Je Suis Désolé [ END ]

27

SILAHKAN VOTE DULU YA ☺

Location: Home, Al parents

"Pah, maaf jika Al datang mendadak" Ucap Al.

"Tidak masalah sayang. Inikan juga rumahmu" Ucap Hans.

"Sekarang katakan ada apa? Apakah kau dan Kayla ada masalah?" Sambung Hans.

"Tidak kami baik-baik saja. Yang bermasalah adalah perusahaan Al, pah. Perusahaan Al akan bangkrut" Ungkap Al.

"Astaga, bagaimana bisa? Mengapa kau tidak cerita? " Ucap Hans.

"Maaf, pah. Al mencoba berusaha untuk menyelesaikannya sendiri dan tidak ingin merepotkan kalian. Tapi ternyata Al gagal"
Ucap Al.

"Katakan. Apa yang bisa papah Bantu? Papah akan membantumu Al" Ucap Hans.

"Sungguh? Terima kasih, pah. Terima kasih, maaf jika Al menyusahkan papah" Ucap Al.

Skip

◌◌◌◌◌
Location: Al's Company

"White, kemarin saya memutuskan untuk melakukan PHK. Tapi hari ini saya merubah keputusan saya itu, dan tolong kau berikan dokumen ini kepada semua karyawan. Dokumen itu berisi beberapa ide proker yang sudah saya pikiran untuk memajukan perusahaan ini. Saya harapan kalian dapat memberikan saran dan masukan ide yang lainnya untuk memajukan perusahaan ini"
Ucap Al dengan wajah yang berseri.

"Baik, boss. Akan saya laksanakan sekarang"
Ucap White.

Skip

◌◌◌◌◌

Location: HOTEL - Tee & Yuki Wedding 💐

"Now you may kiss the bride"

Cup... Cup

Prokk... Prokk... Prokk.. 👏👏👏

"Congratulations. Finally lo udah jadi husband menemani gue" Ucap Al.

"Thanks, Al. Ini juga berkat bantuan lo dan thanks juga buat kalian yang udah bantu gua" Ucap Tee kepada Al dan sahabat²nya.

"Eh, btw Nam mana? Biasanya diacara kayak gini dia yang paling heboh" Ucap Al.

"Dia lagi nyusul sepupunya. Yang kita bicarakan kemarin" Ucap Heng.

"Ooww.... Nah tuh, dia si Nam" Ucap Tee.

"Hay, guys. Kenalin ini sepupu gue" Ucap Nam.

"Lin? "

"Al? "

"Kalian saling kenal? " Ucap Nam.

"Hmm" Al & Linzy menganggukkan kepalanya.

"Tunggu, orang yang kamu tolong waktu itu, si Al? " Ucap Nam.

"Iya" Ucap Linzy.

"Kamu cerita ke mereka? " Ucap Al dan Linzy mengangguk.

"Waktu, itu aku kasian lihat keadaan kamu yang ngerasain apa yang pernah aku rasain, jadinya aku curhat ke Nam. Dan waktu itu aku ga tau kalo kalian sahabatan" Ungkap Linzy.

"Sudah, sudah. Berarti kau tidak perlu khawatir lagi tentang siapa yang menginap dirumah Linzy waktu itu karena orangnya adalah Al, dia tidak akan berbuat aneh²" Ucap Tee kepada Nam.

"Ngomong-ngomong, Apakah Kayla juga datang? Aku ingin sekali menemuinya"
Ucap Linzy kepada Al.

"Apakah kau juga mengenal Kayla? " Ucap Nam.