part 4 "ego"

235 40 16
                                    


setelah kejadian dengan taehyung tadi,dita memutuskan untuk pergi  ke tempat pelatihan senjata,dengan harap dia bisa mendapatkan ketenangannya kembali

iapun mengambil pedang miliknya lalu menghunuskan ke segala arah untuk melampiaskan segala amarah,emosi dan juga rasa sakit yang tengah ia rasakan kini

yap memang sudah menjadi kebiasaan bagi dita ketika tengah dalam suasana hatinya yang buruk.selain dirinya diam-diam keluar dari istana, ditapun akan menggunakan pedangnya membayangkan jika dia tengah bertarung di sebuah medan perang, sebagai pelampiasan emosinya yang kadang tak terkendali

Dita memang sudah di kenal dengan kepiawayaian dalam menggunakan beberapa senjata,seperti pedang,panah dan juga belati.keikutsertaan dan keingintahuannya saat para pangeran tengah mendapatkan pelatihan dalam menggunakkan senjata bebrapa tahun yang lalu,membuat dita mengerti bagaimana cara alat-alat  itu di gunakkan dan bagaimana cara menangkisnya

Itu yang membuat pangeran soekjin dan pangeran taehyung sangat kagum akan kehebatan yang dita miliki ,termasuk juga adiknya,pangeran jeon

bahkan mereka bertiga selalu berlatih bersama dengan dita di kala tak ada kesibukan akan kegiatan lainnya,hal itupun membuat rasa iri muncul dalam hati putri raja inseong lainnya yang bernama putri soodam

tapi waktu telah berlalu,semua yang mereka lakukan hanya akan menjadi kenangan masa lalu saja,karena nyatanya dita tak bisa lagi mendapatkan kehangatan  dari kaka dan adiknya,yang ada hanya kebencian yang mereka tujukan untuk dita karena kejahatan ibunya

"apa yang tengah tuan putri lakukan di sini?" tanya seseorang membuat dita menghentikan aksinya

"panglima min" jawabnya ketika membalikan badan

yah orang tesebut adalah panglima min,lebih tepatnya min yoongi.seorang panglima yang berdarah dingin dan kejam.dia tak akan segan-segan menghunuskan pedangnya pada siapapun yang mencoba menganggu anggota kerajaan dengan tangannya tanpa rasa ampun

dia juga dikenal dengan panglima yang paling setia,seperti ayahnya jendral minseok.bahkan min yoongi juga di gadang-gadang akan meneruskan titah raja untuk menjadi seorang jendral menggantikkan ayahnya kelak, karena kehebatannya setara dengan minseok yang memang sudah di takuti para musuh saat perang terjadi

"ini sudah malam tuan putri,kenapa anda masih berada di tempat pelatihan seperti ini" ucap panglima min dengan wajah datarnya

"saya sedang berlatih panglima" jawabnya yang melanjutkan kembali aksinya

"saya tau alasan kenapa anda bisa di sini putri aditya" batin min yoongi sambil memperhatikan dita

ciaaaat

zrang

sreet

zrang

zrang

suara pedang kini saling beradu di antara gelap dan heningnya malam.yoongi memilih untuk bergabung dengan menjadi lawan dita yang tengah berlatih sedari tadi

"apakah anda tengah menantangku panglima min?" tanya dita di tengah aksinya dengan suara pedang yang terus beradu

" rasanya tak menarik jika hanya di lakukan seorang diri,bukan begitu putri aditya" ujar yoongi dengan smriknya

zrang

zrang

"jika anda menantangku,maka dengan senang hati saya menerimanya" sahut dita dengan sorot mata tajam dan senyum remehnya

"siap-siap tuam putri jangan sampai tuan putri lengah,itu bisa membuat tuan putri kalah" sahut yoongi di tengah pertarungan  mereka yang cukup memanas

zrang

PANGERAN J & PUTRI DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang