37. Pemakaman

789 58 2
                                    

.
.
.

Adel dan anin pulang kerumah mereka untuk bersiap siap. Adel yg sudah kacau tak berbentuk langusng memasuki kamarnya dengan sangat lemas untuk bersih bersih. Saat ia memasuki kamar, didapatkan nya Zee tertidur dengan keadaan duduk di sofa. Adel menatap wajah kekasihnya itu

"Sekarang yg gw punya tinggal lo Zee, walaupun kita baru deket dan gw baru milikin lo. Gw harap lo gak ninggalin gw juga"

"....tpi maaf klo gw gak janji gk ninggalin lo"

Adel melihat Zee yang tertidur dengan keadaan duduk langsung menggendong kekasihnya itu dan di pindahkan ke kasur.

Adel pun berniat ingin memasuki kamar mandi nya, namun tanpa sengaja ia melihat gambar didalam ruang lukisnya yang transparan itu yg ia lukis 1 bulan yang lalu dan sampai sekarang tak di sentuhnya

(Masih ingat kan gambar yg di lukis adel 1 bulan yang lalu?)

Adel memasuki ruang lukisnya dan duduk di depan lukisan tersebut. Lukisan yang memperlihatkan seorang gadis yang pergi meninggalkan orang terdekat nya

"Gw kira cewe yg ninggalin ini gw" Ucap adel sambil sedikit tersenyum miris

"Gw GR bgt ya!! Ternyata cewe ini lo. Lo flo!! Lo ninggalin gw...."

"...Harusnya gw Flo, gw!!! Kenapa lo malah prgi duluan. Lo tu selalu gak mau ngalah ya sama gw, lo selalu pengen menang sendiri"

"Sekarang lo menang, tapi tunggu sampe gw nyusul lo. Gk bakal gw lepas lo dari gengaman gw"

Adel terus brkomat kamit sambil melihat ke arah lukisan yg ia lukis. Tanpa sadar Zee terbangun oleh suaranya

"Del?.. "

Adel langsung menoleh ke arah sumber suara dan Zee sudah berdiri di depan pintu ruang lukis Adel

"Masuk aja Zee" Ucap adel dna Zee pun memsuki ruangan tersebut
"Kmu lagi ngelukis?" Tanya Zee dan hanya di balas gelengan oleh Adel

"So?"

"Ini lukisan aku 1 bulan yg lalu, dan aku bru sadar arti dri lukisan ini apa" Ucap adel dengan nada yg sudah sangat lemah
"Firasat seorang sahabat memang gk di ragukan. Kamu tenang ya sayang, pasti Flora udah tenang disana" Ucap Zee

Adel tanpa aba aba langsung memeluk kekasihnya itu dengan sangat erat

"Kamu gk akan ninggalin aku juga kan Zee?? Kamu jangan tinggalin aku ya!! Aku gk mau terus di tinggalin" Ucap Adel dengan isakan tangisnya
"Gak akan, aku gk akan ninggalin kamu. Aku bakal  terus ada disamping kamu" Ucap Zee sambil membalas pelukan Adel. Mereka pun berpelukan sambil menyalurkan rasa sayang masing masing.

"M-makasi ya del" Ucap Zee tiba tiba
"For?" Jawab adel dengan ke adaan masih memeluk Zee dengan sangat erat
"Nothing, i just wanna say that" Jawab Zee
"Apapun itu sama sama Zee, makasi juga udh mau nemenin aku bahkan di titik terhancur aku" Ucap Adel
"Everything for you, aku bakal selalu ada di samping kamu di saat apapun itu" Jawab Zee

"Makasi sayang"

Setelah saling menguatkan satu sama lain dan saling menyalurkan rasa sayang, adel pun pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap. Karna mereka akan memakamkan Flora siang ini.

Adel bersih bersih sekitar 15 menit, mereka pun siap.
"Flora udh di bawa kerumah del?" Tanya Zee kepada adel yg sedang berkaca merapikan rambutnya
"Gktw Zee, mungkin udh" Jawab adel, mendengar itu Zee hanya ber-oh saja.

Saat ini adel sudah menggunakan baju serba hitam krna akan memakamkan sahabatnya itu. Adel melihat Zee yang msih menggunakan baju harian Adel menawarkan baju yg lain pada Zee

Be Mine! (END✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang