Cerita Cinta Greesela

KEJADIAN TAK TERDUGA #6

Setelah beberapa saat kemudian jam pelajaran dimulai. Pak guru yang mengajar mapel pkn pun datang.

"Selamat pagi anak anak" Pak guru

"Selamat pagi pak" Para siswa disana memnjawab sapaan guru tersebut termasuk dena greesel dan reza.

"Baiklah langsung saya mulai ya mata pelajaranya, semuanya buka bab 11 halaman 4"

"Baik pak" jawab mereka dengan kompak.

Greesel lalu mengeluarkan buku paketnya dan mencari halaman yang sudah diminta pak guru tadi.

"Sekarang kalian catat yang bagian depan sekalian kerjakan soal yang ada di halaman 49. Satu sampai  sepuluh saja" Ucap pak guru itu.

"Pak!"

"Iya kenapa den?"

"Kalo ngerjainnya bareng teman semeja boleh ga?"

"Boleh"

"Oh yaudah makasih pak"

Dena lalu mengajak greesel buat ngerjain bareng. waktu terus berlalu dena dan greesel juga mengerjakan soalan itu dengan serius. Greesel juga sempat curi curi pandangan ke reza tanpa reza ketahui.

Disaat sedang asik mengerjakan tiba tiba mata greesel buram. Ia memegangi kepalanya yang terasa ngilu. Greesel mencoba tetap bertahan dan fokus mengerjakan soalan ini, tetapi apa daya tubuhnya sudah lemas tak mampu menopang badan greesel untuk tetap dalam posisi duduk.

Greesel lalu jatuh pingsan dihadapan dena. Kepalanya posisi menempel dimeja. Dena awalnya mengira greesel hanya tertidur mengigat greesel tadi bilang bahwa dirinya tidak apa apa.

"Cel bangun cel!!"

"Jangan tidur, nanti dimarahin pak guru"

"Cel...., Icel.

Greesel tidak merespon perkataan dena itu, lalu dena berinisiatif untuk memegang kembali dahi dan leher greesel. Hawa panas dirasakan dena saat kulitnya menyetuh kulit greesel. Dena panik dan mencoba membangunkanya.

" Ya ampun panas banget, cel bangun cel"

"Katanya kamu gapapa, kok jadi gini sih"

"Cel"

"Greeselaaa"

Merasa usahanya sia sia dena menjadi panik dan ia meminta tolong kepada reza buat bawa greesel ke UKS.

"Za...., rezaa.. "

Reza lalu menolah keara dena, ia melihat greesel yang kepalanya sudah menempel dimeja. Berhubung wajah greesel mengarah ke reza, membuat reza meliha raut wajah greesel yang sangat pucat.

"Kenapa den, lah ini greesel kenapa"

"Za tolong dong za bawa greesel ke uks za, aku ga kuat kalo harus bawa greesel kesana sndiri"

"Dia pingsan?

" Iya za, lagi sakit dia badanya panas banget"

Setelah itu greesel dibawa ke uks oleh reza. Dena juga mengikuti dibelakangnya.

"Pak izin buat antar dena ya pak"

"Lho emang dena kenapa?"

"Ini pak, tiba tiba pingsan dan badannya panas banget"

"Oh yaudah silahkan"

"Makasih pak"

Selesai melakukan percakapan tersebut dena lalu berlari untuk mengejar reza dan greesel ke uks. Setelah sekian lama menunggu greesel akhirnya terbangun dari pingsan nya.