang"

"Tidurlah dirumah ku"

"Aku mau pulang,, aku ingin ke rumah papa"

"Bukankah papa tidak dirumah"

"Antar aku ke rumah dady saja"

"Ikut aku,, kita cari p'off bersama"

"Neww jangan"

"Kenapa?,, kau kembali dengan sikap mu yang seperti ini kau pikir aku percaya dengan ucapan mu"

"Ow Gun New,, kalian disini"

"P'off" Pim menatap Off yang berada di sampingnya"

"Semua baik-baik saja,, Tay,, kau antar dia pulang" Tay mengangguk, dia membawa Pim ke mobilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MEMBATALKAN PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang