33

411 48 4
                                    

His name, Baby Antella.

Jaehan tengah menatap putranya yang terlihat begitu pulas tertidur di dekapannya. Begitu nyaman menikmati hangatnya tubuh Jaehan yang begitu menenangkan. Persis seperti Daddy nya kalau sedang bermanja.

Disamping ranjang, Yechan melihat kedua semesta nya dengan pandangan yang begitu dalam. Ia tak pernah menyangka, kini ia sudah menjadi seorang ayah. Dalam hatinya meyakinkan diri dan berharap ia bisa menjadi figur ayah dan suami yang baik.

Yechan tersenyum menanggapi Jaehan yang menoleh kearahnya sambil tersenyum.

"Officially Daddy Yechan kkk" goda Jaehan.

Yechan tertawa, mengusak surai Jaehan lalu mengecupnya singkat.

"Gomawo Jaehanie Appa"

"Gomawo Jaehanie Appa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Yechan mengerjapkan mata, disisinya samar ia lihat Jaehan sedang menyusui Baby Ann yang terbangun tengah malam. Ia ingin bangun membantu istrinya tapi rasa kantuknya tak bisa tertahan dan akhirnya ia hanya mengulat lalu menepuk-nepuk paha istrinya. Ia tau itu tak berarti apa-apa sebanarnya, tapi dari pada tidak melakukan apa-apa, kan. :')

Jaehan pun tak masalah, ia hanya tersenyum kecil. Benar-benar mengurus dua bayi.

Setelah di perbolehkan pulang ia memilih tinggal di rumahnya sendiri, awalnya ditawari untuk tinggal di rumah ibu atau mertuanya. Tapi Jaehan menolaknya, ia ingin belajar mengurus putranya sendiri. Dan setelah merasakannya, ternyata memang seberat itu menjadi seorang ibu. Iapun belajar membiasakan diri, terutama untuk hal seperti ini. Siaga di malam hari jika putranya terbangun beberapa kali di tengah malam.

Diliriknya jam dinding, waktu sudah menunjukan pukul 3 dini hari. Baby Ann sudah kembali terlelap. Ia kembali meletakkan Ann di ranjangnya. Mengusap pelan wajahnya, Jaehan membaringkan tubuhnya.

Dilihatnya Yechan sudah sangat pulas, ia mengelus hidung mancung nan mulus itu. Indah sekali, gumamnya.

Jaehan pun mencoba memejamkan matanya, sambil tersenyum membayangkan wajah tampan Yechan dan Baby Ann.

.
.

Yechan menatap istrinya yang sudah siap dengan dandanannya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yechan menatap istrinya yang sudah siap dengan dandanannya hari ini. Kim Jaehan memang tidak pernah gagal, bahkan mau ke rumah sakit saja bisa secantik ini.

"Kenapa natap aku gitu sih Yechan?" Tanya Jaehan risih, ia melihat tampilannya. Apa ada yang salah? Kenapa Yechan melihatnya sampai menganga begitu. Perasaan dia sudah tampil sangat casual hari ini.

Diambilnya Baby Ann dari gendongan daddy-nya. Yechan pun mulai tersadar lalu menyengir.

"Gapapa, abis kamu cantik banget haha"

"Dih apasih" Jaehan mengsalting. Langsung kabur ke mobil duluan. Yechan terkikik, udah cantik gemesin pula.

Bucin bener Chan 😭









Tbc.

✔Felicity Conditions - Yechan JaehanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang