Cerita Cinta Greesela

PERUBAHAN #5

Sehari bersama reza membuat greesel kembali ceria seperti sedia kala. Pergi ke taman bermain bersama lelaki merupakan pengalaman pertama greesel yang taakan ia lupakan.

Bahkan semenjak saat itu greesel jadi lebih sering ngobrol, bercanda, dan pergi jalan jalan bareng reza. Semua hari hari greesel ia lewati dengan sangat mudah berkat campur tangan reza. Beberapa masalah seperti keluarga, sahabat, dan pembelajaran itu tak luput dari bantuan reza. Bahkan dena pun merasakan betapa dekatnya mereka berdua.

Dan tibalah disuatu ketika, masing masing di keduanya tumbuh benih benih cinta. Rasa suka greesel yang pernah ia rasakan saat bertemu reza pertama kali, kini muncul kembali dengan perasaan yang lebih besar.

Begitu juga dengan reza. Yang awalnya ia biasa aja akan hal itu, tapi semenjak kejadian di kolam renang ditambah akhir akhir ini mereka lebih sering menghabiskan waktu berdua membuat rasa suka terhadap greesel tumbuh.

Dan disuatu ketika, didalam kelas. Greesel menunggu reza di depan pintu seperti yang pernah ia lakukan di hari sebelumnya. Sambil membawa kue lapis yang ia masak sendiri ditangannya, greesel berniat untuk memberikan masakan pertamanya itu untuk reza dengan harapan reza akan menyukainya.

Tetapi setelah sekian lama menunggu hingga bel masuk, tidak ada tanda tanda bahwa  reza datang hari ini. hal itu membuat greesel sedih karena ia gagal memberikan kue lapis bikinan nya, greesel mengira kalau reza mungkin sedang sakit atau ada urusan keluarga yang sangat penting. Jadi ia akan menyimpan makanannya untuk diberikan esok hari.

Waktu terus berlalu sampai tiba saat dimana greesel sedang berbaring ditempat tidur sambil memikirkan keadaan reza. Ia coba mengirim pesan, dan menelfon reza, tetapi reza tak ada kabar sama sekali.

Greesel sangat rindu mendengar suara reza, ia sampai memutar video mereka yang sedang jalan berdua sambil memakai headset. Supaya rasa rindu itu terobati, setelah lama menonton video itu dengan senyum senyum sendiri seperti orang yang sedang tenggelam dilautan asmara. Greesel lalu tertidur dengan posisi yang tidak berubah saat ia menonton video.

Dikeesokan hari greesel bangun lebih awal untuk pergi ke rumah reza yang hanya di sebelah rumahnya tersebut.

"Permisi, Reza" Ucap greesel didepan rumah reza. Tak seorang pun merespon dirinya, lalu greesel memutuskan akan menunggu reza disekolah seperti biasa. Dengan membawa kue yang telah ia simpan, greesel memegang makanan itu sepanjang jalan hingga sampai ke sekolah.

Di sekolah lagi dan lagi greesel melakukan apa yang pernah ia lakukan kemarin. Ia menunggu didepan pintu kelasnya berharap reza datang hari ini. Walaupun ia tau bakal kecil kemungkinan reza hadir. Mau tidak mau jika reza tidak datang ia harus membuang makanan yang ia bawa itu dan harus membuatnya lagi.

Setelah sekian lama menunggu, greesel mulai putus asa. Ia memandangi makanan yang ia bawa itu yang sebentar lagi nasibnya akan berakhir di tong sampah. Ditengah keputus asaan itu greesel melihat ada lelaki memakai hoodie hitam datang menuju kelasnya.

Tidak lain dan tidak bukan orang itu ternyata si reza. Greesel seketika berubah menjadi sangat bahagia. Ia lalu menghampiri reza untuk memberikan makanannya yang berupa kue lapis tersebut kepada reza.

"Hai reza, kamu kemarin sakit ya kok ngga ada kabar" Ucap greesel

Tanpa sepatah kata reza hanya diam membisu saat ditanya greesel. Greesel yang masih sangat senangpun tak ambil pusing lalu ia memberikan kue lapis itu untuk reza.

"Nih buat kamu, aku masak sendiri loh" Ucap greesel menggoda reza untuk makan makanannya.  Reza lagi lagi hanya diam ditempat tanpa respon apapun. Lalu setelah itu reza langsung berjalan masuk menuju kelas, mengabaikan pemberian greesel.