Cerita Cinta Greesela

KEMBALI LAGI #14

Dena mencoba menghubungi greesel lewat telepon tetapi tidak diangkat. Dena bingung dan ia berniat menjenguk ke rumah greesel. Setelah pulang sekolah dena menelfon papanya untuk tidak menjemputnya hari ini, ia ingin menjenguk greesel terelebih dahulu.

Sesampainya dirumah greesel ia lalu mencoba menelfon greesel lagi. Tapi hasilnya sama saja, tidak diangkat oleh greesel. Ia lalu mencoba memanggil seseorang yang ada dirumahnya greesel.

"Permisi"

Lalu bibi greesel yang bernama sri datang membukakan gerbang.

"Iya sebentar....., maaf cari siapa ya? "

"Greesel nya ada ga bi? "

"Oh temennya non gre?"

Dena lalu mengangguk menjawab bibi sri.

"Itu ada didalam, silahkan masuk"

Bibi sri lalu menuntun dena masuk menuju kamar greesel.

"Itu kamarnya sebelah sana, bibi mau bersih bersih dulu"

"Saya udah tau kok bi, makasih ya "

"Sama sama neng"

Dena lalu masuk kekamar greesel, ia melihat greesel yang sedang duduk di kamar yang tanganya dipasang infus.

"Ya ampun cel kamu gapapa? "

Greesel hanya terdiam melamun. Lalu dena mendekati greesel, ia duduk disampingnya.

"Cel... Udahlah, kalo kamu gini terus kamu ga sembuh sembuh"

Dena mengatakan itu seakan sudah tau kalo greesel sakit gara gara putus sama reza.

"Aku bingung den"

"Kamu bingung kenapa? "

"Sebenernya aku masih sayang sama reza, aku gamau putus dengannya"

Dena mendengar itu lalu menghela nafas.

"Huufft, kamu terlalu ceroboh si cel. Kamu terlalu cepat mengambil keputusan"

Greesel hanya bisa terdiam mendengar temannya itu.

"Aku harus gimana ni den"

"Udah lupain dulu masalah itu, yang penting kamu sehat dulu. Tenang, nanti aku sering sering kesini jenguk kamu kok"

"Yaudah deh"

Setelah percakapan itu bibi sri datang membawa minuman untuk dena.

"Ini neg minumannya "

"Oh makasihbya bi" Jawab dena

Bibi sri lalu meletakkan minuman itu di meja yang ada dikamar greesel.

"Cel punya kamu mana?" Tanya dena

"Nanti juga dateng"

Setelah itu dena menanyakan tentang bibi sri itu kepada greeel.

"Sel aku mau tanya deh"

"Hmm? "

"Itu bibi sri sejak kapan"

"Ya sejak aku kaya gini, papa yang cariin bibi buat ngerawat aku, dlu dia juga yang ngasuh aku pas masih kecil"

"Oh ya, kok bisa? "

"Kamu tau sendiri lah den, papa sama mama aku kek gimana"

"Ya aku kan gatau kalo kamu punya bibi, selama aku main kesini kan kamu sendirian dirumah"

Dena lalu mengembalikan topiknya tentang reza.

"Ok sekarang gini, kamu masih suka sama reza kan?"

Greesel lalu mengangguk.