part 47

1.9K 209 9
                                    

pukul 7. 00 pagi, ada seseorang belum juga bangun dari tidurnya padahal ia bersekolah, siapa lagi kalau bukan ara. Dia semalam mabar bersama sahabatnya yang lain, tidak tanggung tanggung mereka mabar hingga matahari terbit. Akhirnya ara terbangun akibat cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamarnya

"eughhh"

"lahh taii perasaan gw baru tidur deh kok udah muncul matahari aja"

"mampuss dah gw"

tak perlu pikir panjang ara berlari kencang masuk ke kamar mandinya dan mandi secepat kilat agar tidak terlambat. Hingga ia memakai pakaian yang sangat terburu buru sehingga pakaiannya tidak rapi seperti preman sekolah, namun ara bodoamat dan langsung bergegas keluar kamarnya








Sesampainya disekolah ara melihat dari kejauhan gerbang yang sudah ditutup daritadi, hal itu membuat ara sedikit kebingungan bagaimana caranya lolos masuk tanpa ketahuan dengan satpam yang berada di pos dekat gerbang.

Ara akhirnya memutuskan untuk memarkirkan mobilnya di dekat warung tak jauh dari sekolah. Setelah itu ia berlari ke halaman belakang sekolah yang dibatasi oleh dinding sekolah yang sangat tinggi dan terdapat pohon mangga. Ara manjat dengan sangat hati hati agar tidak ketahuan oleh siapapun terutama guru.

Saat ingin loncat melewati dinding sekolah, kakinya tersandung di batang pohon dan menyebabkan ia terjatuh dan terbentur dengan keras. Siku dan lengan kanannya mengeluarkan banyak darah karena tergores bebatuan tempatnya terjatuh. ara hanya bisa meringis dan menahan rasa sakitnya

"akhhh"

akhirnya ara berjalan ke kelasnya dengan menahan lukanya agar darahnya tidak terlalu mengalir deras. Koridor sekolah juga sangat sepi karena siswa semua sudah belajar dan guru sudah mengajar

tanpa ara sadari bahwa ada seseorang melihatnya meringis kesakitan menahan lukanya. ternyata dia adalah teman sekelasnya

"raa kamu kenapaaa?"tanyanya panik

"aku gpp kok fi, palingan luka kecil doang"jawab ara bohong

"gpp gimana, ini lukanya besar raa kalau dibiarin bisa infeksi, mending kita obatin dulu ya di uks"saut fiony mengajak ara dan ara hanya patuh

Sesampainya di uks fiony mengambil obat obatan dulu sedangkan ara duduk dibangsal. Ara mengingat bahwa kemarin ia berada di uks bersama chika, dan hari ini ia kembali ketempat yang sama namun dengan orang berbeda

"Tahan ya raa, aku bersihin dulu pake air"ucap fiony. Ara melihat fiony yang terlihat panik pada dirinya

"Awshh"

"Duhh maaf raa, lagian ini udah pelan kok"

"hmm, btw kok kamu keluar kelas, bukannya udah belajar ya?"tanya ara

"tadi dari ruang osis, dan pas mau kembali ke kelas aku lihat km agak kesakitan jadinya aku samperin"jawab fiony masih fokus membersihkan luka ara

"kamu ke kelas aja, ntar dikirain bolos"suruh ara merasa tak enak

"gpp, lagian aku udah izin tadi sama guru"jawab fiony tersenyum

setelah luka ara selesai di perban, mereka berdua pun menuju ke kelas untuk mengikuti pelajaran

Tetapi saat sampai dikelas, ara langsung mendapat hukuman dari guru yang mengajar dikelasnya. hal itu membuat sahabatnya yang lain menahan tawanya melihat muka ara. Bisa bisanya sahabatnya yang mengajaknya mabar tetapi malah dia sendiri yang mendapat hukuman. Fiony yang melihat hal itu sangat kasihan kepada ara, baru saja lukanya selesai di obati, dia sudah mendapat hukuman lagi dari guru.

She Is Mine {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang