taehyung terus saja memperhatikan objek di depannya,yang tak lain adalah yoongi dan ditatentunya ada perasaan cemburu pada hati taehyung saat ini,bagaimana tidak? orang yang dulu sangat dekat dengannya bahkan begitu manja terhadapnya,sekarang malah tengah bersama laki-laki lain dengan begitu akrab
"harusnya aku yang di sana menemanimu dita" gumam taehyung tanpa sadar dengan mata yang terus fokus melihat dita dan yoongi
"sejak kapan kalian bisa sedekat ini.tunggu?bukankah panglima min orang yang paling datar dan penuh ketegasan,jangan kan bicara dengan lawab jenis kepada pria saja dia tak banyak bicara,lalu kenapa dia bisa sedekat itu dengan aditya" lanjutnya merasa heran dan bertanya-tanya dengan sikap yoongi sambil terus memperhatikan gerak gerik keduanya
"sepertinya tuan putri begitu antusias tadi saat melawanku " ujar yoongi yang kini memutuskan untuk beristirahat
"bahkan beberapa kali tuan putri berhasil menangkis seranganku yang tak banyak orang bisa melakukannya" pujinya namun dengan wajah datarnya
"terimaksih atas pujian yang panglima berikan untukku,saya memang tengah berlatih keras agar bisa setara bahkan lebih hebat dari anda panglima" jawab dita yang menatap lurus kedepan
Dita memang sudah banyak mendengar dari berbagai pihak,bagiamana kehebatan dari seorang panglima min saat berada dalam medan pertempuran,meski dia di kenal sangat dingin tapi nyatanya dialah orang yang rela mempertaruhkan nyawanya demi kerajaan amarantha
Bahkan dita juga tahu jika yoongi mendapatkan julukan sebagai " Pedang Setan" karena ketangkasan dan ketangguhannya di pertempuran serta sikap dinginnya dalam membunuh para musuh tanpa rasa ampun,hingga membuatnya cukup di segani seperti ayahnya
"untuk apa tuan putri melakukan itu semua?" tanya yoongi merasa heran sambil menatap dita di sampingnya
"sial harusnya aku tak melakukannya" batin yoongi baru menyadari kesalahannya yang telah lancang menatap seorang putri kerajaan
"aku ingin pergi ke medan perang panglima" sahut dita yang membuat kening yoongi berkerut dan kaget
bagaimana bisa seorang putri kerajaan malah menginginkan bartarung di medan perang dari pada memilih tinggal dalam istana yang sangat nyaman untukknya
" tapi sayangnya tuan putri tak bisa melakukannya" ujar yoongi membuat dita membalikan badannya sejenak menatap mata elang yoongi
"kenapa saya tak bisa melakukan itu panglima,bukankah semua orang bisa ikut andil dalam peperangan asalkan dia punya kemauan dan keahlian" sahut dita seakan tak terima dengan ucapan yoongi
"karena anda seorang putri" jawabnya jelas dan juga tegas
"seorang putri?putri apa yang anda maksud panglima min" ujar dita membuat yoongi merasa bingung dan tak percaya dengan ucapan dita
"saya hanyalah anak seorang selir dari kalangan rendahan,putri yang melekat pada diri saya hanyalah sebuah status karena dalam diri saya mengalir darah seorang raja.selebihnya aku hanya orang biasa" jelas dita yang kembali menatap lurus kedepan
"jaga ucapan anda tuan putri,tuan putri tak boleh berbicara seperti itu di dalam istana.karena itu sama saja tuan putri telah lancang menghina yangmulia raja" ujar yoongi dengan tegas
"huft jika memang saya benar seorang putri,sudah pasti orang-orang akan menghormatiku seperti layaknya anak raja yang lainnya,benar kan" jelas dita sambil menghela nafasnya dengan senyum menyedihkan
Apa yang di katakan dita memang ada benarnya,selama ini dia tak mendapatkan haknya sebagai seorang putri.bukan tentang pendidikan ataupun apa yang ia kenakan,melainkan penghormatan dan rasa di segani dari orang-orang di dalam istana layaknya seorang putri sesungguhnya,dirinya tak mendapatkan itu

KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN J & PUTRI D
Fiction généraledi sini aku akan menceritakan tentang seorang putri benama dita,yang terlahir dari seorang selir dari kalangan bawah/rendah.menjadikan dirinya selalu di pandang sebelah mata di banding yang lain bukan hanya konflik dan kesalapahaman saja yang akan...