19

616 56 1
                                    

Location: Restoran

Siang ini Al akan lunch bersama pria yang tak sengaja menabraknya kemarin.

"Samantha! " Ucap Seseorang.

Al yang mendengar namanya disebut pun menoleh, ia segera menghampiri orang tersebut dan duduk di kursi seberang orang itu.

"Maafkan aku karena terlambat"
Ucap Al.

"No problem. Silahkan kau ingin pesan apa? "
Ucap pria itu.

"Saya pesan spaghetti carbonara dan orange juice" Ucap Al kepada waiter.

"Saya pesan yang dia pesan. Terima kasih"
Ucap pria itu dan waiter pergi meninggalkan mereka.

Sambil menunggu pesanan datang, pria itu tampak memandangi Al dengan seksama.

"Apakah ada yang salah dengan pakaianku?"
Batin Al.

"Ekhem" Dehem Al yang menyadarkan pria itu.

"M-maaf. Aku tidak bermaksud"
Ucap pria itu.

"Tidak masalah" Ucap Al.

"Samantha. Bolehkah aku bertanya sesuatu? " Ucap pria itu.

"Silahkan" Ucap Al.

"Maaf bila aku lancang. Apakah gelang yang kau pakai itu dari seseorang? " Ucap pria itu.

"Hmm.. Gelang ini milik sahabatku" Ucap Al.

"T-tunggu? " Ucap Al.

Pria tersebut menjulurkan lengannya sehingga terlihat gelang yang sama yang dipakai oleh Al terpasang di pergelangan tangan pria itu.

"Apakah gelang itu milik Yoona? " Ucap pria itu dengan mata yang mulia berkaca-kaca.

"Kau? Apakah kau Zayn Wilson?" Ucap Al.

"Yes. I'm Zayn Wilson" Ucap Zayn.

"Hiks... I'm sorry Zayn, I can't save Yoona"
Ucap Al yang mulai meneteskan air matanya.

"No, it's not you're fault" Ucap Zayn.

Yoona seorang model cantik yang merupakan sahabat Al sekaligus kekasih Zayn (dulunya). Yoona hidup dibawah tekanan orang tuanya yang selalu menuntut Yoona untuk perfect diberbagai hal. Disaat Yoona merasa sedih Al dan Zayn adalah figur yang selalu hadir untuk mendengar keluh kesah Yoona.

Hingga pada titik terakhir Yoona sudah tak sanggup menahan rasa sakitnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Disaat terakhirnya Yoona sempat menghubungi Al untuk mengucapkan terimakasih atas kehadirannya selama ini.

Saat Al mendapat telpon tersebut, ia langsung pergi ke apartemen Yoona namun naas Yoona telah tiada kerena kehilangan banyak darah.

- Flashback on✨-

"Yoona wake up! "
"Hiks.. Please, open you're eyes! "

Teriak Al berusaha menyadarkan orang yang sudah terbaring lemas itu.

Ambulance datang, petugas medis membawa tubuh Yoona masuk kedalam mobil ambulance.

Dua buah surat terjatuh dari saku celana Yoona.
Al mengambilnya dan membuka surat yang bertuliskan namanya.

※※

To : Samantha Alzava

Hai, Al. Maaf kalau perpisahan kita seperti ini.
Gue ucapin terima kasih banyak karena lo selalu ada disaat gue butuh teman curhat.

Dan setelah ini gua harap lo ga sedih.
Jangan sampai lo menyianyiakan hidup lo.
Lo masih punya keluarga dan sahabat lainnya yang bakal selalu support lo dan tentunya gue juga akan selalu suport lo.

Dan satu lagi gue titip surat buat Zayn pacar gue. Gue tau lo belum pernah ketemu sama dia. Tapi gue yakin suatu saat kalian bakal ketemu.
Dia orang yang baik banget, tolong sampaikan maaf gue ke Zayn kalau lo ketemu dia.

Yang terakhir semoga lo hidup bahagia Al.
Semoga nanti lo ketemu sama cinta sejati lo yang bisa merubah kepribadian lo biar lo ga tergila-gila terus sama pekerjaan.
Hehehee.. Gua cuma ga mu lo sakit Al.
Jangan lupa gelangnya dipakai ya.
Supaya lo ingat sama gue terus.

Sekali lagi thanks Al.
I'm sorry. Good bye.

Love,
Park Yoona

※※
- Flashback off✨-


"Ini surat dari Yoona untuk kamu. Aku selalu bawa surat ini selama setahun, berharap bisa bertemu kamu suatu saat nanti" Ucap Al sembari menyerahkan surat tersebut kepada Zayn.

※※

To: Zayn Wilson

I'm sorry. Aku ga bisa nepatin janji aku untuk hidup bersamamu. Aku tau yang aku lakuin ini salah. Tapi aku udah ga bisa menanggung ini semua rasanya terlalu sakit.

Thanks because you always have a time for me.
I'm happy for knowing you and live with you.
Aku harap setelah aku pergi kamu bisa melanjutkan hidupmu bersama orang lain yang lebih pantas daripada aku.

Kalau kamu baca surat ini, berarti kamu udah ketemu sama Al, dia sahabat aku dia orang yang sama sepertimu orang yang selalu mendegar keluh kesahku. Kalau kau tidak keberatan aku harap kalian bisa berteman dengan baik.

I'm so sorry Zayn.

You're love,
Park Yoona.

※※

"Hikkss.. Hiksss... Yoona I miss you" Ucap Zayn.

"Sudah jangan menangis, Yoona akan sedih jika melihatmu seperti ini" Ucap Al.

"I'm sorry" Ucap Zayn.

"Zayn, bolehkah aku bertanya sesuatu? "
Ucap Al.

"Tentu" Ucap Zayn.

"Apakah kau tau dimana Yoona dimakamkan? " Ucap Al.

"Ia dimakamkan di London oleh orang tuanya. Mengapa kau tidak tau ia dimakamkan dimana?" Ucap Zayn.

"Orang tuanya tidak mau memberitahuku karena mereka berfikir akulah penyebab kematian Yoona karena aku yang terakhir berada di TKP"
Ucap Al.

"Mereka sungguh kejam. Kau tidak perlu memikirkannya itu bukan kesalahanmu. Apakah kau akan mengunjunginya makamnya? "
Ucap Zayn.

"Tentu aku ingin mengunjungi makam Yoona.
Aku sangat merindukannya" Ucap Al.

"Dalam bulan ini aku akan kembali ke London dan mengunjungi makamnya. Apakah kau ingin ikut? " Ucap Zayn.

"Hmm? Baiklah aku akan ikut" Ucap Al.

‼️‼️Jadi alasan Al bisa punya Alter Ego itu karena Al merasa gagal melindungi sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‼️‼️Jadi alasan Al bisa punya Alter Ego itu karena Al merasa gagal melindungi sahabatnya. Dan dari rasa gagal & kekecewaan itulah yang memunculkan kepribadian lain di diri Al. Kepribadian yang lebih 'strong' + sedikit 'dark' inilah yang bakal berani untuk bertindak apapun demi melindungi orang-orang yang dicintainya.‼️‼️ (semoga nyambung ya).

Jangan lupa vote☺

Je Suis Désolé [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang