Je Suis Désolé [ END ]

14

"Beb, hari ini aku akan pulang terlambat karena akan ada meeting tambahan dan aku juga perlu meninjau beberapa dokumen penting" Ucap Al.

"Baiklah, tapi kau harus jaga kesehatanmu. Karena akhir² ini kau sering lembur aku tidak ingin kau sakit nanti" Ucap Kayla.

"Siap my Princess. Jangan tidur larut malam oke? " Ucap Al.

"Hmm... Hati-hati dijalan" Ucap Kayla dan melambaikan tangannya ke mobil Al yang mulia pergi meninggalkan garasi.

Diperjalanan didalam mobil Al merasa sesak dibagian celananya.

"Ahk.. Kenapa 2 hari ini rasanya selalu sesak"

◌◌◌◌◌
◌◌◌◌◌

Location: Mansion Al

"Sepertinya dia menungguku pulang" Ucap Al yang melihat Kayla tertidur disofa ruang tv.

"Kau sungguh manis saat tidur seperti ini" Ucap Al yang terpesona dengan wajah cantik Kayla saat tertidur.

Pandangannya kini beralih pada baju yang dikenakan Kayla yang memperlihatkan bagian dadanya yang sedikit terbuka dan baju oversize dengan celana pendek sehingga memperlihatkan paha mulus milik kekasihnya.
Al pun mulai mengendus wangi leher kekasihnya.

"Mmpp.. Al? Kau sudah pulang? " Ucap Kayla yang terbangun karena terusik dengan perbuatan kekasihnya.

"Iya. Maaf membangunkanmu. Ayo tidurlah dikamar" Ucap Al.

"Baiklah. Apakah kau sudah makan malam? " Ucap Kayla.

"Sudah. Ayo kekamar sekarang. Aku juga ingin mandi hari ini sangat melelahkan" Ucap Al.

"Gendong" Ucap Kayla dengan puppy eyes.

"Manja sekali sih" Ucap Al yang langsung menggendong kekasihnya itu.

Sesampainya dikamar Al langsung membaringkan Kayla dikasur sedangkan dirinya langsung pergi mandi.

-
-

Setelah selesai dengan mandinya Al langsung merebahkan tubuhnya diranjang.

"Beb? Apakah kau sudah tidur? "
Ucap Al.

"Belum. Kenapa? Apa kau butuh sesuatu? "
Ucap Kayla.

"Emm. I itu aku udah ga tahan" Ucap Al dengan mendekatkan miliknya kepantat Kayla yang tertutup dengan baju.

"Baiklah. Tapi hanya 1 ronde saja. Aku tidak ingin kau kelelahan" Ucap Kayla sambil membalikkan badannya yang menghadap ke arah Al.

Setelah mendapatkan persetujuan, Al langsung mencium Kayla dengan nafsu yang ternyata sudah ia tahan sejak dikantor.

"Hmmp... Ah.. " Desah Kayla saat ciuman Al mulai turun ke perutnya.

Tangan Al kini membuka baju Kayla hingga Kayla full naked. Kayla yang sudah ikut bernafsu pun segera membantu Al melepaskan pakainya, dan segera terpampang milik Al yang mengacung keras.

"Al. Wait? Kenapa punyamu semakin besar? " Ucap Kayla.

"Entahlah aku juga tidak tau" Ucap Al dan langsung lanjut mencium Kayla dan tangannya mulai meremas payudra Kayla.

"Ahh... Hah... "

"Yes... Al kau sangat pandai... Ah.. Ahhh"

Bless

"Akhkk... Sakit Al"

"Maaf, aku sudah tidak tahan"

"Arggh.... Alhh... Fuck"