11

14K 1.4K 72
                                    

Seharian ini El benar benar senang, ia bermain dan memakan es krim lezat bersama Harry, ia bahkan sampai di mansion sekitar pukul 5 sore.

Bayi besar itu melangkagkan kaki mungil nya ke ruang keluarga, ia benar benar baru pulang dan merindukan mymy nya.

"Mymy!!." Pria kecil itu berteriak, sedangkan yang di panggil pun menoleh.

"El, sayang jangan berlari! Nanti El jat-."

Brukk!

Yah, belum selesai lho Helen memberi peringatan pada putra mungil nya, El malah sudah terjatuh tengkurap. Mari hitung sudah berapa kali El terjatuh hari ini!.

"Huwaaaaa mymyyy! Sakit." El menangis, sedangkan mymy nya berlari kearah si mungil

"Cup cup cup anak mymy kuat, hebat! Ayo sayang jangan menangis hm?." El tetap menangis di pelukan sangat mymy, Wanita yang menjabat sebagai ibu dari si manis itu menghela nafas nya, ia mau menggendong El pun rasanya tidak mungkin, pelukan El di perut nya sangat erat, bagaimana cara melepaskan nya?.

"Baby, don't crycry anymore." Suara bass itu menyapa telinga Elean dengan lembut, El berhenti menangis sejenak dan menengok kebelakang.

"Hum?."

"Lucanne, how did you get here?. Oho my sweet son. Kemari nak, mommy merindukan mu." Helena merentangkan tangan kanan nya, sedangkan tangan kirinya untuk memeluk El.

Dia Aranka Lucanne Adiputra, putra pertama dari Alterio Dan Helena.

"Mom, aku juga merindukan mu. Terutama kau, bocah kecil." Lucanne memeluk ibunya, kemudian ia tersenyum tipis. Pria 21 tahun itu memeluk sang adik dan menggendong nya dengan mudah.

"Kenapa menangis hm? Hanya terjatuh bukan? Jangan menangis lagi, biar kakak marahi lantainya, oke?." Seperti tersihir, El hanya mengangguk dan meletakkan kepalanya di pundak Lucanne.

'Jadi ini kakak nya abang achel yang pertama ya, dia orang baik. Semua keluarga abang achel baik, kenapa abang achel memilih buat meninggal? Padahal kalau ini kehidupan asli ian, ian akan dengan senang hati menerima semua nya.'

Jovian tersenyum tipis, yasudah lah ya. Toh Arshel(El asli) sudah memberikan hak milik tubuh nya pada Jovian.

"Sayang, yang lain juga sudah datang? Kemana mereka?."

"Tidak mom, mereka akan menyusul beberapa waktu lagi, aku mengambil penerbangan cepat, aku tidak sabar memeluk adik yang selama ini tidak bisa aku peluk." Helena tersenyum, ia mengerti perasaan Lucanne, ia pasti sedih karena El tidak mau di peluk dulunya.

"Mom, kenapa aku tidak membenturkan kepala baby dari dulu saja ya?." Helen mendelik, lalu tersenyum.

"Mom pernah berpikir hal yang sama, tapi jika itu menyakitinya, mom tidak akan mau." Helena terkekeh, ia melihat mata El yang terpejam, putra kecil nya tertidur karena kelelahan.

"Astaga, padahl ia belum mandi." Helen menggelengkan kepalanya, El itu benci mandi sebenarnya, haha!.

"Sudahlah mom, bahkan wangi bayi nya masih kuat, mommy tidak perlu memandikan nya, lap dengan handuk basah saja."

Helena mengangguk, kemudian ia memanggil maid dan menyuruh beberapa dari mereka membawakan kantung belanja El ke kamar nya.

"Canne, tidurkan adik mu di kamar, mom akan mempersiapkan masakan untuk makan malam. Jangan lupa bersihkan dirimu juga." Lucanne mengerti, kemudian ia menaiki Lift untuk mengantar bayi mungil nya.

"Bayi yang indah, abang harap kamu terus begini dan tidak pernah berubah."

'Aku tahu aku ini egois, aku menyesal karena membangkang, tapi rasanya sakit ketika diriku yang lama begitu tidak di sukai, dan diriku yang baru begitu di puja. Bahkan mereka menyesal tidak membenturkan kepalaku lebih awal. Tapi tidak masalah, aku sudah cukup bahagia. Sekarang tinggal giliran mu, Jovian.'

.........

Hello guys! Sorry banget baru bisa update sekarang, Mimin lagi kurang enak badan dan males mau ngapa ngapain huhuuuu, kalian komen nya jangan 'next thor' atau 'next'.
Agak panjangan dikit dong, semua komentar kalian aku bacain kok guys, hehe tapi makasih semua yg udh dukung akuuu sampe cerita ini lumayan rame.

Untuk Visual nya kalian bantu pilihin dong, boleh dari kalangan artis west or idol asia!

Note: harus bxb hahaha

Antagonis or Protagonis? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang