42. Surprise

843 56 3
                                    

.
.
.

◦•●◉✿Zee POV✿◉●•◦

"Shel, lo keren bgt tdi. Gw harap lo bisa selalu pd kyk tdi, jgn gugup mulu di atas panggung" Ucap Ku pada Ashel yang sedang menetralkan jantungnya krena gugup. Mendengar itu Ashel melihat kearah ku dengn wajah murung
"Maaf ya Zee, gw belum bisa semaximal itu tdi di panggung. Gw bener bener gugup banget" Ucap Ashel kepada ku

"Gpp Sel, lo tdi udh keren bgt kok" Jawab ku sambil membereskan beberapa perlengkapan ku

"Makasi ya udah tenangin gw" Ucap Ashel dan hanya ku balas dengan senyuman.

Tak lama Kak chika datang menghampiri kami. Seperti biasa jika setelah perform, kak chika akan memberikan kami apresiasi seperti pujian atau semacamnya

"Good all, klian udh tampil dengan bagus malam ini walaupun sebenarnya sedikit terlihat gugupny, tapi gpp untuk di acara sebesar ini klian udh termasuk keren banget" Ucap Kak Chika memuji penampilan kami tadi

"Makasi kak chika" Ucap kami serentak dan di angguki oleh senior kami tersebut.

"Baiklah, setelah ini klian boleh pulang. Barang barang biar tim aja yg beresin" Ucap kak Chika dan kami hanya mengangguk paham

Karena sudah di perbolehkan untuk pulang, aku berniat langsung pulang. Dan sesampainya dirumah, mungkin efek kecapean, tanpa membersihkan diri aku langsung tertidur di kasur ku dengan baju dan sepatu yang masih melekat di badan ku. Setelah dari perform pun aku tak ada membuka handphone krena merasa sangat lelah.

Tepat pukul 9 malam aku terbangun dari tidur ku, dan barang yang pertama kali ku cari adalah handphone ku. Saat baru saja menyalakan HP yang tdinya ku matikan, tak lama Sudah muncul notifikasi pesan masuk dan itu dari kekasih ku, Adel.

"Wah, adel lo keren bgt. Congrast yaa.... Gak mau tau besok gw mau ketemu sama lo, gw mau cuddle seharian. Bodo amat klo di katain Clingy" Batin ku setelah membaca pesan yang masuk dari Adel.

Tak hanya bicara sendiri, aku pun membalas pesan dari Adel supaya bisa di bacanya, walaupun seperti nomor Adel tak aktif. "Pasti Adel kecapean juga, mungkin sekarang lgi istirahat" Batin ku.

Saat mataku sudah benar benar tersadar, aku pun melihat kearah pakaian ku yg masih memakai baju tadi siang dan sepatu yg masih melekat di kaki ku. "Astaga, gw belum bersih bersih" Batin ku dan aku pun langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.

◦•●◉✿Pov off✿◉●•◦

.
.
.

Lulu sedang duduk di sofa ruang tamu keluarga Hapsari sambil memfokuskan dirinya pada HP yg di genggamnya menunggu kabar dari sepupunya yg sampai sekarang tak kunjung tiba. Ya, Adel belum tiba juga dirumah padahal sekarang sudah sangat larut malam. Orang tua adel memang sedang tak ada dirumah karena ada pekerjaan keluar kota, jdi dirumah hanya ada lulu dan art saja.

"Adel kemana sih anjirr, apa dia msih marah sama gw soal tdi? Tpi klo gk pulng di kemana?" Batin lulu berdebat dengan pikiran nya sendiri

"Tpi klo ternyata dia kenapa napa gimana?, dia kan lgi gk enak badan tdi trus nyetir sendiri lgi" Ucap Lulu lagi yg sekarang bingung harus bagaimana. Karena khawatir, dia pun menelpon HP Adel berkali-kali dan memberi pesan kepada adel berkali kali berharap ada balasan dari sepupunya itu.

Karena tak dapat balasan juga, dan malam sudah semakin larut. Lulu khawatir terjadi apa apa pada sepupunya, ia pun berniat mencari adel keluar. Saat ia ingin mengambil kunci mobil yg akan di gunakannya, terdengar suara notifikasi dari HP yang di genggamnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be Mine! (END✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang