Be Mine! (END✅)

29. Berlayar

"Flo lo bisa bntu gua gak?" Tanya Adel menjawab pertanyaan Flora tadi

"Tukan, kesini pasti ada maunya. Ngapain?" Jawab Flora dan mendengarkan itu Adel mengeluarkan cengirannya

"Cengar-cengir lo, ywdh cepetan mau ngapain" Ucap Flora lagi krna Adel hanya diam tak menajwab pertanyaannya tdi

"Pertama, gw mau minta saran sama lo, dan kedua gw mau minta tolong bantuin gw" Ucap Adel membuat Flora bingung

"Yaudah ngapain?" Ucap Flora
"Menurut lo, Zee gimana?" Tanya Adel
"Konteks nya kemana ini?" Tanya Flora memastikan arah pembicaraan mereka
"Masalah 1 bulan lalu" Jawab Adel dan Flora pun mengangguk paham maksud adel

"Jujur del, menurut gw Zee baik dan cocok buat lo. Gw bisa liat betapa tulusnya dia sama lo, kyk dri sekian banyak orang yg suka sama lo cuma Zee yg beda menurut gw" Jelas Flora

"Gw bingung sama perasaan gw sekarang, tpi gw rasa Zee berhasil" Ucap Adel lagi
"Lo suka sama Zee?" Tanya Flora dan sebelum adel menjawab, ia memastikan dulu di hatinya

"Iya, gw nyaman deket dia" Jawab Adel
"Jadi lo mau gimana?" Tanya Flora
"Gw mau nembak dia sekarang" Jawab Adel spontan membuat Flora kaget.
"Seriusan lo?" Tanya Flora memastikan
"Bantuin gw ya" Jawab Adel lagi

"Apa yang bisa gw bantu?" Tanya Flora

.
.
.

Jam menunjukan pukul 19.00 atau lebih tepatnya pukul 7 malam. Adel melajukan motornya menuju rumah Zee. Karna sebelumnya ia sudah memberi pesan kepada Zee, adel mengajaknya jalan jalan malam ini.

Setelah beberapa saat di perjalanan Adel pun tiba di perkarangan rumah Zee, Adel pun memasuki rumah Zee dan di dapatinya kak jinan Sedang menonton di ruang tamu.

"Permisi" Ucap Adel sopan membuat kak jinan sadar Ada orang
"Eh siapa?" Jawab Kak jinan dari ruang tamu sambil berjalan ke arah pintu masuk ingin memastikan siapa yg datang

Saat kak jinan melihat Adel, ia coba mengingat ingat siapa orang yg sedang di depannya. Begitupun dengan Adel yg memang kurang kenal kak jinan

"Kamuuu? Adel ya?" Tanya Jinan memastikan ingatannya
Jinan memang kenal dengan Adel, karena Zee selalu bertukar cerita dengannya masalah Adel. Namun Jinan kurang tau wajahnya, krna Jinan bertemu dengan Adel tak begitu sering, bahkan pertama dan terakhir kli Jinan bertemu dengan Adel saat keluarga mereka liburan ke bali.

Bagaimana dengan Adel? Tidak usah heran jika Adel tak mengenal kak jinan, karna mereka memang hanya sekali bertemu, dan Adel saat itu tak begitu memperhatikan sekitarnya. Bahkan dia saja bru ingat Ada kak jinan saat liburan kemarin

"Ah iya kak, aku Adel" Ucap Adel sopan
"Aku jinan kaka Zee, kmu kesini mau ketemu sama Zee ya?" Tanya Jinan menebak, dan ya tebakannya benar
"Iya kak, aku mau jemput Zee" Ucap Adel
"Oh yaudah, masuk aja dulu tunggu di dalam" Jawab Jinan sambil mempersilahkan Adel masuk. Adel yg di persilahkan masuk pun, mengikuti arah jalan Jinan yg menuju ke sofa ruang tamu. Adel pun menunggu Zee dengan duduk di atas sofa.

Sedangkan di posisi Zee

"Demi apapun Adel ngajak gw jalann?? Mimpi apa gw" Ucap Zee yang masih tak bisa mengontrol saltingnya dri tdi
"Okeyy, gw siap siap dulu deh" Ucap Zee lagi bergumam sendirian. Ia pun siap siap.
Setelah selesai mandi ia pun pergi menuju ke lemarimya untuk mencari baju apa yg ia kenakan

"Hmm gw pake baju apa yaa?" Batin Zee sambil memperhatikan baju baju yg ad di lemarinya

Zee yang sangat bingung pun, mencoba satu persatu baju yg ia punya
"Ishhh gk ada yg cocok" Ucapnya kesal sendiri karna dari tadi tak dapat menemukan baju yg di inginkannya